Kapanlagi.com - Pecinta serial televisi benar-benar dimanjakan dengan kehadiran tayangan Halfworlds. Sukses dengan season pertamanya, serial yang berkisah tentang para demit dan para in-between di dunia nyata ini akan merilis Halfworlds season 2 pada tanggal 22 Januari 2017 mendatang. Tak tanggung-tanggung, serial televisi ini dibesut oleh sutradara asal Thailand yakni Ekachai Uekrongtham.

Dua aktor beken yang menjadi bintang di Halfworlds adalah Reza Rahadian dan Arifin Putra. Mereka berdua didapuk untuk memerankan karakter Tony dan Barata.

Arifin Putra kembali terlibat di serial Halfworlds © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Arifin Putra sendiri lalu sedikit memberikan bocoran kalau karakter Barata yang ia mainkan akan sedikit berbeda di Halfworlds season 2 nanti. Para penonton nantinya akan melihat sosok Barata yang lebih optimis dan tak lagi penuh dengan aura kelam.

"Ada perbedaan transisi, dia sangat pendiam, sangat dingin dan sangat kelam. Sesi pertama hampir nggak ngomong sama sekali. Kalau sesi 2 kita lebih menghidupkan karakternya. Sesi pertama didorong ketakutan tapi di sesi dua (karakter Barata) didorong harapan, melihat masa mudanya serta persahabatan juga dengan (Jake). Di sini kita melihat sisi yang berbeda dan lebih optimis," ujar Arifin Putra saat ditemui di acara roundtable Halfwords season 2, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2017).

Ada transisi dari karakter yang dimainkan Arifin Putra © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Arifin Putra juga tak menampik kalau dirinya harus kembali beradaptasi dengan kehadiran sutradara baru. Salah satu tantangan yang sempat ia rasakan selama proses syuting Halfworlds season 2 adalah bahasa. Namun hal tersebut tak membuat aktor 29 tahun itu patah semangat. Justru sebaliknya, Arifin Putra merasa sangat kagum dengan kelihaian para crew dalam mempersiapkan setiap detail proses syutingnya.

"(Tantangannya) bahasa tadinya, tapi ternyata hampir semua bisa ngomong Bahasa Inggris meskipun ada yang ngomong ceplas-ceplos. Mereka sangat welcome sama tamu dan crewnya  dari berbagai macam negara dan semuanya ngomong Inggris. Jadinya lebih efisien karena semua ikuti standar internasional. Dan yang aku pelajari dan bikin kaget tapi membuat seneng, mereka kecepatannya sangat luar biasa dan kayak ninja-ninja gitu, tiba-tiba udah jadi apa, tiba-tiba udah berubah setnya," pungkasnya.

Berita Foto

+8

Budget Besar, Ini Proyek 'Baku Hantam' Arifin Putra Selanjutnya!