Kapanlagi.com - Kasus pemalsuan identitas pernikahan yang ditujukan kepada pengacara Ruhut Sitompul sepertinya akan makin terus bergulir. Istri Ruhut, Anna Rudianty saat menggelar jumpa pers di the Boulevard, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (14/7), mendapatkan dukungan baru."Selain hukum negara, kita juga akan mengajukan hukum secara adat batak. Opu Christian Doli, Christian ini anak ibu Anna. Kalo Ruhut tidak mau mengakui Anna sebagai istrinya, berarti tidak mengakui Ayahnya (Opu Christian)," jelas kuasa hukum Anna, Hotman Paris Hutapea.Menurut Hotman, kliennya yang menikah pada 29 Juni 1998 di Australia itu juga akan mengadukan pengaduan resmi secara adat batak, bahwa Anna adalah istri sah Ruhut, dan meminta Ruhut untuk dikeluarkan dari masyarakat adat.Hotman juga menjelaskan kembali bahwa saat prosesi adat pemberian nama Tobing ke Anna adalah saat sungkeman ke orangtua Anna pada waktu Idul Fitri tahun 2006. Di saat yang sama pula, Hotman mengajak ketua marga Tobing sedunia, Simon Tobing dan Adam Tobing. Serta ketua dewan penasehat marga Tobing sedunia yakni Edison Tobing yang ketiganya adalah saksi hidup saat Ruhut disahkan sebagai anggota keluarga Tobing."Sepuluh tahun yang lalu, pendeta Robert Lumbang Tobing telah diangkat sebagai puterinya dan keturunan (silsilah) ke-17. Pemberian marga adalah keinginan orangtua Ruhut Sitompul. Orangtuanya adalah boru Tobing, saat itu tahun 2001, ibu Anna dan Christian turut mendampingi," jelas Simon Tobing panjang lebar."Kami sendiri turut prihatin atas apa yang menimpa ibu Anna. Media massa bilang kalau Anna bukan istri Ruhut, tapi kumpul kebo. Dalam adat batak, kumpul kebo sangat hina, kami tidak mengerti kenapa ucapan seperti itu keluar dari anggota dewan. Kami di sini akan memberikan kesaksian, Anna Tobing adalah istri sah Ruhut Sitompul," tutup Simon Tobing.  

Berita Foto

+8

Jumpa Pers Anna Sitompul di Boulevard