Toleransi, Bryant Tak Makan di Depan Personel Super7 Lain

Penulis: Darmadi Sasongko

Diperbarui: Diterbitkan:

Toleransi, Bryant Tak Makan di Depan Personel Super7 Lain Super7 @Foto: Acat

Kapanlagi.com - Banyak tantangan yang didapi para personel grup musik anak-anak, Super7 saat bulan suci Ramadan. Selain tetap bekerja, grup yang berdiri pada tanggal 30 Maret 2011 itu harus menjaga puasanya agar tidak batal.
"Justru di bulan puasa ini jadi ada tantangan tapi gak sampe batal," ucap Bagas saat dijumpai di Kantor Keci, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7).


Malah, keenam orang anggota Super7 yang beragama Islam, menargetkan puasanya 30 hari penuh tanpa batal. "Target yang utama, puasa harus full. salatnya nggak ketinggalan, tadarusan juga. Kita jalanin puasa juga ikhlas," kata Ajil.

Super7 @Foto: AcatSuper7 @Foto: Acat


 
Super7 Buka Bareng Para Penggemar dan Anak Yatim
Suami Khawatir Denada Ambil Job di Acara Sahur
Buka Bersama, Cici Paramida Kebagian Baca Alquran
Denada Tetap Puasa Meski Menyusui Anak
Chintya Sari Anggap Puasa Tahun Ini Sebagai Obat
Delia Septianti Sudah Kenalkan Pacar ke Orangtua
 
Bryant, satu-satunya anggota yang nonmuslim, tetap menyemangati teman-temannya agar bisa puasa sebulan penuh. Saat melakukan makan siang, dia mengaku tidak akan melakukannya di depan enam temannya yang sedang menjalankan ibadah puasa.
"Pokoknya kita saling toleransi sama temen yang muslim, jadi nggak minum di depan mereka. Support mereka supaya puasa full," kata Bryant.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(kpl/aal/dar)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending