Rokok Bakal Naik Jadi 50 Ribu, Ringgo Agus Cuma Bisa Pasrah

Penulis: Fitrah Ardiyanti

Diterbitkan:

Rokok Bakal Naik Jadi 50 Ribu, Ringgo Agus Cuma Bisa Pasrah Ringgo Agus Rahman/©KapanLagi.com®/M. Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Wacana kenaikan harga rokok menjadi Rp 50 ribu per bungkus makin hangat diperbincangkan. Aktor Ringgo Agus Rahman merasakan dilema yang luar biasa jika kebijakan ini jadi diberlakukan. Mengapa?


Sejak memiliki seorang putra, Bjorka, Ringgo yang dulunya perokok berat mulai berhenti merokok demi sang anak. "Rokok 50 ribu ya, hm gue perokok dan selama ini coba berhenti motivasinya karena ada anak gue. Gue pengin hidup lebih sehat, karena gue sudah cukup lama (merokok)," tuturnya saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/8).


Ringgo mengaku jika sudah terbiasa merokok sejak duduk di bangku SMA. "Gue dari SMA akhir terbawa pergaulan. Dulu 2 bungkus per hari, sekarang 1 bungkus sejak ada anak gue," akunya.


Ringgo setuju tak setuju soal kenaikan harga rokok/©KapanLagi.com®/M. Akrom Ringgo setuju tak setuju soal kenaikan harga rokok/©KapanLagi.com®/M. Akrom

Ia masih berusaha menghentikan kebiasaannya merokok namun ia mengaku sangat kesulitan. "Gue masih belum bisa tetapi gue coba. Setuju gak setuju gue sih gue. Karena kalau pun gue bilang gak setuju juga gak ngaruh gimana-gimana. Jadi gue terima aja nanti hasilnya," jelasnya.


Menurut Ringgo, jika memang harga rokok jadi dinaikkan, harusnya ada alasan yang jelas saat keputusan itu diambil. "Nah, itu dia gue sulit bilang, tergantung tujuannya. Kalau memang tujuannya biar generasi muda pikir-pikir lagi kalau mau merokok, itu bagus," ungkapnya.


Suami Sabai Morscheck ini berandai-andai jika keputusan ini diberlakukan sejak dulu, ia mungkin saja tak akan jadi perokok berat seperti sekarang ini. "Kalau dulu harga rokok 50 ribu, gue gak akan jadi perokok sekarang. Karena dasarnya gue pengin berhenti biar anak gue gak meniru itu. Dan mudah-mudahan biar gue juga sadar karena harga rokok 50 ribu," tandasnya.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/aal/tch)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending