Kapanlagi.com - Siapa tak kenal dengan Miley Cyrus? Bintang penuh sensasi inilah yang berulang kali mencuri perhatian publik karena tingkahnya yang liar dan gila. Tak ada yang pernah menyangka jika gadis polos itu kini berubah menjadi artis yang sangat kontroversial.

Mengawali karirnya sebagai bintang Disney, ternyata Miley tak pernah menyukai image-nya sebagai Hannah Montana yang lovely dan feminin. Hal ini secara langsung diungkapkannya melalui sebuah wawancara dengan Marie Claire.

Dilansir dari Daily Mail, kekasih Stella Maxwell ini menyampaikan jika masa lalunya penuh dengan kepalsuan. Ia tak pernah menginginkan orang-orang untuk melihat dirinya sebagai gadis manis dengan segala sifat femininnya.

"Aku sudah tahu sejak lama seperti apa seorang gadis harus berdandan dan hal itu akan berdampak besar pada masalah yang akan muncul ketika kita berusaha menurutinya," tutur Miley. Hal itu menunjukkan jika ia sama sekali tak pernah suka dengan penampilannya saat masih remaja.

Ia pun melanjutkannya, "Saat masih berusia 11 tahun, aku dianggap sebagai seorang pop star. Itu artinya, aku harus berambut panjang dan blonde, serta memakai berbagai outfit ketat dan penuh glitter. Aku dipaksa menjadi seseorang yang sama sekali bukan diriku."

Tak hanya itu saja, Miley menyadari jika para gadis akan suka tampil sempurna meski harus berbohong pada orang lain. Mereka biasanya akan menggunakan aplikasi photo editor untuk melenyapkan berbagai hal buruk yang tak diinginkan seperti jerawat dan kerutan.

Kenangan itulah yang membuat Miley kini bertingkah menjadi dirinya sendiri. Tak peduli orang lain berkata apa, pelantun Nobody's Perfect ini akhirnya bisa bahagia dan lebih menghargai segala hal yang ada dalam dirinya tanpa harus memakai 'topeng'.