Nico Siahaan Tekuni Bisnis Kuliner
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Presenter Junico Bisuk Partahi Siahaan atau yang lebih dikenal dengan sapaan Nico Siahaan tengah menekuni bisnis kuliner. Merasa selama ini pekerjaannya selama ini sebagai pekerja yang pasif, dirinya berinisiatif untuk menjalankan bisnis lain di luar dunia presenter. "Presenter tivi kalau dipanggil, presenter tivi itu kan beda dengan, katakanlah, penyanyi. Penyanyi bisa bikin lagu, dia jual. Kalau presenter tidak segampang itu. Kita gak bisa datang bikin program terus kasih ke tivi, belum tentu cocok. Kita ini cukup golongan yang pasif dalam menerima pekerjaan. Kalau ditanya kapan gue dapat acara tivi, gue gak tau," paparnya saat launching Restoran Bumbu Desa, Thamrin City, Jakarta, Senin (9/5).
Nico sangat menyadari bahwa dunia presenter ada kalanya di atas dan ada kalanya di bawah. Dengan datangnya presenter-presenter baru membuat bapak tiga anak ini harus mengantisipasi hal tersebut."Bicara dunia hiburan itu dinamis, mau nggak mau kita harus siap. Ada yang bilang roda itu berputar, kita sih ngarepinnya berputarnya tetep di atas (tertawa). Tapi kan berputarnya ke bawah, ada saatnya kita muncul dan ada saatnya kita tenggelam," tandasnya.Tapi bagi mantan presenter SUPER DEAL 2 MILYAR ini, dunia hiburan tetap menjadi yang utama. Namun dirinya tetap melihat kesempatan di luar dunia yang dia jalankan sekarang ini."Daripada kita menunggu acara tivi terus, mendingan bisnis seperti ini bisa menyibukkan kita dan membuat kita lebih tajem terus. Tidak perlu menunggu acara tivi yang mungkin datang dan gak. Network di dunia hiburan itu yang saya gunakan untuk berbisnis," pungkasnya.
Nico sangat menyadari bahwa dunia presenter ada kalanya di atas dan ada kalanya di bawah. Dengan datangnya presenter-presenter baru membuat bapak tiga anak ini harus mengantisipasi hal tersebut."Bicara dunia hiburan itu dinamis, mau nggak mau kita harus siap. Ada yang bilang roda itu berputar, kita sih ngarepinnya berputarnya tetep di atas (tertawa). Tapi kan berputarnya ke bawah, ada saatnya kita muncul dan ada saatnya kita tenggelam," tandasnya.Tapi bagi mantan presenter SUPER DEAL 2 MILYAR ini, dunia hiburan tetap menjadi yang utama. Namun dirinya tetap melihat kesempatan di luar dunia yang dia jalankan sekarang ini."Daripada kita menunggu acara tivi terus, mendingan bisnis seperti ini bisa menyibukkan kita dan membuat kita lebih tajem terus. Tidak perlu menunggu acara tivi yang mungkin datang dan gak. Network di dunia hiburan itu yang saya gunakan untuk berbisnis," pungkasnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
Berita Foto
(kpl/hen/bun)
Editor:
Anton
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement