Happy Asmara sadar dari pekerjaannya itu ia bisa menghidupi banyak orang, baik untuk keluarga maupun karyawan. Karena punya tanggung jawab yang besar, Happy Asmara pun kini makin semangat setiap melakukan pekerjaannya sebagai penyanyi dangdut.

"Tapi ada satu titik juga yang menyampingkan ego dari lelah itu. Karena kita menghidupi banyak orang gitu, di rumah dan banyak tim, karyawan, dan ada adik-adik Happy yang masih sekolah, jadi Happy punya tanggungan yang besar. Jadi harus semangat," katanya.

Bukan cuma merasa lelah, Happy Asmara juga pernah merasakan kondisi yang tidak mengenakkan selama berkarir sebagai penyanyi dangdut. Hal itu ia alami disaat banyak netizen yang selalu membanding-bandingkan dirinya dengan penyanyi dangdut lain.

"Sempat ada yang bikin badmood, yaitu komentar yang sebenernya happy gak ngelakuin, dibanding-bandingkan," kata Happy Asmara.

Ternyata, mendapat komentar negatif dari netizen membuat Happy Asmara sakit hati. Padahal, kata Happy, setiap penyanyi punya kemampuan masing-masing.

"Sakit gitu, sampai bilang ya Allah SWT kenapa ya, karena kan setiap orang punya kemampuan sendiri dan kapasitas masing-masing," katanya.

Awalnya, Happy Asmara sakit hati karena selalu dibanding-bandingkan dengan penyanyi lain. Bahkan, hal itu juga membuat ia depresi. Seiring  berjalannya waktu, Happy Asmara kini lebih memilih tidak memikirkan hal tersebut. 

"Awal-awal Happy masih sakit hati gitu dan depresi. Sampai bilang 'ya Allah SWT, kenapa sih. Kenapa sih jahat mulutnya, padahal aku gak nyakitin dia, padahal kenal aja enggak, terus seenaknya komentar gitu'. Memang ada kebebasan berkomentar dan berpendapat, tapi jangan sampai menyinggung gitu," tutup Happy Asmara.