Kapanlagi.com - Terbiasa berakting, Rio Dewanto mencoba duduk di belakang layar dengan menjadi seorang produser. Film pertama yang ia produseri adalah WONDERFUL LIFE yang mengangkat kisah ibu dengan anak penyandang disleksia atau kesulitan membaca dan menulis.

Muncul anggapan dengan duduk di posisi ini, Rio bakal meninggalkan dunia seni peran yang sudah membesarkan namanya. Namun hal tersebut buru-buru ditepis suami dari aktris Atiqah Hasiholan tersebut.

"Jadi produser bukan berarti saya tinggalin akting. Saya pengin belajar hal baru. Seru banget ternyata, di balik project ini semua produser laki-laki dan kita bikin film tentang ibu dan anak. Bersyukur pertama kali produserin dan kontennya baik," kata Rio ditemui usai press screening film WONDERFUL LIFE di Senayan City, Jakarta Pusat, Senin (10/10).

Rio Dewanto lebarkan sayap jadi produser © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Duduk sebagai produser rupanya tak semudah yang dilihat. Rio harus diributkan oleh urusan mencari sponsor di mana meyakinkan pihak luar agar bergabung dengan proyek perdananya ini bukan hal yang gampang.

"Jadi produser di sini harus tanggung jawab. Mikirin budget dan kreatif filmnya. Misalkan ada break jadwal syuting, kita harus tanggung jawab menjaga pengeluaran biar gak bengkak. Karena ini team work harus bisa jaga rasa kekeluargaan juga," imbuhnya.

Ke depannya, Rio tak ingin mematok akan memproduseri beberapa banyak film atau main beberapa banyak judul. Ia membiarkan semua mengalir secara alami. "Saya nggak mau matokin. Kalau ada job jadi aktor, jalani. Kalau ada job jadi produser, jalani," pungkasnya.

Berita Foto

+10

Foto: Liburan Romantis Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan di Bali