Kapanlagi.com - Ibnu Jamil lebih banyak dikenal lewat perannya dalam film horor selama berkarir sebagai aktor. Tengok judul-judul filmnya seperti KUNTILANAK 2 dan TALI POCONG PERAWAN. Telah bermain dalam 6 film sejak tahun 2007, Ibnu kini mengungkapkan keinginannya untuk bermain dalam film drama."Kalau film horor gue udah pernah, udah tau rasanya seperti apa. Menurut gue tentang tingkatan film itu ada komedi, thriller, laga, ada macem-macem pokoknya. Tapi buat gue, the king of acting itu ya drama," ujarnya saat ditemui di acara peluncuran kampanye Levi's, di Jakarta Selatan, Rabu (3/10).
Pemilihan peran dalam film dirasanya mampu membentuk imej diri sebagai seorang aktor. Oleh karenanya ia tak terlalu banyak menerima peran dalam film horor. Terlebih, Ibnu tak terlalu suka dengan cerita yang terlalu fiktif. "Gue ingin sesuatu yang kaya eksplorasi, seperti film  drama, film action dan banyak lagi. Menurut gue juga film drama itu sesuai realita, karena gue ingin main film yang sesuai kenyataan," ungkapnya.
Dengan keterlibatannya dalam beberapa film dan belasan sinetron, Ibnu punya penilaian tersendiri terhadap sebuah bagus atau tidaknya sebuah film. "Film bagus tuh kayak, pesan moralnya banyak, banyak ditonton sama orang sudah pasti. Unsur nilai-nilai sosialnya luar biasa deh," ujarnya.
Salah satu film bagus yang mengundang rasa penasaran Ibnu adalah RAYYA, CAHAYA DI ATAS CAHAYA. "Rekomendasinya sih kalau kita nonton film itu jadi pengen travelling. Karena gue suka banget sama travelling, dan gue dapet rekomendasi langsung dari sutradaranya waktu syuting bareng," ujarnya.