Film 'THE INTERVIEW' Batal Rilis? Ini Kronologi Insidennya!
Diperbarui: Diterbitkan:

Dok. Sony Pictures
Kapanlagi.com - THE INTERVIEW merupakan salah satu film terbaru garapan Sony Pictures. Menggandeng aktor kawakan Seth Rogen dan James Franco, salah satu PH terbesar di dunia ini ingin menghadirkan sebuah sajian komedi yang menghibur di akhir tahun 2014.
Sayangnya, rencana tersebut akhirnya terpaksa diurungkan oleh pihak Sony Pictures. Hal tersebut didasari oleh peristiwa pembajakan yang dialami oleh mereka pada akhir bulan lalu.
Tanpa diduga ternyata insiden tersebut kian hari semakin merembet ke hal-hal terpenting milik Sony. Bahkan pihak Amerika sendiri sudah menetapkan kasus ini sebagai hal serius.
Lalu apa hubungannya dengan kasus pembajakan yang dialami Sony Pictures dengan gagal rilisnya THE INTERVIEW? Simak yuk ulasan lengkapnya di sini.
1. Pembajakan Sony Pictures
Pada Selasa (25/11) kemarin, sebuah kejadian tak diduga-duga menimpa Sony Pictures.Secara mengejutkan sistem komputer mereka dibajak oleh para peretas misterius.
Bahkan bisa dikatakan, kejadian ini adalah sebuah sejarah kelam yang dialami oleh Sony Pictures. Banyak data-data penting milik mereka yang tiba-tiba tersebar secara online di hari berikutnya.
Sony Pictures pun kemudian mulai mengusut kasus ini karena ini adalah sebuah ancaman baru bagi mereka. Lantas siapakah para peretas ini? Simak di halaman selanjutnya.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
2. Sebar Email Teror Ke Karyawan Sony Pictures
Tak hanya meretas serta menyebar beberapa data penting, ternyata para hacker ini juga menyebar teror ke karyawan Sony Pictures. Hal tersebut terjadi pada awal Desember ini.
Secara mengejutkan, sejumlah karyawan Sony Pictures menerima email teror dari hacker tersebut. Surat elektronik ini berisi himbauan agar mereka mengisi sejumlah keterangan pribadi bila tak ingin celaka.
Selain itu, para peretas ini juga menyebutkan jati diri mereka dengan menamai dirinya Guardian of Peace. Untungnya, dalam proses penyelidikannya, pihak FBI menemukan titik terang dari kasus ini.
Lalu titik terang apakah itu? Apakah identitas mereka terungkap? Simak yuk kelanjutannya di halaman berikut.
3. Korea Utara di Balik Aksi Pembajakan Sony?
Setelah melakukan beberapa penyelidikan, pihak FBI kemudian memiliki hipotesis jika negara Korea Utara ada di balik aksi pembajakan ini. Selain itu, pihak investigasi juga menemukan adanya keterkaitan antara kasus tersebut dengan film THE INTERVIEW.
Hal ini didasari, karena dalam film tersebut mengandung muatan cerita yang dirasa menyindir pemerintahan Korea Utara. THE INTERVIEW mengisahkan tentang misi pembunuhan Kim Jong-Un yang ditugaskan kepada dua orang wartawan dari salah satu media milik Amerika.
Meskipun penceritaannya dikemas secara komedi yang menghibur, tapi diduga, hal inilah pemicu aksi pembajakan yang dialami Sony Pictures. Lalu, pemerintah Korut pun juga bereaksi terhadap tuduhan tersebut.
Lantas seperti apa reaksi mereka? Simak yuk kelanjutannya di halaman berikutnya.
4. Korut Menolak dan Mengajukan Kerja Sama Investigasi
Tahu negaranya disangkutpautkan dengan kasus pembajakan ini, pihak Korea Utara pun dengan tegas menyatakan kalau mereka sama sekali tidak terlibat dengan kasus pembajakan tersebut.
Bahkan, mereka malah menawarkan sebuah kerjasama kepada pemerintah Amerika untuk melakukan investigasi bersama mengusut kasus ini. Malah pihak Korut mengancam balik jika pihak AS tidak mengijinkan mereka untuk bergabung dalam proses investigasi tersebut.
Dilain pihak, rupanya Sony Pictures sendiri sudah mulai kewalahan menerima serangan bertubi-tubi dari Guardians of Peace. Proyek-proyek penting film mereka satu-persatu bocor secara online.
Tak hanya itu, email penting berisi percakapan rahasia para petinggi Sony pun juga tersebar luas. Bahkan para peretas ini mengancam akan 'membawa' tragedi 9/11 kembali jika nekad merilis THE INTERVIEW.
5. Sony Putuskan Tidak Rilis 'THE INTERVIEW'
Akhirnya merasa tidak sanggup mendapati bencana lebih besar lagi, pada Rabu (17/12) Sony Pictures mengumumkan kalau mereka tidak akan menayangkan THE INTERVIEW. Hal ini pun langsung direspon oleh beberapa bioskop yang akan menayangkan film komedi sarkas tersebut.
Secara serentak, bioskop-bioskop ini mencopot THE INTERVIEW dari jadwal agenda tayang mereka. Secara mengejutkan, sang presiden Amerika, Barack Obama memberikan sebuah pernyataan menyindir atas keputusan Sony ini.
Obama melalui sebuah wawancaranya menyatakan harusnya pihak Sony Pictures berunding dengan dirinya terlebih dahulu sebelum membuat keputusan tersebut. Selain itu orang No.1 Amerika tersebut juga tidak terima jika seorang diktator berani-beraninya mendikte negaranya.
"Hanya lewat sebuah film satir saja seseorang langsung menindas kebebasan rakyatku. Bayangkan jika ada yang mencoba merilis film dokumenter atau berita dengan konten yang tidak disukainya," ungkapnya. Tapi meskipun begitu nampaknya kasus ini masih belum menemui kata usai.
Karena sampai saat ini pun siapa orang-orang di balik Guardians of Peace masih belum terungkap. So, semoga saja Sony Pictures dan pihak FBI dapat mengusut kasus tersebut dengan tuntas.
(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)
(kpl/fnd)
Rifky Rifanda Sakti
Advertisement