Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut diberi nama Nawlaa Cyra Neima. Pastinya nama tersebut tak asal diberikan oleh wanita yang akrab disapa Meldi dan suaminya ini. 

"Namanya Nawlaa Cyra Neima. Kita dapet berdua pas lagi di jalan. Itu sebulan sebelum, nama kan doa ya jadi biar kita diridhoi kita mikir coba cari artinya ini kan bulan Ramadan, dan kalau nama Fitri atau Ramadani udah familiar, kita cari yang artinya bulan Ramadan Allah baik karena kita di kasih hadiah," ujar Meldi & Inggil. 

Inggil juga menambahkan pemilihan nama tersebut dikarenakan putri kecilnya itu lahir diantara bulan suci Ramadan dan menjelang Lebaran.

"Dia hadiah, berkah dari Allah, dan lahirnya antara Ramadan dan Lebaran, intinya hadiah di bulan yang penuh berkah," ujarnya. 

Pada kesempatan yang sama, Rosa Meldianti pun mengatakan bahwa banyak yang mengira dirinya tak hamil kala itu. Pasalnya ia sangat lincah tak seperti ibu-ibu hamil kebanyakan. 

Inggil pun menjelaskan bahwa hal itu justru mereka khawatirkan karena takutnya, sang istri tak merasa mulas ketika hendak melahirkan. 

"Banyak yang bilang aku kayak orang nggak hamil karena aku aktif banget, lincah banget," ujar Rosa Meldianti.

"Bisa jadi dia pas lahiran nggak ngerasain mules, bahaya kan. Bisa nggak kerasa ketuban pecah dan kondisi bayi juga besar," timpal Inggil.

Sementara itu, Inggil menyebut bahwa selama mengurusi masa kehamilan sang istri, Meldi ini sama sekali tak rewel dan merepotkannya. 

"Sama sekali nggak ngerepotin, nggak muntah, nggak pernah ngidam, nggak pernah mual. Nggak pernah ngerepotin, aku tanya dokter mungkin katanya ini hamil kebo," ungkap Inggil.

Rosa kemudian juga menjelaskan memilih untuk melahirkan secara caesar karena banyaknya pertimbangan, salah satunya bobot bayi yang cukup besar ketika lahir.

"Jadi banyak pertimbangannya, hb ku turun terus dilihat dari berat bayi juga, kita udah konsul kalau nunggu sampai 40 minggu kemungkinan beratnya bisa 4 kg lebih, kan USG terakhir beratnya 3,3 tapi pas lahir 3,7 itu selang dua hari," ungkap Rosa Meldianti.

Tak hanya itu, Rosa Meldianti juga menjelaskan mengapa ia melahirkan sebelum waktu yang ditentukan. Padahal seharusnya, Rosa Meldianti dijadwalkan akan melahirkan pada 9 April 2024.

"Kalau misal dibiarkan sampe 40 minggu memaksakan normal takut banyak kekurangan darah apalagi aku matanya minus jadinya pilih caesar, dan kenapa lahir di 38 minggu karena ngapain harus nunggu mules dulu kan 38 minggu udah mateng padahal diprediksi lahirnya 9 April," ujarnya.

Selain itu, sebelum menjalani proses melahirkan, perasaan campur aduk sempat dirasakan oleh wanita berusia 26 tahun ini. Terlebih selama hamil, ada banyak omongan yang membuatnya takut seperti pantangan makanan dan lain-lain. 

Meski begitu, Rosa Meldianti dan sang suami sangat bersyukur karena putri kecil mereka terlahir dengan keadaan sehat dan tak kekurangan sesuatu apa pun. 

"Aku tanya dokter, 'dok sempurna nggak dok' itu karena ketakutan golongan darah aku dan mas inggil sama (B+). Tapi Alhamdulillah banget nggak gimana-gimana, bayinya lahir sempurna, sehat, dan gemoy," tukasnya.