12 Potret Keseruan Intimate Gathering with Hari Putra dan Perilisan MV 'Zapin Hati Melayang', Idola & Fans Tak Berjarak
KapanLagi.com®/Adrian Utama Putra
Kabar Bahagia dan membanggakan datang dari penyanyi dangdut jebolan Liga Dangdut 2020, Hari Putra. Sebagai putra daerah Jambi, Hari Putra tumbuh besar dengan nuansa musik melayu yang kental.
Tanggal 11 Juni 2025, Hari kembali menyapa pecinta musik Indonesia dengan merilis single terbarunya yang mengusung genre dangdut melayu. Bersama dengan label rekamannya 3D Entertainment dan Stream Entertainment sebagai manajemen artisnya.
Berkenaan dengan hal itu, Hari Putra dan tim dari KapanLagi Dangdut serta 3D Entertainment mengadakan acara Live Streaming & Intimate Gathering yang digelar pada Rabu, 11 Juni 2025 pukul 15.00 WIB.
Dalam acara bertajuk 'Intimate Gathering with Hari Putra' yang dilaksanakan secara offline di kantor KapanLagi.com, para fans bisa berinteraksi tanpa jarak dengan sang idola.
Hari Putra dikenal sebagai salah satu pedangdut jebolan Liga Dangdut Indonesia (LIDA) yang begitu humble dan ramah kepada fans. Para fans Hari juga dikenal begitu militan mendukung sang idola.
Diketahui bahwa sejak duduk di bangku SMP, Hari telah terbiasa menyanyikan lagu-lagu melayu di berbagai panggung lokal, seperti ulang tahun provinsi Jambi dan acara kedaerahan lainnya. Inilah yang menjadikan Hari Putra mempunyai karakter vokal yang kuat dan otentik dalam membawakan genre ini.
"Lagu Zapin Hati Melayang merupakan hasil kolaborasi istimewa bersama pencipta lagu ternama, Tengku Shafick, yang juga dikenal piawai dalam menciptakan dan mengaransemen music dengan nuansa Melayu.
"Kebetulan tahun 2025 saya belum ada bikin lagu melayu, jadi ini tuh seperti momen yang saya tunggu-tunggu banget," lanjutnya.
Lokasi syuting music video Hari dilakukan di daerah Bandung, Jawa Barat. Hari mengaku bahwa ia mendapatkan pengalaman seru sewaktu syuting.
"Syutingnya tuh penuh tantangan banget. Karena lokasinya outdoor, jadi kita sangat bergantung sama cuaca. Lagi asyik-asyiknya nge-dance eh ternyata hujan turun deras. Kita tunggu sampai reda, lanjut dance lagi, kemudian hujan lagi. Jadi kita syutingnya tuh bener-bener berlomba sama hujan deh," ujar Hari.
"Hal seru lainnya adalah tanah di lokasi syuting tuh becek karena hujan dan Hari sama model music videonya harus lari-larian kejar-kejaran sambil pegangan tangan juga, itu tanah nempel di sepatu dan celana. Wah seru sih," lanjutnya.
Melalui karyanya, Hari Putra membawa misi mulia untuk melestarikan dan mempopulerkan budaya melayu di tengah gempuran musik modern. Ia percaya bahwa musik adalah media paling efektif untuk menjembatani generasi muda dengan akar budayanya.
"Lagu ini bukan sekadar karya, tapi bentuk kecintaan saya pada budaya melayu yang sudah menjadi bagian dari hidup saya sejak kecil," ungkap Hari Putra.
"Dengan rilisnya single ini, Hari ingin lebih dikenal oleh Masyarakat sebagai penyanyi dangdut Melayu sekaligus mengangkat ciri khas Jambi. Siapa tau lagu Melayu Jambi bisa terkenal tembus pasar ASEAN. Amin," tutupnya.
Usai acara, Hari melayani permintaan foto bareng oleh para fans maupun kru yang ada di kantor KapanLagi.com.
Hari Putra yang kini telah berusia 27 tahun merupakan juara 3 LIDA 2020. Hingga saat ini, Hari terus produktif dengan karya-karya terbaru yang mewarnai belantika dangdut Tanah Air.