"Kenangannya kan banyak cuman saya merasa beruntung di hari-hari akhirnya saya bisa menemani beliau," ujar Inul saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).

Selama proses perawatan, Inul mengaku sering berada di sisi sang legenda, baik saat dirawat di rumah sakit maupun saat Titiek berada di kediamannya. Ia merasa kehadirannya bukan cuma sebagai teman, tapi sebagai keluarga yang peduli.

"Dari beliau sakit, masuk rumah sakit dan sebelum-sebelumnya eyang sudah sakit saya selalu menemani beliau bukan hanya di rumah sakit tapi juga di rumahnya," ujarnya.

Sebagai figur publik, Inul sebenarnya menyimpan banyak kenangan bersama almarhumah yang tidak pernah ia tunjukkan ke publik. Hal itu dilakukannya demi menghormati keinginan Titiek yang tak ingin aktivitas mereka diunggah ke media.

"Ya sedihlah karena hari-hari sama Inul cuman Inul kan enggak pernah expose ke media karena eyang juga keberatan," ucap Inul.

Kebersamaan mereka selama ini ternyata banyak dihabiskan secara privat, jauh dari sorotan kamera maupun publikasi media. Inul menghargai momen-momen itu sebagai hal spesial yang hanya milik mereka berdua.

"Pokoknya you and me aja, bestian aja enggak usah diupload kalau hari-hari sama eyang baik di apartemen beliau ya," tuturnya.

Kenangan paling membekas menurut Inul datang dari banyaknya obrolan yang terjadi antara dirinya dengan sang maestro. Mulai dari hal sepele sampai soal kehidupan dijalani dengan hangat dan akrab.

"Sebenarnya komunikasi sama saya banyak banget yang dibahas dari musik, kehidupan sehari-hari dari baju sampai obat-obatan," kata pelantun "Masa Lalu" itu.

Titiek sering memberikan wejangan ke Inul, terutama soal perjuangan dan konsistensi di dunia musik. Ia mengingat betul bagaimana Titiek menasihatinya agar terus kuat meski pendidikan tidak tinggi.

"Jadi yang paling berkesan adalah 'kowe itu kayak akun dok' kayak gimana 'ya kayak dulu sekolahnya enggak tinggi terus kamu harus berjuang, kita orang musik itu enggak tentunya'," kenang Inul.

Di tengah kenangan yang masih hangat, Inul mengingat pesan Titiek soal bagaimana mempertahankan eksistensi di dunia hiburan. Ia merasa pesan itu sangat dalam karena datang dari seorang legenda yang sudah malang melintang di industri ini.

"Gimana caranya kamu tetap eksis sampai tua hahahah gitu," jelas Inul.

Kepergian Titiek membuat Inul merasa kehilangan seseorang yang sudah seperti pengganti ibu sendiri. Apalagi sang diva senior juga merasa bersyukur karena masih bisa ikut memperhatikan Inul dan keluarganya.

"Aku sih teman-teman aku sudah banyak yang hilang aku bersyukur karena masih bisa momong kamu, anak-anak," ujarnya.

Menurut Inul, masa-masa ketika Titiek dalam kondisi sakit adalah salah satu kenangan paling menyentuh dalam hidupnya. Ia merasa setiap detik kebersamaan itu kini menjadi bagian penting yang takkan pernah terlupakan.

"Jadi kenangannya banyak banget apalagi kemarin pas sakit sangat berkesan ya," pungkasnya.