1. Merasa Sulit Berkembang

Selama trainee, Soobin mengungkapkan dirinya sangat lambat untuk berkembang. Dibandingkan trainee lainnya, ia merasa paling tertinggal. Dia melihat para trainee dengan cepat menduduki peringkat atas, sementara ia masih di peringkat bawah.

"Dibandingkan yang lain, perkembanganku sangat lamban. Padahal kami memulai masa trainee hampir bersamaan, tetapi yang lain sudah melaju cepat, sementara aku masih di tahap yang segitu-gitu saja," ungkap Soobin.

2. Sangat Tertekan dan Sempat Mau Menyerah

Semakin hari, tekanan yang dialaminya semakin besar. Ia merasa tak cukup bagus untuk bisa debut sebagai idol K-Pop. Puncaknya, Soobin sangat tertekan dan ia memutuskan bicara dengan pihak Big Hit untuk menyerah dan berhenti menjadi trainee.

"Aku merasa tak cukup bagus dari hari ke hari, dan aku sangat stres memikirkan hal itu. Akhirnya, aku bilang ke agensi untuk menyerah dan berhenti saja menjadi trainee," imbuhnya.

3. Big Hit Menolak Permohonan Soobin

Alih-alih diterima pengunduran dirinya, Big Hit justru menolak permohonan Soobin. Big Hit kemudian menunjukkan hasil evaluasi bulanan Soobin. Menurut mereka, Soobin konsisten menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu, meski tak banyak.

Big Hit lantas meminta Soobin untuk mau bekerja lebih keras lagi, karena saat itu mereka menilai Soobin masih bisa lebih baik lagi. 

"Pihak agensi menunjukkan hasil evaluasi bulananku. Nilaiku meningkat secara konsisten, meski persentasenya sangat kecil. Mereka memberi tahuku begini, 'Hasil tersebut akan lebih baik lagi. Meski prosesnya sangat lama, tetaplah bekerja keras untuk meraihnya,'" kata Soobin.

4. Soobin Berubah Pikiran dan Berhasil Debut

Segera setelah kejadian tersebut, Soobin langsung berubah pikiran. Ia lanjut untuk bekerja lebih keras lagi, hingga akhirnya menunjukkan peningkatan yang sangat luar biasa. Hasilnya, Soobin terpilih menjadi salah satu trainee terbaik Big Hit yang kemudian debut bersama TXT.

"Aku sangat bersyukur mereka memberi tahuku akan nasihat berharga itu. Aku tak jadi menyerah, dan terus berusaha yang terbaik. Waktu demi waktu berlalu, dan hasil evaluasi bulananku semakin memuaskan, hingga aku akhirnya tembus ke peringkat atas," pungkasnya.

Untungnya Soobin benar-benar berubah pikiran ya, terbayang bagaimana jadinya TXT sekarang jika tanpa sosok seorang leader Soobin?