6 Sinetron Indonesia Yang Diduga Plagiat Drama Asia
Diperbarui: Diterbitkan:

dok. istimewa
Tayangan sinetron Kau Yang Berasal Dari Bintang beberapa waktu menuai protes karena dianggap menjiplak salah satu drama Korea populer, Man From The Stars. Penggemar drama Korea pun menyuarakan protes mereka kepada pihak-pihak terkait atas kemungkinan penjiplakan tersebut.
Kejadian ini mengingatkan kita pada beberapa sinetron terdahulu yang juga dianggap meniru drama Korea, Taiwan, maupun Jepang yang harus berakhir ganti cerita atau drop di tengah-tengah episode. Menanggapi isu-isu plagiarism ini, beberapa rumah produksi mengklaim bahwa mereka telah mengantongi izin remake, tapi beberapa lainnya menyatakan jika kesamaan tersebut hanya kebetulan semata.
Ternyata saat ditilik kembali dengan lebih seksama, ada lebih dari 50 sinetron yang tayang di TV Nasional mengusung alur cerita yang begitu mirip dengan drama-drama populer ini. Dari jumlah yang cukup banyak tersebut, ada 6 sinetron yang dianggap memiliki cerita yang hampir sama persis dengan beberapa drama Asia.
1. Kau Yang Berasal Dari Bintang
dok. istimewa
Masih terasa memang protes-protes fans K-Drama di Indonesia mengenai penayangan serial Kau Yang Berasal Dari Bintang oleh RCTI. Sinetron yang dianggap meniru drama Kim Soo Hyun, Man From The Stars, harus mengganti alur cerita karena tuntutan berbagai pihak.
Tidak hanya dari pihak penikmat drama Korea tapi juga badan resmi pemilik hak siar, SBS. Seperti yang dilansir oleh Soompi, pihak SBS menyatakan siap untuk menggugat penayangan sinetron perdana Morgan Oey pasca hengkang dari SM*SH.
Pihak perwakilan SBS mengungkapkan bahwa sebenarnya ada rumah produksi berbeda yang sedang dalam proses perizinan untuk meremake Man From The Stars ke versi Indonesia. Sayangnya, di saat proses perizinan tersebut belum selesai, sudah ada TV Nasional yang menayangkan Sinetron dengan cerita, adegan dan pengemasan yang terkesan disamakan.
Setelah tayang dua episode, Kau Yang Berasal Dari Bintang tiba-tiba berhenti tayang. Beberapa hari kemudian, sinetron ini berganti judul menjadi Kau Bintangku dan alur ceritanya telah berubah.
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
2. Siapa Takut Jatuh Cinta
dok. istimewa
Generasi tahun 90an atau yang lebih tua pastinya pernah tahu sinetron Indonesia, Siapa Takut Jatuh Cinta. Sinetron yang dibintangi oleh Leony, Indra L. Brugman, Roger Danuarta, Steve Emanuel dan Jonathan Frizzy ini disebut-sebut sebagai plagiat drama Taiwan legendaris, Meteor Garden.
Saat dipromosikan lewat iklan, tak ada yang menyangka jika cerita maupun penggambaran karakter sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta ini sama dengan drama yang dibintangi Jerry Yan, dkk. Iklan sinetron tahun 2002 ini menayangkan adegan di mana Leony terkena cipratan saat sebuah mobil melintasi genangan air.
Setelah mobil berhenti, keluarlah empat cowok yang mengendarai mobil tersebut. Saat Indra L. Brugman yang merupakan pengemudi BMW turun, Leony langsung menghampiri dan menamparnya.
Setelah tayang dua episode, mulailah para pemirsa membandingkan kemiripan sinetron ini dengan Meteor Garden. Karena protes yang muncul di sana-sini, akhirnya pihak produksi lebih memilih untuk mengganti alur ceritanya mulai episode 3, meski mereka tetap menyatakan jika Siapa Takut Jatuh Cinta murni karya mereka dan bukan tiruan.
Advertisement
3. Ciuman Pertama
dok. istimewa
Masih ingat dengan sinetron Ciuman Pertama yang pernah dibintangi Agnes Monica? Sinetron yang tayang di Trans TV ini dianggap plagiat drama Jepang super populer, Itazura Na Kiss.
Pemirsa yang pernah menonton drama Jepang tersebut pastilah langsung merasa adanya banyak kemiripan termasuk cerita, penokohan, dan kata-kata tertentu yang populer. Seperti kata baka (bodoh) menjadi populer karena sering diucapkan oleh Naoki pada Kotoko, dan kata moron yang memiliki arti sama serial Ciuman Pertama.
