Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Facial Gagal, Kerry Katona Seperti Manusia Gajah
Diterbitkan:
Kerry Katona @dailymail.co.uk
Kapanlagi.com - Maunya sih tampil cantik, tapi yang di dapat malah jadi lebih buruk. Itulah yang terjadi pada Kerry Katona. Ia baru saja melakukan perawatan vampire facial, yang alih-alih membuat wajahnya terlihat cantik, justru membuatnya bengkak.Perawatan itu dulu pernah dilakukan oleh Kim Kardashian dan beberapa seleb lain. Vampire Facial adalah perawatan yang dilakukan dengan menusukkan jarum kecil ke berbagai titik di wajah dan membuat wajah berdarah-darah.
Lihatlah bedanya. @dailymail.co.uk
Salah satu efek samping yang akan timbul adalah wajah yang bengkak. Sayangnya, Kerry lah yang ketiban sial dan wajahnya seperti habis disengat oleh lebah. Batal cantik, malah tambah jelek.Kerry yang panik melihat wajahnya sendiri, menulis bahwa saat ini ia merasa seperti manusia gajah. Ia mengaku bahwa dirinya sendiri sulit mengenali siapa yang ada di dalam cermin, benar-benar berbeda dari ia yang biasa.
Maunya niru Kim Kardashian. @twitter
"Aku tak melihat kemungkinan terburuk saat mereka mulai merawatku dengan memakai darahku sendiri. Namun beberapa hari kemudian aku terlihat seperti manusia gajah," tulis Kerry.
Lihatlah bedanya. @dailymail.co.ukSalah satu efek samping yang akan timbul adalah wajah yang bengkak. Sayangnya, Kerry lah yang ketiban sial dan wajahnya seperti habis disengat oleh lebah. Batal cantik, malah tambah jelek.Kerry yang panik melihat wajahnya sendiri, menulis bahwa saat ini ia merasa seperti manusia gajah. Ia mengaku bahwa dirinya sendiri sulit mengenali siapa yang ada di dalam cermin, benar-benar berbeda dari ia yang biasa.
Maunya niru Kim Kardashian. @twitter"Aku tak melihat kemungkinan terburuk saat mereka mulai merawatku dengan memakai darahku sendiri. Namun beberapa hari kemudian aku terlihat seperti manusia gajah," tulis Kerry.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(dym/phi)
Editor:
Wulan Noviarina Anggraini
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement