Kapanlagi.com - Bermain dalam film BAIK-BAIK SAYANG, semua personil Wali Band memerankan dirinya masing-masing. Jadi apa yang mereka tampilkan adalah sebuah refleksi dari kehidupan nyata saat mereka menjalani kehidupan di pesantren, dengan ditambahi bumbu-bumbu yang menambah daya tarik film tersebut. "Saya sebagai diri sendiri, Faank, jadi di film BAIK-BAIK SAYANG ini semua personil Wali sama, karena ini sebagai kehidupan kita juga. Kehidupan pesantren gimana, bener-bener kehidupan nyata, walaupun dibumbuin dengan hal-hal lain, semi fiktif lah. Di sini Intan Nuraini ceritanya sebagai pacar," papar Faank saat ditemui di lokasi syuting BAIK-BAIK SAYANG, di Cimanggis, Depok, Selasa (10/8). Awalnya Faank mengaku agak kikuk saat didaulat pertama kali untuk beradu akting dengan Intan. Namun setelah dijalani, ia bisa dengan mudah menemukan chemistry dengan mantan kekasih Sahrul Gunawan itu. "Ternyata orangnya lucu juga. Aku pikir sosoknya lembut kayaknya orangnya, jarang bercanda, ternyata pas dibercandain langsung cair, serulah," ungkap Faank. Lebih jauh, Faank sempat bingung saat mau memilih tokoh yang harus diperankan dalam film tersebut. "Pas ketemu senior-senior itu, aku nanya gimana sih caranya, 'oh kamu jadi diri sendiri aja'. Apalagi saya kemarin ceritanya diomelin sama bapak saya sendiri, oh rasanya gini ya diomelin, berasa bener di hati. Apalagi tadi adegannya aku diusir, padahal mau nengokin pacar sendiri. Wah, berasa banget sakitnya," kenangnya. Lalu, pengalaman menggelikan apalagi ia muncul saat ia melakoni adegan dalam film tersebut? "Iya, saat ketemu di kelas itu surat-suratan, terus suratnya ketahuan sama ustad. Malulah, paling gitu," pungkasnya.