Kapanlagi.com - Tawa lepas Fitri Carlina saat mencoba gaun pernikahannya mendadak hilang saat ditanya soal restu dari orang tua. Wajahnya mendadak mendung dan tangis pun tak bisa ia tahan lagi.
Dengan terisak-isak, Fitri menceritakan bahwa awalnya ia tidak direstui untuk menikah dengan Hendra, calon suaminya. Ada banyak hal yang membuat hubungan kedua insan itu mendapatkan hambatan dari keluarganya.
"Faktor kerjaan mas Hendra, dan akunya sering ditinggal. Bapak dan ibu orang awam ya, jadi takut akan hal itu. Kakak-kakak juga banyak temen pilot dan banyak omongan negatif soal kerjaan seperti itu," kisahnya.
Masih sesenggukan, adik Nini Carlina itu melanjutkan kisahnya soal restu orang tua. Menurutnya, ada banyak hal yang harus ia lakukan sampai akhirnya orang tuanya luluh.

Fitri Carlina sempat sulit meyakinkan orang tuanya dan mendapatkan restu. @KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

"Banyak yang nggak setuju hubungan aku dengan mas Hendra. Aku mau tunjukin, aku bisa sukses. Mas Hendra udah jadi kapten. Aku udah mulai sukses. Keluarga sangat tidak setuju, akhirnya aku harus berjuang. Sempet minta stop hubungan ini karena banyak yang nggak setuju. Awalnya mikir dia nggak serius, tapi akhirnya ya serius," urainya panjang lebar.
Meyakinkan keluarga bukanlah hal yang mudah. Fitri pun menyatakan bahwa ia merasa berat saat melakukannya. Saat itu, ia tidak boleh ke luar rumah, kalau pacaran harus di rumah.
Seperti remaja, kalau pacaran ia diminta untuk tidak lebih dari jam 9 malam. Bahkan, orang tua Fitri sampai menyelidiki Hendra ke tempat kos dan tempat kerja untuk memastikan identitas kekasih putri mereka.
Meski akhirnya memberikan restu, namun keluarga memberikan syarat kepada Hendra. Apa syaratnya?
"Nggak boleh berantem katanya. Situasi memanas menjelang hari H. Di rumah banyak pertengkaran. Saya disuruh manut aja," pungkasnya.