1. LIFE OF PI (2012)

Sudah pernah menonton LIFE OF PI? Kalau belum, kamu perlu segera menonton film garapan Ang Lee ini. LIFE OF PI menceritakan kisah perjuangan hidup pemuda bernama Pi di tengah samudera karena kapal yang ditumpanginya karam dihempas badai.

Dengan hanya berbekal sekoci, Pi ditemani oleh seekor hyena, zebra, orang utan, dan harimau bengal, Pi tak kehilangan asa untuk berjuang mencari daratan. Bayangkan, seorang diri di tengah samudra dan harus menjaga diri dari terkaman harimau. 

Yang unik dari LIFE OF PI adalah filmnya dikemas dalam gambar-gambar yang sungguh indah dan juga nyata. Selama tiga perempat durasi film, kamu bakal melihat Pi terapung di atas samudera yang seakan tanpa tepi. Rasanya mengerikan bukan kalau harus berada pada kondisi yang demikian? Apalagi kalau harus bertahan di tengah badai.

Tapi saat berakting tak perlu sampai semenderita itu kok. Ia hanya perlu main air di atas sebuah mesin hidrolik. Lalu ke mana air samudera itu menghilang? Tampaknya digantikan oleh layar biru di sekitarnya.

2. THE AVENGERS

Tahu apa kelebihan THE AVENGERS dibanding dengan film superhero lainnya? Adegan aksinya itu lho. Sungguh fantastis dan nikmati untuk ditonton.

Dari antara banyak adegan dua di antaranya adalah ketika Captain America melompat dari jembatan tinggi dan juga Black Widow ketika melompat ke atas musuhnya yang sedang mengendarai flying hover.

Terlihat keren dan juga fantastis bukan? Namun percayalah apa yang nampak saat syuting benar-benar berbeda dengan yang kamu lihat dalam film. 

Saat syuting, kedua aktornya Chris Evans (Captain America) dan juga Scarlett Johansson (Black Widow) hanya bermain-main di sebuah ruangan besar dengan layar hijau. Bahkan si Scarlet tuh seperti main kuda-kudaan dengan seorang stuntman.

Mengintip syuting THE AVENGERS tak seseru saat menonton filmnya ya.

3. 300

Menonton adegan perang dalam film garapan Zack Snyder satu ini sungguh menarik. Pasalnya perang tersebut menjadi kelihatan indah dan artistik meski tak luput menyertakan adegan kekerasan.

Zack memang bermaksud setia membawa gambar-gambar indah dalam novel grafisnya menjadi sebuah film yang indah pula. Ia tak mau menyia-nyiakan karya besar komikus Frank Miller yang sudah tergambar di versi novelnya.

Lantas bagaimana cara Zack mewujudkan itu semua? Tentunya dengan banyak layar biru/hijau. Hanya dengan bantuan itu serta sentuhan CGI yang mutakhir yang bisa membuat adegan-adegan seperti dalam komiknya.

Ambil salah satu contohnya ketika pasukan Sparta memukul mundur pasukan Persia hingga ke ujung tebing. Satu per satu pasukan Persia jatuh ke lautan. Dengan bantuan CGI, adegan tersebut akhirnya tersaji secara slow motion dan dengan siluet senja yang begitu bagus.

Jangan anggap mereka jatuh betulan lho ya, tuh lihat di bawahnya ada matras empuk yang siap jadi bantalan.

4. RISE OF THE PLANET OF THE APES

Menonton RISE OF THE PLANET OF THE APES, perhatian kita pasti langsung tertuju pada sosok Caesar. Seekor simpanse yang jadi obyek penelitian genetik sehingga dirinya bisa punya kecerdasan layaknya manusia. 

Tak hanya itu lho, ia juga punya kekuatan lebih dari seorang manusia. Hebat bukan. Yang bikin kamu lebih melongo lagi, ternyata simpanse ini bisa bicara di akhir film. Apakah benar ada simpanse yang seperti itu dan dipakai dalam film?

Terrnyata tidak. Simpanse yang kita lihat dalam film itu tak lain adalah rekayasa CGI dari aktor Andy Serkis yang berperan sebagai sosok Caesar. Serkis menunjukkan gestur dan mimik wajah yang memang benar-benar mirip simpanse. 

Serkis telah terkenal lebih dulu memerankan sosok Gollum dalam film THE LORD OF THE RINGS. Kepiawaiannya dalam memperagakan gestur tak lazim membuatnya terpilih memerankan Caesar. 

5. PIRATES OF THE CARIBBEAN: DEAD MAN CHEST

Siapa yang kaget dan bergidik ngeri saat tokoh Davy Jones pertama kali muncul dalam film PIRATES OF THE CARIBBEAN? Penampilannya yang mirip gurita dan juga pasukan makhluk lautnya ini memang mengerikan tapi juga mengundang decak kagum. 

Bagaimana bisa tim produksi menampilkan sosok yang demikian mengerikan seperti itu? Apakah dengan menggunakan kostum saja? Pastinya tidak. Detil dalam penampilan mereka terlalu rumit untuk diwujudkan lewat kostum. Coba kamu perhatikan tentakel dari Davy Jones yang ada di mulutnya itu, susah pastinya untuk membuatnya dari kostum saja. 

Selidik punya selidik, ternyata semua adalah hasil dari teknologi CGI yang mutakhir. Para aktornya cukup mengenakan pakaian serba abu-abu dan berakting seperti biasanya.

Selebihnya? Biarkan para pakar IT yang melakukan sulapnya.

6. HARRY POTTER AND THE HALF BLOOD PRINCE

THE HALF BLOOD PRINCE menjadi film terakhir dalam franchise HARRY POTTER yang menampilkan adegan olahraga quidditch. Karena dalam dua seri terakhir Harry harus berkonsentrasi melawan Voldermort. Tak ada waktu baginya untuk bermain Quidditch.

Olahraga sihir satu ini memang menjadi salah satu magnet dari filmnya. Seru sekali menyaksikan Harry dan kawan-kawan salah berebut snitch dan mencetak skor di atas sapu sihir mereka.

Melihat adegan quidditch secara sepintas, kita akan langsung tahu bahwa adegan ini tak mungkin diambil gambarnya tanpa bantuan efek CGI. Oleh karenanya timbul rasa penasaran seperti apa proses pengambilan gambar tersebut.

Dan ternyata, pengambilan gambarnya sangatlah sederhana, tak seseru seperti yang ada dalam filmnya. Sang Harry Potter (Daniel Radcliffe) hanya duduk diam di atas sebuah alat hidrolik yang berfungsi mirip seperti sapu sihir. Tentu tak mudah yang membayang sedang terbang dengan sapu terbang kalau dikelilingi layar biru saja seperti itu.

7. THE DARK KNIGHT RISES

THE DARK KNIGHT RISES membuka filmnya dengan adegan yang sungguh bikin merinding. Adegan pembajakan pesawat yang akhirnya membuat pesawatnya jatuh dari ketinggian beratus-ratus meter ini sukses membuat penonton terkesima.

Syuting adegan tersebut pastinya memacu jantung para tim produksi dan pemainnya ya. Bayangkan saja mereka semua harus mengambil gambarnya di ketinggian tersebut. Kalau terpeleset bisa bahaya tuh.

Untungnya kekhawatiran di atas tak perlu terjadi. Syuting filmnya terjadi di daratan tanpa perlu bergelantungan di ketinggian beratus-ratus meter. Sang sutradara Christopher Nolan ternyata memperhatikan keselamatan krunya.