Petty Tunjungsari Ungkap Peran Inul Daratista di Hari-Hari Terakhir Titiek Puspa
KapanLagi.com®/Budy Santoso
Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga, tapi juga rekan-rekan dekat termasuk penyanyi dangdut Inul Daratista. Sosok Inul ternyata memiliki peran penting di hari-hari terakhir kehidupan sang maestro seni tersebut.
Putri Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, mengungkapkan bahwa Inul menjadi salah satu orang terdekat yang dengan setia menemani ibunya menjelang wafat. Bahkan, keterlibatan Inul di acara tahlilan tujuh hari Titiek Puspa disebut sebagai bentuk cinta tulusnya.
"Ya justru beliau itu yang paling utama, yang paling semangat, yang paling maju duluan, yang paling action duluan. Ya memang demikianlah cintanya dia sama eyang," kata Petty usai acara tahlilan tujuh hari di Gedung PTIK, Jakarta Selatan.
Petty menuturkan, sejak Titiek Puspa jatuh sakit, keluarga memberikan ruang seluas-luasnya kepada Inul untuk menemani sang legenda.
"Faktanya memang waktu eyang sakit kami memberikan keleluasaan bagi dia, karena kita mesti empati, ibu saya itu cintanya sama siapa, dia bahagianya sama siapa," ujarnya.
Meski awalnya sempat ada tarik-ulur mengenai kedekatan tersebut, pada akhirnya keluarga Titiek Puspa merasa bersyukur karena hari-hari terakhir sang ibunda penuh kebahagiaan.
"Nah memang hari-hari akhirnya memang ditemani dan saya yakin sih dia berbahagia ya dengan majunya Inul ke depan," jelasnya.
Petty mengaku tak cukup hanya dengan ucapan terima kasih kepada Inul atas perhatiannya selama ini. Ia merasa kewalahan dengan energi besar yang ditinggalkan almarhumah ibunya, seakan semangat itu kini hendak diwariskan kepadanya.
"Ih banget-banget (Inul), saya mungkin nggak cukup dengan berterima kasih. Saya enggak minta beliau... tapi ya jadi tubuh eyang boleh dikubur tapi jiwa dan rohnya itu masih membara," ujarnya.
Ia mengibaratkan semangat sang ibu seperti kapasitas data besar yang hendak ditransfer ke dalam dirinya, membuatnya sesekali merasa kewalahan secara emosional.
"Jadi kalau handphone itu kan yang jelek cuma kecil, ini yang bagus. Nah dia mau ditransfer ke sini jadi gelagepan saya kadang tenggelam," pungkasnya.
Menurut Petty, semangat Titiek Puspa belum berhenti, dan dirinya siap untuk melanjutkan perjuangan sang ibu sebagai bentuk penghormatan terakhir.