"Menjelang pernikahan sih ya sebenarnya saya terbantu karena anak saya handle semua dari konsep dan WO, dia kerjain semuanya sama saudara," buka Ikke.

Meski persiapan berjalan lancar di tangan sang anak, Ikke Nurjanah mengaku masih beradaptasi dengan kenyataan bahwa putrinya akan segera memiliki kehidupan baru. Ada rasa tak percaya sekaligus khawatir yang ia rasakan.

"Saya masih antara iya atau engga ya anak saya akan menikah. Ada rasa ketakutan gimana saya jalani proses itu dan ada sebuah perubahan yang sekarang saya sedang adjust. Tapi Alhamdulillah anak saya akan jalani tahap itu," tuturnya.

Salah satu perubahan yang paling dirasakan adalah pergeseran peran. Dira, yang dahulu selalu berbagi cerita dengannya, kini memiliki calon suami sebagai teman berbagi utamanya.

"Sudah makin dia ada teman cerita lain, dulu sama ibunya ceritanya. Sekarang ada partner ya sudah berbagi ceritanya. Ketika sudah bertemu dia baru cerita. Tapi saya senang bisa berbagi cerita dengan calon mantu," jelas Ikke.

Pelantun Terlena ini sadar bahwa melepaskan anak adalah sebuah keniscayaan dalam siklus kehidupan. Ia kini berada di fase di mana ia harus ikhlas melihat putrinya membangun keluarga sendiri.

"Rasanya dalam perjalanan memang ada saatnya karena maaf kata, dalam proses hidup akan terpisah sekarang saya jalani proses ini, ada kondisi saya harus melepaskan anak saya di tempat lain," ungkapnya.

Meski berat, Ikke meyakini bahwa putrinya, Dira, sudah siap secara mental untuk menghadapi dinamika rumah tangga, karena ia dan pasangannya telah melalui berbagai suka duka bersama.