Cegah Pembajakan, Menkominfo Tutup Situs Penyedia Film Ilegal

Penulis: Fitrah Ardiyanti

Diperbarui: Diterbitkan:

Cegah Pembajakan, Menkominfo Tutup Situs Penyedia Film Ilegal Jusuf Kalla membuka Diskusi HAKI/©Kapanlagi.com®/Bayu Herdianto
Kapanlagi.com - Pembajakan adalah salah satu kegiatan ilegal yang pencegahannya kini tengah diperjuangkan pelaku industri hiburan Indonesia. Jika beberapa saat lalu para musisi Indonesia ikut melawan aksi pembajakan, kini sineas dan produser film Indonesia tengah gencar melakukan berbagai kegiatan untuk mencegah pembajakan.


Sebuah cara konkret telah disiapkan Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo, Rudiantara. Pihaknya, bakal menutup situs-situs yang menyediakan film-film nasional dan internasional secara ilegal.


"Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika) punya wewenang untuk menutup seluruh situs yang masuk di empat kategori ini. Pornografi dan kekerasan anak, terorisme, investasi ilegal seperti judi dan pembajakan kekayaan intelektual. Industri film ini masuk ke kategori terakhir," kata Rudiantara saat diskusi bertajuk 'How To Protect & Monetizing IP Rights in the Film Industry' di Hotel JW Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/5).


Wapres Jusuf Kalla hadir membuka diskusi HAKI di JS Luwansa Hotel/©Kapanlagi.com®/Bayu HerdiantoWapres Jusuf Kalla hadir membuka diskusi HAKI di JS Luwansa Hotel/©Kapanlagi.com®/Bayu Herdianto


"Jadi, itu akan menjadi langkah awal penerapan UU tersebut agar perfilman Indonesia bisa mendapat hasil yang maksimal dan terlindungi hak-haknya. Ini yang sedang kita sosialisasikan," sambung Rudiantara.


Menkoimfo tak bisa sendiri menyelesaikan masalah pembajakan dan perlindungan hak cipta. Dalam hal ini, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. Lewat aspirasi atau pengaduan masyarakat, diharapkan masalah pembajakan dan hak cipta ini bakal selesai. Selain itu, Menkominfo juga menggandeng Hak Kekayaan Intelektual dan juga Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif).


Kepala Bekraf, Triawan Munaf, dikenal sebagai pribadi yang mendorong kemajuan perfilman nasional. Ayah musisi Sherina Munaf ini menghimbau bioskop nasional untuk menambah jadwal dan waktu tayang film nasional. Semoga dengan aksi nyata pemerintah ini, pembajakan dan penyedia situs-situs film ilegal dapat segera diberantas.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/pur/tch)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending