Kapanlagi.com - Setiap sisi kehidupan sepertinya bisa dipengaruhi oleh internet, termasuk proses produksi film pendek. Demikian dikatakan sutradara film pendek, Sigi Wimala, yang mengaku tengah kecanduan belanja secara online itu."Itu (internet) bisa digunakan untuk mengungkapkan ekspresi kita dan bisa jadi produk casting. Dan bisa mencari talent dari internet karena di situ banyak juga anak muda yang masih idealis. Aku dapat talent malah dapat dari facebook, dan untuk promosi lebih mudah karena kita bisa share ke semua orang," ungkap Sigi Wimala saat ditemui dalam acara Panasonic Zoom in Beauty di Plaza Sentral, Jakarta, Senin (13/12).Sigi sendiri merupakan sutradara film pendek LA Light Indie Fest berjudul Boy Crush, yang bercerita tentang kehidupan kaum gay. Proses pra produksi, melalui research yang cukup detail dan lama, yang memakan waktu dan pikiran."Aku research sendiri karena aku yang buat film itu dan bercerita tentang gay. Dan aku mencari serta melihat film-film seperti itu, setelah research aku bikin," terangnya. Namun demikian, kakak kandung Puteri Indonesia Agni Pratistha itu terus ketagihan memproduksi film-film pendek. Walaupun diketahui, secara komersil film ini tidak begitu menguntungkan."Banget, dan aku sudah menyiapkan beberapa materi tapi untuk dapetin investor melalui film pendek susah karena film pendek itu bukan komersil. Paling sebatas keperluan festival," ungkapnya.    

Berita Foto

+8

Sigi Wimala di Panasonic Zoom in Beauty Plaza Sentral