Kapanlagi.com - Penembakan masal di klub gay Orlando, Florida, Amerika Serikat pada 12 Juni lalu menewaskan 49 orang dan melukai 53 lainnya. Tagar LoveAlwaysWin pun tersebar di berbagai media sosial sebagai bentuk simpati atas tragedi penembakan kaum LGBT terbesar di AS.

Ryan Murphy, produser pemenang Emmy yang ada di belakang GLEE, beranggapan bahwa cerita 49 korban itu tak boleh hilang meski jasad mereka telah menyatu dengan bumi. Oleh karenanya, ia pun membuat sebuah video berdurasi 18 menit untuk mengenang para korban.

Mengajak 49 seleb papan Hollywood dari Lady Gaga, Chris Pine, Demi Lovato, Cuba Gooding Jr, beberapa alumni GLEE hingga Caitlyn Jenner, mereka diminta untuk menceritakan profil dan cerita masing-masing korban. Tentunya video berlatar belakang hitam ini membuat para penontonnya tercekat bahkan berurai air mata kala melihatnya.

"The hate that stole these 49 individuals from all those who loved them has been allowed to flourish in our country for too long (Kebencian yang akhirnya mengambil nyawa 49 orang dari orang-orang yang mereka cintai telah tumbuh terlalu lama di negara kita)," ujar Ryan Murphy.

"No person is born hating another, and we have an obligation as Americans to stand up against prejudice and bigotry that would incite violence against someone simply for who they are (Tidak ada manusia yang dilahirkan untuk membenci sesama. Kita punya hak sebagai warga negara AS untuk berdiri melawan prasangka dan intoleransi yang akan menyulut kekerasan atas seseorang hanya karena identitasnya)" lanjutnya.

Bekerja sama dengan organisasi Human Rights Campaign, Ryan pun merilis video yang membuat banyak Youtubers berkaca-kaca. Intip videonya.

Video by: Human Rights Campaign

Berita Foto

+10

FOTO: Palsu, Kecantikan Seleb Dunia Ini Didapat Dari Editan Foto