Fans Kirim 8100 Tweets Sebelum Rilis Trailer 'THE AVENGERS 2'

Diterbitkan: Jumat, 06 Maret 2015 11:52 WIB

THE AVENGERS: AGE OF ULTRON/©Marvel Studios

Kapanlagi.com - Fans Marvel dan juga THE AVENGERS: AGE OF ULTRON kemarin kompak mengirim 8100 tweets per menit sebelum trailer ketiga film ini dirilis. Mereka nyaris saja membuat Twitter jebol dengan aksi Flock to Unlocknya. Usaha mereka ini jadi yang pertama di seluruh dunia dan berakhir manis karena trailer terbaru ini benar-benar 'pecah'!
Para fans berasal dari 14 negara dengan enam bahasa yang berbeda ini (Inggris, Spanyol, Portugis, Prancis, Italia dan Rusia). #AssembleAvengers menjadi trending topic dunia di setidaknya tujuh negara sebelum trailernya dirilis resmi pada 4 Maret atau 5 Maret waktu Indonesia.

#AvengersAssemble/©twitter.com/avengers

THE AVENGERS: AGE OF ULTRON menjadi topik yang banyak diperbincangkan di Twitter sejak kemarin. 'Virus'nya benar-benar mendunia, hingga para fans berat Marvel ini mengirim 8 kali volume rata-rata tweets di Twitter. Merasa Twitter kalian agak error kemarin? Ya, mereka inilah penyebabnya.
Buat yang masih bingung tentang apa yang akan diceritakan dalam sekuel THE AVENGERS ini, Kapanlagi.com® punya bocorannya. Dalam usahanya menciptakan armor bagi seluruh planet, Tony Stark (Robert Downey Jr.) meluncurkan The Ultron Program. Program ini menjadikan Tony layaknya Dr. Frankenstein bagi Ultron yang diperankan oleh James Spader. Sayangnya, program ini mengkhianati Tony.
Banyak yang menduga jika perubahan Ultron menjadi mesin pembunuh yang sadis bagi seluruh umat manusia dipengaruhi oleh Infinity Stone yang dulu menjadi penghias tongkat milik Loki (Tom Hiddleston). Kemunculan Ultron ini juga mulai mengoyak kekompakan The Avengers. Bahkan, si Ultron ini ingin menghancurkan mereka pelan-pelan dari dalam.
Trailer terbaru para superhero jagoanmu ini juga menguak misteri siapakah yang akan menjadi korban dalam pertempuran sengit melawan ribuan Ultron. Belum nonton juga? Jangan mau kalah sama enam juta viewers lainnya, dong. Simak di sini, deh.