Kapanlagi.com - Cukup wajar kalau tidak semua orang bisa menikmati apa yang musik metal tawarkan dari segi audio maupun visual. Penampilan garang dan urakan ditambah dengan musik cadas yang dibawakan dalam tempo cepat, jelas bukan sesuatu yang bisa dinikmati secara umum.

Meski memiliki hubungan erat, rasanya sulit untuk musik metal bisa memberi pengaruh besar dalam dunia fashion. Coba bayangkan kamu pergi ke Bloodstock Festival misalnya, tidak mungkin kamu akan datang dengan pakaian serba rapi dan mahal. Yap, lebih baik hadir dengan kaos hitam dan celana jeans yang dipadu dengan sneakers atau boots.

Tapi, justru hal itulah yang ada dalam isi kepala Justin O'Shea ketika ditunjuk sebagai sebagai creative director baru sebuah brand ternama Italia, Brioni. Hebatnya lagi, O'Shea segera mengajukan Metallica sebagai brand ambassador untuk koleksi terbaru perusahaan fashion tersebut.

Ditunjuk sebagai creative director baru, Justin O'Shea usung sejumlah perombakan © instagram.com/justinoshea

Bukan cuma mengajukan sosok cadas dan cukup dinilai urakan sebagai wajah baru koleksinya, O'Shea juga mendobrak aturan konservatif Brioni. Hasilnya? Ia berhasil mengubah logo historis Brioni yang sudah digunakan sejak 1950 sampai 1980an dengan sebuah typefont gothic baru yang minimalis.

Justin O'Shea sendiri mengungkapkan kalau ia menginginkan sesuatu yang lebih 'kasar - maskulin' untuk jajaran koleksi terbaru Brioni dan hal tersebut jadi keputusan pertamanya sejak ditunjuk sebagai creative director di bulan Maret lalu. Bahkan, O'Shea juga memimpin langsung sang fotografer, zackery Michael, dalam sesi pemotretan Metallica.

Dalam balutan warna hitam - putih yang terinspirasi dari cover BOHEMIAN RHAPSODY milik Queen, kuartet heavy-metal di bawah pimpinan James Hetfield ini berpose dalam jas yang juga berwarna senada dengan tema photoshoot kali ini. Selain itu, dalam beberapa photoshoot itu para personel Metallica juga mengenakan kacamata hitam yang menegaskan kesan eksklusif, mahal, dan jelas berkelas.

Terinspirasi Queen, Metallica berpose sebagai brand ambassador untuk jajaran koleksi terbaru Brioni © businessoffashion.com/Brioni

Menilik harga yang dilansir Barrons di tahun 2014, satu setelan busana Brioni dipatok dengan harga terendah, US$ 6000 atau sekitar Rp 78.150.000. Lalu kalau semisal menilik setelan Brioni Vanquish yang menjadi favorit Donald Trump dan selalu lekat dengan karakter James Bond, kamu harus siap merogoh kocek sekitar US$ 43.000 atau Rp 560.075.000.

Tentu saja kisaran harga seperti itu pun jadi jaminan untuk sebuah setelan jas Metallica yang mahal serta berkelas. Tentu saja para metalheads pun bukan orang yang susah secara segi finansial, termasuk di Indonesia. Tapi pertanyaannya, apa Metallica mampu meyakinkan bahkan menjamin para penikmat musik mereka bisa tampil mewah dan berkelas? Untuk catatan saja, Metallica sendiri tidak terlalu banyak bersinggungan dengan industri fashion.

Memang menarik melihat gebrakan ini, O'Shea yang merupakan former sekaligus fashion director untuk street style MyTheresa itu sama sekali tidak memiliki pengalaman desain. Belum lagi di awal bulan Oktober ini kabarnya O'Shea keluar dari Brioni setelah menjabat selama 6 bulan sebagai creative director baru.

Seberapa besar Metallica mampu meyakinkan dan menjamin para metalheads untuk tampil rapi, mewah, serta berkelas? © businessoffashion.com/Brioni

Seperti dilansir dari Fashionista, CEO Gianluca Flore berterima kasih pada Justin O'Shea atas kolaborasi dan berbagai sentuhannya dalam merevitalisasi wajah baru Brioni. Namun, apakah keputusannya akan membawa sebuah dampak baru di dunia fashion melalui Brioni dan Metallica? Patut ditunggu.

Berita Foto

+8

Download Festival, Para Metalhead Pun Bisa Ceria di Sini