Kapanlagi.com - Harvey Weinstein, pendiri Miramax Films dan The Weinstein Company berbicara mengenai keputusannya untuk memperoleh hak edar film terbaru aktor tampan Inggris, Benedict Cumberbatch yakni THE IMITATION GAME di Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan awal bulan ini, The Weinstein Company membayar USD 7 juta (Rp 82,3 miliar) untuk hak edar film sejarah yang menjadi film berbahasa Inggris pertama sutradara Morten Tyldum itu. Dikabarkan Harvey membuat keputusan membeli hak edar film itu setelah hanya melihat 20 menit rekaman filmnya, seperti dilansir digitalspy.co.uk.

Harvey berkomentar pada Deadline, "Lebih mudah jika kita memahami naskah dan melihat bagaimana aksi Morten membuat film berbahasa Inggris pertamanya ini," Tak hanya itu, Harvey juga memuji Cumberbatch, yang berperan sebagai Alan Turing dalam film biopik ini. Bagaimana sang pemeran Sherlock Holmes itu bisa memperlihatkan keseimbangan sosok ahli matematika dan komputer yang jenius, arogan dan rentan.

"Alan Turing tidak terlahir sebagai sosok yang simpatik. Dia brilian, tapi Cumberbatch memerankan dirinya dan memperlihatkan pada kita bahwa dia bisa menemukan tingkat yang tepat atas kerentanan, kejeniusan dan arogansi dari karakternya. Mungkin setelah kita membaca naskah, kita akan berpikir ada yang salah untuk casting. Ini seperti berjalan di sebuah tali tegang dan Morten berjalan di atasnya," papar Harvey panjang lebar.

THE IMITATION GAME akan dibintangi pula oleh Keira Knightley, Matthew Goode dan Mark Strong. Film ini digadang-gadang akan menjadi pesaing awal untuk musim penghargaan tahun 2015 mendatang.