Fakta-Fakta di Balik Bulimia Yang Diderita Tina Toonita

Penulis: Wulan Noviarina Anggraini

Diperbarui: Diterbitkan:

Fakta-Fakta di Balik Bulimia Yang Diderita Tina Toonita
@KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Apa sih bulimia? Bagaimana kok Tina Toonita bisa terkena bulimia? Itulah yang kini jadi pertanyaan sebagian besar orang.
Ada banyak hal yang membuat Tina Toon akhirnya mengalami bulimia. Belum lama ini, semuanya ia ungkap secara blak-blakan kepada awak media.
Salah satu tujuan Tina jujur adalah, ia ingin lepas dari sindrom yang cukup mengerikan ini. Jadi, ia berusaha untuk membuka segalanya yang pernah ia alami selama mengidap bulimia.
Apa saja yang terjadi? Simak fakta-fakta di balik bulimia yang diidap oleh Tina di halaman berikut...

1. Apa Itu Bulimia

@KapanLagi.com®

Dilansir dari Wikipedia, Bulimia Nervosa adalah kelainan cara makan yang terlihat dari kebiasaan makan berlebihan yang terjadi secara terus menerus. Setelah itu mereka melakukan 'pembersihan' dengan membuat dirinya muntah.

Tidak hanya membuat dirinya sendiri memuntahkan makanan yang sudah dikonsumsi, penderita bulimia juga melakukan induksi dengan obat pencahar. Tidak jarang pula mereka mengeluarkannya lewat kencing dengan menggunakan obat diuretik.

Seorang pasien yang menderita penyakit ini, biasanya melakukan pesta makan untuk mengurangi depresi atau stres yang berhubungan dengan berat badan. Mereka menganggap, makan merupakan kegiatan paling menyenangkan dan menghilangkan depresi.

Namun kebahagiaan itu hanya berlangsung sementara, karena pada akhirnya mereka kembali membenci makanan serta marah atas kontrol diri yang kurang terhadap pesta makan. Kebencian ini membuat mereka terobsesi untuk membersihkan makanan tersebut dari tubuh.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

2. Dibully

@KapanLagi.com®

Tina Toonita mengakui kalau masa remajanya ia lalui dengan cukup berat. Saat itu, ia kerap dibully teman-temannya karena tubuh yang gemuk.

Dalam banyak momen, teman-teman Tina mengejek bentuk tubuhnya. Yang pada akhirnya membuat pemilih hits Bolo-Bolo itu marah.

Kemarahan dan emosi itu membuat Tina jadi tak punya banyak teman. Sementara, teman-teman yang ada di dekatnya mendorong dirinya untuk terus melakukan diet karena masih menganggapnya belum cukup kurus.

3. Depresi

@KapanLagi.com®

Dibully teman-teman sebaya itulah yang membuat Tina Toonita sempat mengalami depresi. Tertekan dengan ucapan dari teman dan lingkungannya, membuat Tina makin merasa stres.

Semua itu membuat Tina melampiaskannya dengan melakukan diet super ketat. Mulai dari olah raga dari pagi sampai pagi lagi, tidak makan, dan sampai akhirnya ia terkena bulimia.

Dan siksaan itu belum berakhir karena bulimia membuatnya kurus, tapi ia juga tak bisa menjalani hidup dengan normal. Ia harus sembunyi dari banyak orang, terutama keluarganya saat berusaha untuk mengeluarkan apa yang ia makan.

Tina bahkan sempat tak mau pergi ke pesta karena takut dengan makanan yang akan ia hadapi, sementara ia tak tahu apakah di lokasi ada toilet atau tidak untuk memuntahkan makanannya.

4. Ketahuan Orang Tua

@KapanLagi.com®

Tidak ada sampah yang tidak berbau. Begitu pula dengan usaha Tina untuk menyembunyikan bulimia yang ia hadapi dari orang tua dan omanya.

Bertahun-tahun berhasil sembunyi dengan baik, tapi pada akhirnya ia tidak bisa lagi menyembunyikan rahasia kelamnya. Mulai dari oma yang tahu, sampai pada akhirnya mama-nya yang ada di luar kota juga tahu.

Setelah itu, seluruh keluarganya menjaga Tina dengan lebih ketat. Mereka berusaha untuk menyembuhkan Tina dan mencegahnya untuk melakukan bulimia lagi.

Tina pun mengakui, bahwa oma dan mamanya adalah orang yang paling berjasa dalam menjauhkan dirinya dari bulimia. Tanpa mama dan oma, Tina mungkin masih mengalami bulimia sampai sekarang.

5. Usaha Untuk Berhenti

@KapanLagi.com®

Berbagai cara dilakukan oleh Tina Toon untuk menjauh dari bulimia. Mulai dari melakukan diet yang sehat, hingga pada akhirnya ia membukukan pengalamannya saat terkena bulimia.

Awalnya, Tina ingin berhenti lantaran ia takut mati. Ya, bulimia yang tidak ditangani dengan baik dan benar memang akan berujung kepada kematian. Dengan kasus terbanyak adalah penderita jantung yang paling banyak merenggut nyawa penderita bulimia.

Tina mengakui, kalau ia tidak berhenti, maka ia akan mati. Karena itulah akhirnya ia memutuskan untuk berhenti dan berusaha untuk langsing secara sehat.

6. Diet Sehat

@KapanLagi.com®

Salah satu usaha Tina Toonita untuk lepas dari bulimia adalah dengan melakukan diet sehat. Saat ini, ada beberapa cara untuk menurunkan berat badan.

Mulai dari melakukan food combining, yaitu dengan mengombinasikan beberapa makanan. Menyeimbangkan proporsi konsumsi karbohidrat, buah dan lain-lain dan mengonsumsinya dengan cara yang tepat.

Selain itu, Tina juga melakukan olah raga setidaknya tiga kali seminggu. Dan berusaha untuk mengurangi konsumsi makanan manis agar berat badannya terjaga.

(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)

Rekomendasi
Trending