Neno Warisman Dituding Menipu Dua Calon Jamaah Umroh

Penulis: Arai Amelya

Diperbarui: Diterbitkan:

Neno Warisman Dituding Menipu Dua Calon Jamaah Umroh Neno Warisman ©KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Tak terima dituding melakukan penipuan oleh jamaah yang batal berangkat umroh melalui travelnya, Neno Warisman langsung menjawab tudingan tersebut. Menurut Neno, hal itu merupakan fitnah besar yang dilayangkan kepadanya.
"Seperti kita ketahui ada dugaan tuduhan bahwa ada penipuan. Yang pertama yang saya ingin katakan adalah dugaan tersebut 100% fitnah yang sangat keji buat saya. Karena saya tidak melakukan penipuan. Bahkan sebaliknya, selama 3 tahun beroperasi dengan izin resmi kami sudah menerbangkan ribuan jamaah yang tidak memiliki kasus. Yang ada apresiasi rasa puas dari jamaah," ujarnya saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3).
"Kami ingin memberikan yang terbaik. Bahkan hotel mereka yang tadinya fasilitas bintang 4 kami upgrade bintang 5. Sehingga agak mengherankan tuduhan itu dituduhkan kepada saya," lanjutnya.

Dituding melakukan penipuan, Neno hanya bisa pasrah dan kesalDituding melakukan penipuan, Neno hanya bisa pasrah dan kesal

Pemilik nama asli Titi Widoretno Warisman ini menjelaskan tentang kronologis Geodi dan Mirza selaku pelapor tidak bisa berangka umroh di waktu yang sudah ditentukan.
"Jadi yang bersangkutan (Geodi dan Mirza) berdua ini suami istri terdaftar sebagai jamaah dari sekelompok pengajian bersama yang akan berangkat 24 Desember. Total 90 orang. Dan ini terjadi kesalahan administratif bukan hal penipuan karena berkaitan dengan kebijakan KBSA (Kedutaan Besar Saudi Arabia)," katanya.
"Yang menerapkan visa hanya boleh 1 hari sebelumnya. Bukan hanya Neno Tour  tapi banyak agen travel lain yang alami hal ini. Jadi ketika sudah mendapatkan, hanya 54 yang keluar visanya secara bertahap, mereka berangkat. Kemudian kita berusaha memberangkatkan yang belum keluar. Bukan kuasa kami tidak mengeluarkan visa yang 32 orang lainnya. Kami tetap mengusahakan. Padahal dua orang ini pernah tetanggaan, tapi kenapa bisa melakukan fitnah seperti ini. Ini lebih keji dari 1 pembunuhan," pungkasnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/hen/aia)

Editor:

Arai Amelya

Rekomendasi
Trending