Jatuh di Box Office, Apakah 'GHOSTBUSTERS' Layak Dapatkan Sekuel?

Penulis: Sanjaya Ferryanto

Diterbitkan:

Jatuh di Box Office, Apakah 'GHOSTBUSTERS' Layak Dapatkan Sekuel? GHOSTBUSTERS © Screenrant

Kapanlagi.com - Film GHOSTBUSTERS garapan Paul Feig sebenarnya adalah film yang bagus dan layak tonton. Namun entah mengapa, ada beberapa penggemar yang tak suka reboot film ini dengan karakter wanita.

Alhasil, film ini pun flop di box office karena review jelek dari penggemar yang tak suka (lebih tepatnya tak rela) dengan berubahnya gender karakter utama.

Dengan pendapatan $228 juta dari seluruh dunia (modalnya $144 juta), mestinya film ini bisa menghasilkan lebih banyak lagi andaikan tak 'diserang' dengan review-review jelek dari haters (trailernya sendiri mendapat 1 juta dislikes, berbanding dengan likesnya yang hampir 300 ribu, padahal Rotten Tomatoes memberikan rating lumayan, 73%).


GHOSTBUSTERS © GeekGHOSTBUSTERS © Geek

Lantas, pantes enggak sih GHOSTBUSTERS ini dibuatkan sekuel? Simak kedua alasan ini.

1. Film ini enggak berhubungan dengan film original lagi

Sebenarnya dibilang reboot, film ini enggak reboot-reboot banget, lebih tepatnya meneruskan, karena dalam film, kejadian GHOSTBUSTERS yang pertama terjadi sekitar 30 tahun yang lalu, dan keempat cewek ini meneruskan pekerjaan ilmuwan sebelumnya. Sudah enggak ada hubungannya dengan film asli, seharusnya film ini pantas mendapatkan sekuel bukan?

2. Karena sudah enggak berhubungan dengan cerita original, film ini punya potensi untuk dikembangkan

Yap, membuat sekuel memang gambling, karena enggak selamanya sekuel bisa lebih bagus dari film pertama (JAWS 2 contohnya), tapi paling enggak, Feig bisa lebih eksplorasi karakter di sini, memperkenalkan siapa masing-masing personel beserta latar belakangnya lebih dalam. Membawa elemen baru yang nantinya memberikan tantangan pada tim cewek ini, dan beberapa hal lainnya yang bisa dikembangkan, there are many possibilities!


GHOSTBUSTERS © IGNGHOSTBUSTERS © IGN

Lantas, apa sih yang seharusnya bisa dilakukan oleh Sony selaku studio? Get a new director! Bukannya Paul Feig jelek, malahan dia sudah menciptakan film GHOSTBUSTERS yang luar biasa.

Namun tentu saja, agar franchise bisa terus berkembang, perlu adanya pembaharuan di setiap sekuel, dan pembaharuan tersebut bisa terjadi jika ada sutradara baru yang masuk dan menyutradarai sekuel ini.

Sony mungkin bisa memperlakukan franchise Ghostbusters ini layaknya James Bond, dimana ada beberapa sutradara baru yang memberikan warna segar, namun tanpa keluar dari parameter yang telah ditentukan oleh franchise.


GHOSTBUSTERS © The New York PostGHOSTBUSTERS © The New York Post

Pertanyaannya bisa enggak sih hal tersebut terjadi? Bisa enggak GHOSTBUSTERS mendapatkan sekuelnya? Harusnya bisa, karena walaupun enggak sukses, film ini masih mendapat untung. Tinggal kita lihat bagaimana Sony bisa memoles film ini, sehingga nantinya bisa stand out dan bangkit dari zero to hero.


(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/frs)

Rekomendasi
Trending