Benyamin, Legenda Betawi

Benyamin S Malu-Malu Tawarkan 'Nonton Bioskop' ke Bing Slamet

Penulis: Darmadi Sasongko

Diperbarui: Diterbitkan:

Benyamin S Malu-Malu Tawarkan 'Nonton Bioskop' ke Bing Slamet Benyamin S © KapanLagi.com

Kapanlagi.com - Oleh: Darmadi Sasongko
Sebenarnya Benyamin S mulai menciptakan lagu sejak 1960-an, namun karya-karyanya hanya dinyanyikan oleh orang lain di acara kundangan ataupun sekadar konser Agustusan. Ben sendiri sejak awal juga tidak di posisi sebagai vokalis atau penyanyi, dia sebagai backing vokal merangkap pemain bongo.
Namun Ben sebagai pribadi yang kreatif. Dorongan berkarya lebih karena kreativitas dan idealisme, yang kemudian dicoba-coba antar sesama teman sehobi. Karya mereka kemudian dimainkan dan dipentaskan saat mereka mendapat undangan.
Grup Melody Boys juga sebenarnya band tongkrongan. Ben saat itu kenal dengan pendirinya, Rachmat Kartolo, A Rachman dan Yahya yang kemudian mengajaknya bergabung. Lingkungan memberikan keberuntungan sehingga bisa banyak berkenalan dengan para musisi zaman itu.
Mereka bukan band yang sehari-hari sibuk latihan, apalagi setelah Ben memiliki pekerjaan dan punya kewajiban menafkahi anak dan istri. Tidak banyak waktunya yang mereka gunakan untuk bermusik, kendati proses kreatif terus berjalan.
Jangan membayangkan mereka memiliki peralatan musik yang lengkap dengan sound system yang bisa digunakan setiap waktu. Mereka saat itu hanya memanfaatkan peralatan orang tua, karena ayahnya A Rachman saat itu seorang pemimpin orkes.

Benyamin S © KapanLagi.comBenyamin S © KapanLagi.com


Baru belakangan setelah tiga personel Melody Boys (saat itu sudah berubah menjadi Melodi Ria) bekerja di Dimita Record, mereka bisa menggunakan peralatan studio. Itupun hanya bisa dipakai saat peralatan tidak dipakai. Saat itu Rachmat Kartolo, A Rachman dan Zainin bekerja di bagian mastering.
Sekali lagi, lingkungan memberi keberuntungan bagi Ben, didukung kreativitas dan kerja kerasnya. Hasil kreatifnya itu yang kemudian mengantarkannya sebagai seorang pencipta lagu profesional.
Lagu pertama Ben yang masuk rekaman berjudul Nonton Bioskop dinyanyikan oleh Bing Slamet. Komedian Ateng dianggap sangat berjasa dalam kesuksesan lagu ini, karena dialah yang mempertemukan Ben dengan Bing yang saat itu dikenal sebagai pelawak sekaligus penyanyi terkenal. Ateng sendiri sudah dekat dengan Bing, karena memang karirnya sebagai pelawak sudah mulai menanjak.

Benyamin S © KapanLagi.comBenyamin S © KapanLagi.com


Setelah perkenalan di Studio Dimita Record, Ben yang sangat mengidolakan Bing berkeinginan menunjukkan karya lagu ciptaannya. Dia memberanikan diri dan malu-malu menunjukkan lagu berjudul, Malam Minggu. Mereka pun berjodoh, setelah diubah syair dan diperbaiki liriknya oleh Bing, akhirnya dinyanyikan dan direkam. Lagu yang semula berjudul Malam Minggu juga diganti judul menjadi Nonton Bioskop, yang melegenda hingga saat ini.
Lagu itu kemudian dibawakan Bing setiap kali konser. Semakin menguntungkan, setiap kali Bing menyanyi di panggung selalu menyebut nama Benyamin sebagai penciptanya. "Lagu ini diciptakan oleh adik saya, Benyamin," demikian Bing di setiap konser.
Karena semakin terkenal akhirnya lagu Nonton Bioskop direkam dalam bentuk pita kaset. Saat itu menjadi salah satu ukuran, kalau lagu banyak direquest penonton saat konser, baru akan direkam ke pita kaset dan dijual bebas.
Sejak saat itu Ben terdorong untuk terus menciptakan lagu. Karyanya mulai menjadi pertimbangan, kendati secara ekonomi tetap belum bisa menjadi tumpuan hidupnya. Penghormatan Bing yang mau membawakan lagunya, menjadi motivasi terbesarnya saat itu.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/dar)

Rekomendasi
Trending