Gabung Dalam Film '3', Abimana Aryasatya Ikut 'Ciptakan' Herlam

Penulis: Fitrah Ardiyanti

Diperbarui: Diterbitkan:

Gabung Dalam Film '3', Abimana Aryasatya Ikut 'Ciptakan' Herlam Abimana Aryasatya bareng Cornelio Sunny dan Agus Kuncoro/©KapanLagi.com®/M. Akrom Sukarya
Kapanlagi.com - Bermain dalam film besutan sutradara Anggy Umbara, Abimana Aryasatya kebagian peran sebagai seorang wartawan bernama Herlam. Berlatar Indonesia di masa depan, apa alasannya menerima tawaran Anggy?


"Sederhana aja, karena pekerjaan. Tapi memang project ini dari pertama gue terlibat. Sebelum ada Agus (Kuncoro) sama (Cornelio) Sunny, Anggy udah cerita sama gue. Ini masih dalam konteks obrolan, 'Gimana kita bikin film yang menceritakan masa depan, kan selama ini belum ada tuh?'," ungkap Abimana saat ditemui di kantor Muvila.com di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan.


Saking tertariknya, ia pun ikutan untuk 'menciptakan' karakter Herlam. "Dalam project ini gue juga ngasih masukan buat karakter gue. Jadi ini ada tiga orang yang mengerjakan skenario tiga karakter yang akhirnya digabungkan. Buat karakter Lam (Herlam), awalnya dia hidup sendiri. Nah gue minta untuk memasukkan unsur keluarga, supaya tekanannya lebih besar lagi. Gue pengen karakternya deket sama orang-orang, karena banyak orang mengalami hal itu," jelasnya.


Abimana ikut ciptakan karakter Herlam/©KapanLagi.com®/M. Akrom SukaryaAbimana ikut ciptakan karakter Herlam/©KapanLagi.com®/M. Akrom Sukarya


Herlam dikisahkan punya dua orang sahabat bernama Alif (Cornelio Sunny) dan Mim (Agus Kuncoro). Ketiganya pernah menimba ilmu di sebuah pondok pesantren, namun ketiganya kini benar-benar terpisah. Lalu, bagaimana Abimana mendapatkan chemistry dengan mereka berdua?


"Agus gue kenal cukup lama, sering ngobrol, sebenarnya kerja sama orang yang enak diajak ngobrol gampang. Sama Sunny gue baru kenal, tapi enak diajak ngobrol, komunikasi lancar. Jadi ketika main bareng dalam produksi film gampang semua," tutur bapak empat orang anak ini.


Abimana juga tak keberatan berbagi bocoran lebih dalam soal karakternya dalam 3. "Dia (Herlam) fleksibel, gak lurus kayak Alif yang straight. Lam masih bisa liat kanan kiri. Kalau Mim sudah melupakan segalanya gak mikirin duniawi," bocornya.


Ia pun tak pernah ragu bahwa filmnya kali ini bakal mampu menyedot animo masyarakat. "Harapan sih yang pasti ditonton banyak orang, dan bisa membuat film lagi, sesederhana itu sih. Jangan khawatir sama penonton sedikit, kalau responnya sebelum bagus dari masyarakat, bikin lagi. Banyak aspek yang menentukan perfilman Indonesia, kita tidak bisa bersaing dengan film Hollywood, untuk saat ini," tandasnya.


Video by: Multivision Plus ID



(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/hen/tch)

Rekomendasi
Trending