Luna Maya adalah salah satu warga Jakarta yang menggunakan hak pilihnya dalam pilkada kali ini. Seperti yang selalu dia tunjukkan, Luna tak mengelak kalau dia memang memberikan suaranya untuk pasangan calon nomor 2, Ahok dan Djarot. Bintang film MY BLACKBERRY GIRLFRIEND ini memang sudah yakin dengan pilihannya bahkan sempat ikut kampanye untuk Ahok juga.

Saat ditanya alasannya, Luna ingin memberikan lagi kesempatan kepada Ahok karena selama kepemimpinannya membuatnya nyaman tinggal di Jakarta. Wanita kelahiran Denpasar ini berharap jika Ahok menang bisa meneruskan perjuangannya yang belum selesai.

"Ini (nunjukin jalanan) tadinya banjir. Banjir mulu sekarang sudah nggak pernah. Udah gitu Jakarta saya ngerasanya lebih teratur. Penggusuran segala macem tapi sudah mulai tertib, tata kotanya juga. Banyak ruang terbuka, taman, dan ngerasa Jakarta lebih bersih. Dan perubahan itu nggak bisa diberhentikan sekarang terlepas dia mau seperti apa orangnya saya ngerasa butuh pemimpin yang kayak gini dulu deh, bener dulu deh. Ditata dulu deh," kata Luna saat ditemui di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 54 Pela Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).

Bukan rahasia lagi, kalau orang yang dukung Ahok sering dibully dan Luna tak masalah dengan hal itu. Dia memang dukung Ahok, tapi siapapun yang menang nanti pasti dia dukung. Luna juga mengaku kurang tahu kenapa Ahok dan Djarot sering diserang ketika debat bersama dengan pasangan lainnya.

Luna merasa nyaman di Jakarta gara-gara Ahok © KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

"Iya nggak tahu ya kenapa. Ya nggak apa-apa sih ini ya memang namanya politik gitu saling serang. Semuanya nyerang kayak Trump serang Hillary, Hillary serang Trump, gitu kan? Persaingan tipis dan semuanya pengen mendapatkan suara banyak jadi wajar. Tapi lucu aja jadi satu nyerang dua, tiga nyerang dua, sedangkan ya semua nyerang dua. Mungkin karena bisa dibilang paslon pernah menjabat. Dia cukup kuat dukungannya terlepas dari kontroversi. Saya melihat dia sebagai orang Indonesia yang membawa perubahan," kata Luna.

Sedangkan terkait Ahok yang kini berstatus tersangka, Luna merasa kasihan dengan masyarakat yang menurutnya jadi ikut dalam permainan politik yang tidak mereka sadari sehingga ikut-ikutan menyalahkan. Luna sendiri merasa sebuah kesalahan itu harusnya bisa dimaafkan.

"Kalau menurut saya sih, kalau orang salah mengaku salah dan minta maaf, ya udah. Maksudnya, saya yakin masyarakat semua masyarakat yang beragama dan beriman sih, kayak kita nggak pernah salah saja? Kayak kita nggak pernah dosa. Saya ini kan skalanya berlebihan, tapi saya sih nggak tahu banget politik saja. Saya mah cuma penikmat," pungkasnya.