Berasal Dari Asia, Niat Livi Zheng Jadi Sutradara Ditertawakan

Penulis: Guntur Merdekawan

Diperbarui: Diterbitkan:

Berasal Dari Asia, Niat Livi Zheng Jadi Sutradara Ditertawakan Livi Zheng © Darmadi Sasongko

Kapanlagi.com - Artis Livi Zheng (26) menjadi stunt women di industri perfilman Hollywood sejak tahun 2012 silam. Setelahnya, secara perlahan ia mulai dipercaya jadi asisten sutradara beberapa film, sebelum akhirnya menulis naskah dan menyutradarai film pertamanya, BRUSH WITH DANGER.
Livi butuh waktu bertahun-tahun untuk mewujudkan impian menjadi seorang sutradara di kancah Hollywood. Perjalanannya menuju ke titik sekarang pun tidak dilalui dengan mudah.
"Saat pertama saya mengungkapkan keinginan menjadi sutradara, 'Saya ingin menjadi sutradara di Hollywood', justru ditertawakan," ungkap Livi di Malang, Sabtu (7/11).

Livi sempat diremehkan © Dok Pribadi Livi Zheng.Livi sempat diremehkan © Dok Pribadi Livi Zheng.

Sosok yang menertawakan mahasiswi asal Southern California University itu sendiri adalah seorang senior yang sudah banyak menangani project film. Merasa tersindir dan penasaran dengan sikap sang senior, Livi pun memberanikan diri untuk bertanya.
"Dia menjawab, 'Kamu akan sulit menjadi sutradara. Alasannya, kamu Asia, masih muda dan perempuan," kenangnya.
Tiga poin jawaban itu coba dipahami baik-baik oleh Livi dan akhirnya malah jadi cambuk penyemangat bagi wanita kelahiran asal Malang ini untuk mengejar mimpinya. Dia sadar bahwa memang faktanya tidak banyak sutradara dari Asia yang bisa sukses di Hollywood, apalagi di usia yang masih muda seperti dirinya.
"Hollywood juga masih di bawah dominasi oleh kaum lelaki, saya perempuan, besar juga tantangannya. Akan tetapi, setiap kesuksesan selalu diawali dari keyakinan," tegasnya.
Seiring berjalannya waktu, kesempatan untuk mencoba sebuah project film tentang imigran pun datang untuk Livi. Di situ, Livi pun sempat beberapa kali gagal.
"Saya mengawali dengan menggarap ceritanya, tetapi Anda tahu kalau 80 persen cerita saya itu dibuang dengan alasan kurang dramatis, tidak ini dan tidak itu. (Naskah) Sempat dikembalikan, revisi bolak-balik sampai sebanyak 32 kali, baru kemudian naskah itu diterima," sambungnya lagi.
Kerja keras Livi tidak sia-sia. Film BRUSH WITH DANGER yang disutradarainya itu diputar di bioskop-bioskop Amerika Serikat. Lebih menggembirakan lagi, dua tahun setelah filmnya beredar, panitia Academy Award meminta naskah filmnya. Filmnya ikut dipertandingkan dalam Festival Film paling bergengsi di dunia dan masuk nominasi 'Best Picture'.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/dar/gtr)

Reporter:

Darmadi Sasongko

Rekomendasi
Trending