Kapanlagi.com - Sudah tiga hari Mohammad Ridho Irama atau Ridho Rhoma mendekam di balik jeruji besi usai ditangkap karena kepergok menggunakan sabu-sabu pada Jumat 24 Maret lalu. Pihak BNN (Badan Narkotika Nasional) menyatakan jika kondisi Ridho kini sedang sangat tertekan sehingga menghimbau media agar tak mengejar statement Ridho.

"Pihak keluarga menginginkan kondisi Ridho ini tidak tambah stress. Kondisinya sekarang stress. Jadi tolong rekan-rekan memberi pengertian, jadi jangan meminta statement dari yang bersangkutan. Kalau mau mengambil gambar masih bisa memungkinkan. Jangan dipaksakan Ridho memberi statement. Yang bersangkutan dalam kondisi stress, tertekan. Jangan menambahi stress Ridho," tutur Kabag Humas BNN, Sulistiandriatmoko di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (27/3).

Ridho merasa cukup tertekan usai ditangkap/©KapanLagi.com®/M. Akrom Sukarya

Kemarin pula, Ridho menjalani pemeriksaan darah dan rambut atas permintaan penyidik. Hasilnya baru bisa diketahui setelah tiga hari. "(Proses) Sudah selesai, tadi hanya pengambilan (sampel rambut dan darah) saja kan. Sementara ini proses mau kembali Jakarta Barat (lokasi Ridho ditangkap)," terangnya.

Atas kasus penangkapannya ini, pihak Ridho Roma pun mengajukan permohonan agar putra raja dangdut Rhoma Irama ini bisa menjalani proses rehabilitasi. Namun, sebelum proses rehab dikabulkan, Ridho tentunya harus menjalani sederet assesment. "Proses assesment itu adalah permohonan pihak penyidik yang mempunyai kewenangan assesment terpadu," jelasnya.

Proses assesment sebelum dikabulkannya rehab terbagi menjadi empat tahapan yaitu assesment secara medis, sosial, psikologi dan hukum. "Empat-empatnya ini akan dipertimbangkan oleh tim assesment itu untuk direkomendasikan," bebernya.

Proses rehab Ridho masih harus melalui tahapan panjang/©KapanLagi.com®/M. Akrom Sukarya

"Contoh kalau medis, dia punya ketergantungan yang cukup tinggi, itu apa dasarnya. Sama halnya juga psikologi dan sosial. Psikologi akan dievaluasi psikisnya," lanjutnya.

Soal assesment hukum, prosesnya akan berjalan lebih panjang. "Nanti dilihat apakah Ridho ada di dalam jaringan (narkoba) itu. Semuanya akan diserahkan ke penyidik dan diputuskan apakah nanti rehab atau tidak. Kalau minta rehab, nanti diajukan surat, rehabnya mau di mana. Soal lamanya, nanti yang akan merekomendasikan itu assesment terpadu," tandasnya.

Berita Foto

+8

FOTO: Penutup Kepala dan Tangan Diborgol, Ridho Rhoma Datangi BNN