Kapanlagi.com - Proses autopsi jenazah Pratyusha Banerjee pasca dinyatakan tewas membuka beberapa fakta yang selama ini tersembunyi. Tak hanya memastikan penyebab kematian bintang Anandi itu, tapi autopsi juga menemukan hal lain.
Dilansir dari Pink Villa, pada tubuh pemeran Anandi versi remaja itu ditemukan cairan kental keputihan di dalam rahimnya. Diduga, ini adalah indikasi tahap awal kehamilan.
Dokter SM Patil, ahli bedah kepolisian Mumbai membenarkan hal ini. Ia pun sudah mengirimkan cairan itu untuk dilakukan tes hispatologi.
"Ini dilakukan untuk mengkonfirmasi soal kehamilan. Atau cairan itu ternyata akibat infeksi di dalam rahim," ujarnya.

Pratyusha bunuh diri dalam keadaan hamil? ©bollywoodlife

Profesor dan Kepala Departemen Ginekologi dan Obstetri LTMG Medicac College, Dr Yogeshwar S Nandarwar mengatakan bahwa kehadiran cairan ini memang bisa jadi tanda kehamilan atau infeksi. Dan memang hanya tes hispatologi yang bisa memastikannya.
"Kehadiran cairan bisa menunjukkan tahap awal kehamilan atau infeksi. Biasanya, selain dari penebalan dinding endometrium, sebuah kantung terlihat dalam waktu empat sampai lima minggu jika memang hamil. Tapi jika kantung tak terlihat, maka hanya tes hispatologi yang bisa memastikan seseorang hamil atau tidak," ujarnya.
Sampai saat ini belum didapatkan hasil apakah Pratyusha hamil atau tidak. Dan besar kemungkinan, Pratyusha tidak sadar kalau dirinya hamil ketika memutuskan untuk bunuh diri.