Kerap Merasa Kesakitan, Tulang Punggung Djujuk Ada Masalah?
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP Sarjito Yogyakarta, Jumat (6/2), Djudjuk Srimulat sempat menjalani beberapa kali perawatan di rumah sakit lain. Mulanya Djudjuk mengeluh kesakitan pada tulang bagian punggungnya.
Menurut menantunya, Quirinto Endi, Djudjuk kerap merasa kesakitan sampai-sampai dia tidak bisa makan. Saat berobat, keluarga terkejut rupanya Djudjuk menderita kanker.
"Kita baru tahu setelah berobat, kanker stadium empat, tidak ketahuan, tahu-tahu sudah parah," katanya Setelah mengetahui penyakit kanker yang diderita Djudjuk dokter rumah sakit ortopedi di Solo kemudian merekomendasikan Djudjuk dirawat di RSUP Sarjito Yogyakarta yang memiliki fasilitas lengkap untuk kanker.

Setibanya di RSUP Sarjito, baru mereka tahu jika kanker dalam tubuh Djudjuk sudah menyebar hingga paru-paru. "Tahu sudah parah di sini (RSUP Sarjito), sudah nggak tertolong lagi," ungkapnya.
Djudjuk sempat dirawat selama lima hari, mulai hari Senin (2/2) dan akhirnya wafat pada Jumat (6/2) di usianya yang ke 67 tahun. Djudjuk meninggalkan empat anak dan delapan cucunya.
"Anaknya ada empat, dua putra, dua putri. Cucunya itu dari anak pertama ada tiga, anak kedua ada tiga, anak ketiga ada satu dan yang terakhir ada satu," urainya.
Saat ini Jenazah Djudjuk sudah dibawa ke Rumah Sakit Panti Rapih untuk dimandikan. Setelah itu rencananya Jenazah akan dibawa ke Solo dan segera dikebumikan besok, Sabtu (7/2) di pemakaman Bonoloyo. "Nanti akan dimakamkan bersama di makam suaminya," tandasnya.
Sudah Baca Yang Ini!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/ded/ntn)
Dedi Rahmadi
Advertisement