Rusun dan Pasar Malam Bikin 'BADOET' Sangat Indonesia

Penulis: Rahmi Akbar Safitri

Diterbitkan:

Rusun dan Pasar Malam Bikin 'BADOET' Sangat Indonesia BADOET © DT Films

Kapanlagi.com - Film BADOET adalah satu dari sekian film Indonesia yang tayang bulan ini dan sangat layak untuk ditonton. Selain dibuat dengan taste internasional, film ini juga didukung sederet bintang berbakat.
Daniel Topan, produser serta penulis naskah BADOET, membuat script dengan membayangkan siapa yang cocok memerankan karakter di film. Setelah naskah dan dialog jadi, Daniel menyerahkan kepada para pemain yang menurutnya berakting dengan sangat profesional dan mengagumkan.
"Ya para pemainnya gua udah kenal semua. Jadi pas gua nulis skrip dan naskahnya udah matang, gua tinggal cari pemain-pemainnya. Gua maunya perfeksionis, tapi bukan berarti nggak terima pendapat orang lain. Biasanya gua tetap dengerin input orang lain juga biar filmnya berjalan lebih luar biasa," kata Daniel saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Senin (9/11).

Para pendukung film BADOET © KapanLagi.com®/Bayu HerdiantoPara pendukung film BADOET © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Syuting BADOET pun cukup singkat yaitu selama 15 hari. Tapi proses produksi keseluruhan mencapai 5 - 6 bulan jika dihitung dari casting sampai reading. Untung saja para pemain dan seluruh memiliki visi misi yang sama terhadap film ini sehingga cepat selesai.
Sedangkan untuk lokasi syuting dipilih Rusun Cawang, MT Haryono. Rusun itu dipilih karena ada sisi Indonesia, yang memang ingin ditampilkan Daniel di film BADOET.
"Settingnya juga kita hadirkan pasar malam, itu kan budaya kita. Anak-anak jadul pasti mengenal banget namanya pasar malam, permainan di dalamnya, rumah hantunya," pungkas Daniel yang juga ikut berakting di BADOET.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/pur/pit)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending