"Ya kelihatan sayang sama adiknya dan makin kelihatan juga apa namanya, gemas, terus cemburuannya juga udah makin kelihatan," tutur Lesti saat ditemui di Studio Emtek City, Jakarta Barat, Jumat (19/9/2025).

Sebagai orang tua, Lesti dan Billar tidak tinggal diam. Mereka secara konsisten memberikan pengertian kepada Abang L tentang peran barunya sebagai seorang kakak. Keduanya selalu menanamkan pentingnya menyayangi dan melindungi adik kandungnya.

"Iya, tapi ya kita sebagai orang tua selalu berusaha untuk selalu ya memberikan pengertian bahwa ini adiknya, harus disayang, harus dijaga, kalaupun saudara, terutama kakak adik itu harus saling melindungi," jelas Lesti.

Lebih jauh, Rizky Billar membagikan filosofi parenting yang ia terapkan. Ia percaya bahwa anak adalah cerminan dari orang tua. Oleh karena itu, ia dan Lesti berusaha memberikan contoh terbaik melalui perilaku sehari-hari, karena hal sekecil apa pun akan diserap dan ditiru oleh sang anak.

"Ya dalam hal kecil perilaku sehari-hari itu kan emang anak itu cerminan orang tua. Jadi ya ucapan kita yang sehari-hari kita lakukan yang tanpa sengaja kita lakukan itu menjadi contoh bagi dia. Itu termasuk ajaran," kata Billar.

Billar menekankan bahwa fondasi utama yang ingin ia tanamkan sejak dini adalah etika dan agama. Baginya, adab berada di atas ilmu. Ia berharap kedua anaknya kelak tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia.

"Tapi memang hal-hal baik seperti etika, dan pondasi agama insya Allah kita ingin tanamkan sejak kecil buat Abang. Karena memang penting sekali, saya selalu percaya bahwa adab itu di atas ilmu ya. Jadi percuma orang berilmu tapi tidak beradab. Nah bagaimana sebisa mungkin bisa mengajarkan dua hal ini secara beriringan. Punya akhlak yang baik, namun juga berilmu," pungkasnya.