Banyak yang mempertanyakan mengenai izin remake Ciuman Pertama atas drama Jepang yang diangkat dari manga masih dari judul yang sama. Sayangnya, sampai penayangan sinetron ini berakhir masih belum ada keterangan yang jelas dari pihak-pihak terkait.
Itazura Na Kiss ini juga telah dibuat ke versi Taiwan dan Korea secara legal dengan judul It Started With A Kiss dan Playfull Kiss. Ternyata jika perizinan dilakukan dengan jelas, drama-drama remake ini tetap meraih sukses meski alur cerita dan penggambaran tokohnya mirip.
4. Demi Cinta
dok. istimewa
Sinetron Indonesia selanjutnya yang dinilai sebagai plagiat adalah Demi Cinta. Drama yang dibintangi oleh Leony Vitria dan Rionaldo Stockhorst ini memiliki banyak kesamaan dengan Endless Love (Autumn In My Heart).
Alur cerita dan penokohan dua drama ini begitu mirip, bahkan dari cerita awal tertukarnya dua bayi di rumah sakit hingga konflik kisah cinta yang mengikuti para pemainnya saat dewasa. Isu penjiplakan pun mengikuti tayangan tahun 2005-2006 ini, sayangnya tidak ada kepastian dari pihak terkait.
Di negara asalnya, drama dengan judul asli Gaeul Donghwa ini dibintangi oleh Song Hye Kyo, Song Seung Heon dan Won Bin. Autumn In My Heart ini merupakan pioneer demam Korea yang sekarang dikenal dengan Hallyu Wave.
Saat ditayangkan di Korea, rating drama ini mencapai 46.1%, angka ini sangat-sangat tinggi jika melihat hanya beberapa drama Korea yang mencapai rating 40%. Bahkan, Man From The Stars yang kini sangat booming pun hanya meraih angka tertinggi sebesar 28.1%.
5. Cinderella Boy
dok. istimewa
Mengikuti kepopuleran drama Hana Kimi, sebuah stasiun TV di Indonesia menayangkan sinetron yang memiliki banyak kemiripan dengan drama Jepang tersebut. Dianggap plagiat, karena jalan cerita dan penokohannya sama persis meski ada beberapa hal yang diubah.
Jika dalam versi Jepangnya, Hana Kimi menceritakan seorang gadis yang rela masuk ke sekolah khusus cowok dengan menyamar sebagai laki-laki demi mencari pria idamannya. Setelah bertemu dengan atlet lompat tinggi yang disukainya itu, betapa kecewa sang gadis karena ternyata dia berhenti dari olahraga tersebut.
Dalam versi Indonesia cerita intinya masih sama sih, hanya saja olahraga yang dilakukan si pemeran utama pria diganti menjadi basket. Sayangnya Cinderella Boy juga disinyalir tidak memiliki izin atas remake dorama yang diadaptasi dari manga ini.
Hana Kimi juga dibuat ke versi Taiwan dan Korea, meski drama versi Taiwan yang dibintangi oleh Wu Chun dan Ella S.H.E cukup sukses, tidak begitu dengan yang versi Korea. To The Beautiful You yang diproduksi SM Entertainment dianggap gagal dalam membawakan kisah romantis dan kekocakan serial Hana Kimi.
6. Benci Bilang cinta
dok. istimewa
Sinetron yang diproduksi oleh MD Entertainment, Benci Bilang Cinta, juga begitu mirip dengan drama Korea yang mempopulerkan nama Yoon Eun Hye, Princess Hours. Menanggapi isu plagiarism ini, pihak produksi mengungkapkan jika mereka telah mengantongi izin untuk meremake drama Korea tersebut.
Jika di serial aslinya, mengusung cerita seputar pangeran kerajaan modern, versi Indonesia yang dibintangi oleh Baim Wong dan Marshanda ini mengambil tema seorang pewaris Bagio Group yang super kaya. Meski versi remake, sangat disayangkan karena adegan-adegan yang ditayangkan ternyata cukup banyak yang sama persis.
Princess Hours sendiri merupakan drama Korea yang diadaptasi dari manhwa (komik asal Korea) dengan judul yang sama. Drama yang tayang di MBC ini juga dianggap sebagai salah satu drama legendaris Korea yang masih tetap banyak diminati meski telah 8 tahun berlalu.
Atas kesuksesan drama tersebut, tim produksi membuat sequel drama kerjaan ini dengan judul Prince Hours yang dibintangi oleh Se7en dan Park Shin Hye. Sayangnya, sequel yang dibuat setahun kemudian itu tidak mampu menyamai kesuksesan drama pendahulunya.
#Simak Juga Berita HOT Lainnya!
(kpl/jje)
Ayu Srikhandi
Advertisement