Kapanlagi.com - Kantung empedu David Peterpan harus diangkat melalui operasi di Rumah Sakit Pemerintah Hasan Sadikin Bandung. David sendiri tidak menyangka jika dirinya akan mengalami kebocoran pasca operasinya itu.
Kebocoran tersebut pun merembet menjadi parah. "Kantung empedunya. Tapi lalu terjadi kebocoran setelah itu malah merembet kemana-mana," ujarnya saat dijumpai di kawasan Epicentrum, Kuningan, pada hari Selasa (23/5).
Operasi tersebut memang dianjurkan oleh dokter dari rumah sakit tersebut. Namun David merasa sedikit dirugikan pada waktu itu, karena tidak diberi pilihan lain. Dan kala itu, ia tengah dalam keadaan panik.
"Ya itu yang saya dapet, itu juga yang menjadi kekurangannya. Kita tidak diberikan opsi-opsi lain jadi kita langsung ambil tindakan karena cukup panik dan tidak dikasih waktu untuk opsi yang lain. Akhirnya kita ikutin saja," paparnya.
Sampai saat ini kondisi David masih harus menjalani perawatan selama dua tahun. "Masih tahap pemulihan dan masih ada penempelan usus karena kemarin organ dalemnya di keluarin semua dicuci di luar lalu dimasukkan kembali. Jadi ada penempelan usus terjadi, dan baru akan pulih setelah dua tahun," ungkapnya.
Ia kini harus menjalankan semua pantangan untuk kesembuhan dirinya. "Pola hidup berubah jadi lebih sehat, jaga makanan," pungkasnya.