Resty Ananta, wanita kelahiran Jepara, 19 Agustus 1996 ini sudah hobi menyanyi sejak kecil. Saat duduk di bangku Sekolah Dasar ia suka mengikuti ajang kompetisi menyanyi di sekolah dan sering menjadi juara. 

Saat SMP Resty menjadi vokalis dari sebuah band. Namun karena masyarakat di lingkungannya sedang 'demam' Inul Daratista, Resty ikut terpengaruh, dan mulai menyukai dangdut.

Sejak saat itu, Resty mulai meniti karier di kancah dangdut sebagai biduan yang menyanyi dari panggung ke panggung, kampung ke kampung. Ia mengaku bayarannya dahulu nggak seberapa, namun lumayan untuk tambahan uang jajan.

Menjalani karier sebagai biduan, diakui Resty tidak mudah. Ia sempat ditentang sang bunda karena imej penyanyi dangdut yang masih dipandang sebelah mata.

Selain itu, ibunya melarang juga karena melihat dirinya yang sulit fokus dengan pelajaran dan kadang suka bolos sekolah. Namun karena hobi, Resty Ananta tak memedulikan larangan dari ibunya. Ia justru terdorong untuk membuktikan kepada ibunya, bahwa pilihannya menjadi penyanyi dangdut benar adanya. 

Keberuntungan menghampiri Resty ketika label musik Indo Semar Sakti mengajaknya bergabung. Di label tersebut, ia mulai menjadi pedangdut profesional dengan meluncurkan beberapa karya.

Selama empat tahun dikontrak dan bernaung di label tersebut, Resty kemudian bergabung dengan label musik Nagaswara. Dalam perjalanan kariernya, Resty pernah mendapat apresiasi dari Bupati Jepara Dian Kristiandi. Ia dipercaya menjadi Ikon Jepara. Ia juga sempat  menjajal dunia akting dengan bermain film dan sinetron.

Bukan hanya karya yang menjadi pembuktian, sebagai anak yang berbakti, Resty yang memiliki penghasilan tak hanya dari bernyanyi, mengaku sudah memberikan yang terbaik untuk sang ibunda.