6 Cara Idol Korea Tangani Sasaeng Fans Yang Mengerikan
Diperbarui: Diterbitkan:

Ilustrasi ©xin.msn
Kapanlagi.com - Sasaeng fans menjadi momok tersendiri untuk idol Korea. Kehadiran mereka cukup ekstrem dan bahkan para fans tersebut bisa menjadi stalker yang mengikuti bintang idolanya bahkan di saat momen-momen pribadi yang membutuhkan privasi.
Langkah-langkah ekstrem pernah dilakukan oleh Sasaeng. Sebut saja kasus EXO di mana audio Tao saat bernyanyi di shower bocor ke dunia maya. Selain itu ada pula sasaeng yang merusak pesta pernikahan kakak Baekhyun.
Lalu seperti apa cara idol Korea menghadapi sasaeng tersebut? Berikut beberapa yang terekam.
Advertisement
1. Sadarkan Fans
©xin.msn
Ada banyak cara yang digunakan oleh Idol Korea untuk menyadarkan
fans. Mereka tidak ingin para fans tersebut terlalu obsesif.
Dongwan Shinhwa mengungkap caranya menghadapi fans.
Ia pernah menyiram air kepada fans untuk mengusir mereka agar pergi dari asrama. Ia juga pernah berkata dalam satu fans meeting, bahwa Shinhwa tidak bertanggung jawab kepada hidup mereka.
Kata-kata tersebut bisa membuat beberapa fans mundur. Namun hingga saat ini Shinhwa menjadi salah satu grup legendaris K-Pop. Ini sekaligus bukti pentingnya untuk tahu batas.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Pindah Rumah
©xin.msn
G-Dragon juga pernah menghadapi sasaeng. Ia menulis, "Ada anak-anak yang datang ke rumahku baru-baru ini, bahkan terus-terusan di depan rumah. Ini sangat mengganggu. Ibu dan saudara perempuanku merasa tidak tenang setiap pulang malam. Jangan bersembunyi dan jangan datang lagi," tulisnya.
Jun Jin Shinhwa juga mengalami hal yang sama. Ia bercerita dalam satu interview bahwa boyband tersebut harus pindah asrama sebelum kontrak sewa habis. Dengan sindiran ia berterima kasih kepada sasaeng yang mencuri laundry dan terus memakai ruang cuci gedung tersebut.
Advertisement
3. Jangan Jadi Korban
©xin.msn
Kesuksesan dari bintang K-Pop tidak bisa dihindari bakal membuat mereka memiliki semakin banyak fans. Meski demikian mereka tetap membutuhkan privacy seperti orang lain.
Dalam beberapa berita ada yang menyebut bintang tersebut secara ekstrem bereaksi kepada fans. Member JYJ beberapa kali dikritik karena melakukan kontak fisik dan secara verbal memaki fans.
Sebelum menunjuk dan menyalahkan mereka, penting artinya untuk tahu apa yang dihadapi oleh para bintang tersebut. Mereka tidak melakukannya kepada fans biasa melainkan sasaeng fans yang secara obsesif melecehkan mereka 24/7. Kita tidak bisa membayangkan bagaimana kehidupan para bintang tersebut yang kerap diiringi rasa takut karena ulah fans yang gila.
Tentu ini bukan sebagai justifikasi kekerasan dari dua pihak yang ada. Namun dengan diam, berarti para bintang tersebut membiarkan para fans bertindak semakin jauh. Ada cara untuk melindungi diri dari fans yang gila.
4. Dapatkan Hati Fans Yang Lebih Tua
©xin.msn
Ini bukan berarti bisa menghapuskan sasaeng fans sepenuhnya. Akan tetapi para idol Korea bisa mengurangi jumlahnya dengan menarget fans yang berbeda.
Kebanyakan sasaeng dilaporkan berusia remaja. Tidak seperti para stalker tersebut, fans yang lebih tua cenderung memberikan dukungan dengan cara yang lebih positif. Seperti SHINee yang dikenal sebagai noona killer. Banyak fans yang lebih tua dan kaya raya, terutama di Jepang yang memberikan dukungan selama tur di Jepang.
5. Jangan Terlalu Terbuka di Social Media
©xin.msn
Pada bulan Juli 2013, Heechul Super Junior sempat menulis rasa stressnya di twitter tentang diikuti ke manapun oleh sasaeng. Ia lantas deactive akunnya tidak lama berselang.
"Jangan datang ke depan rumahku atau juga ke kantor. Aku masih menderita pasca mengalami kecelakaan dan itu membuatku takut karena aku kerap menyetir seperti seorang yang tengah dikejar-kejar. Kamu mungkin kecewa kepadaku atau percaya bahwa aku arogan, namun aku hanya punya satu nyawa, jadi aku tidak bisa menyia-nyiakannya. Ini kesalahanku karena tidak mengerti," ungkapnya.
Sangat mudah untuk mendeteksi keberadaan seseorang, terutama dengan adanya social meida. Internet menjadi pedang bermata dua. Social media menjadi tempat idol dan fans untuk berinteraksi, namun itu sekaligus menjadi cara untuk fans melakukan stalker. Tidak memakai internet sepenuhnya bukan pilihan bijaksana, namun memilih apa yang diposting, terutama tidak menuliskan keberadaan adalah hal yang cukup masuk akal.
6. Hubungi Polisi
©xin.msn
Meski sasaeng memiliki kebiasaan yang mengerikan. Polisi seolah tidak pernah dihubungi saat idola Korea membahas fans yang ektrem. Ini berbeda dengan bintang dari Hollywood.
Rihanna sempat meminta bantuan polisi untuk membatasi fans yang membobol rumah tetangganya, karena menyangka itu rumah Rihanna. Fans tersebut tidur di ranjang yang dipikir milik Rihanna dan mencuri dari tempat tersebut. Berdasarkan keputusan kepolisian, stalker tersebut harus menjaga jarak minimal 100 meter dari Rihanna.
Idol Korea tampaknya harus menjaga diri tanpa takut bahwa image mereka bakal terpengaruh.
(kpl/sjw)
ahmat effendi
Advertisement