Katon Bagaskara Jadi Duta Maritim Indonesia

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Katon Bagaskara Jadi Duta Maritim Indonesia Katon Bagaskara Jadi Duta Maritim ©Busan

Kapanlagi.com - Kurangnya perhatian masyarakat terhadap wilayah perairan Indonesia membuat prihatin Katon Bagaskara. Bahkan masyarakat cenderung menyerahkan permasalahan tersebut kepada pemerintah.
Padahal hal ini merupakan tanggung jawab bersama. Begitu dikatakan penyanyi yang juga duta Maritim Indonesia itu, Senin (24/9).
“Hati saya tersentuh dengan contoh kasus Ambalat. Demokrasi sekarang ini terbentuk dengan pola pikir dari bawah ke atas, dari rakyat kepada pemerintah. Dengan demikian yang terjadi masyarakat menyerahkan segala tanggung jawab kepada pemerintah. Saya prihatin dengan pola pikir yang terbentuk. Seharusnya itu menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Menurut Katon, semestinya dengan banyaknya persoalan yang berkaitan dengan maritim dapat menumbuhkan dan memperkuat rasa nasionalisme masyarakat. Katon lantas menyebut lagu Nenek Moyangku sebagai bentuk rasa cinta masyarakat di masa lalu.
“Semua dikembalikan dari atas ke bawah. Tidak ada pemerintah yang memberitahu kita, demokrasi menuntut kita seperti itu. Kebangsaan itu bukan slogan tapi harus menjadi darah bagi kita. Dari lagu Nenek Moyangku Seorang Pelaut, sudah mencerminkan kecintaan kita akan laut indonesia," ucap suami Ira Wibowo itu.
Ketika ditemui usai konferensi pers HUT 50 Seskoal di KRI Banjarmasin, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Katon berharap masyarakat peduli akan masalah perairan. Dia menegaskan, laut adalah wilayah paling besar dibandingkan daratan Indonesia dan telah tercermin dalam lagu.
“Kebangsaan itu bukan slogan tapi harus menjadi darah bagi kita. Perlu kita ingat sekali lagi, negara kita adalah negara maritim," kata Katon.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/amr/dis/sjw)

Rekomendasi
Trending