Kapanlagi.com - Mendapat tawaran peran sebagai ibu Iriana Joko Widodo tentu bukan hal mudah. Bagaimana Sylvia Fully melaluinya? Ternyata mojang Bandung kelahiran 29 September ini punya tips khusus dalam melakukannya. 
Sylvia mengandalkan pendapatan orang-orang terdekatnya dalam melakoni peran dalam film JOKOWI ADALAH KITA ini. Ia yakin, bila orang-orang terdekatnya puas melihat aktingnya, maka akting yang ia tampilkan sudah bagus.
"Reaksi orang-orang terdekat bisa bikin aku yakin memerankan tokoh ibu Iriana. Awalnya sih aku minder dan tak yakin. Setelah lihat hasilnya, mereka puas dan aku juga," ujarnya ketika dihubungi via telepon, Senin (27/10). 
Melihat orang-orang terdekatnya puas, Sylvia lega. Pasalnya perjuangannya yang ia lakukan selama ini jadi tak sia-sia. Seperti yang kita tahu, ia harus menyesuaikan bentuk tubuh dan juga logat bicaranya hingga mirip seperti ibu Iriana yang berasal dari Solo, Jawa Tengah. 
"Nggak sia-sia perjuangan aku naikin berat badan dan belajar logat Jawa," tulisnya.  
Terlebih lagi, peran sebagai ibu Iriana sangat berbeda dengan kesehariannya yang lincah dan sedikit tomboy. "Sulit jadi kalem hahaha karena aslinya aku nyablak lincah dan agak tomboy," celetuknya. Peran kali ini berbeda 180 derajat dengan perannya sebagai Novi dalam PERAHU KERTAS. Dalam film tersebut Sylvia terlihat lincah. 
Dalam perjalanan karirnya, Sylvia justru banyak mendapat peran sebagai sosok yang kalem. Itu berarti ia harus berakting berkebalikan dengan sifat kesehariannya. "Nggak tahu juga kenapa aku sering dapat peran kalem feminin gitu," tutupnya. 
Film terbarunya, JOKOWI ADALAH KITA akan segera tayang di bioskop pada tanggal 20 November mendatang. Do not miss it. 

Berita Foto

+8

Sylvia Fully Tampil Anggun Dalam Film JOKOWI ADALAH KITA