Kapanlagi.com - Kematian adalah kepastian yang akan dihadapi setiap makhluk hidup. Meski demikian, kita sering lupa dan lalai mempersiapkan diri menghadapinya. Namun alih-alih ditakuti, kematian justru dapat menjadi motivasi untuk menjalani hidup dengan lebih bermakna. Kumpulan kata-kata tentang kematian berikut dapat menjadi pengingat dan renungan agar kita senantiasa introspeksi diri dan berbuat kebaikan selama masih diberi kesempatan hidup.
1. Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian.
2. Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali.
3. Kematian adalah pemutus segala kenikmatan duniawi.
4. Jadikan akhirat di hatimu, dunia di tanganmu, dan kematian di pelupuk matamu.
5. Ingatlah kematian di setiap waktu agar engkau selalu waspada.
6. Kematian adalah pintu menuju kehidupan yang abadi.
7. Persiapkanlah bekal untuk akhiratmu sebelum ajalmu tiba.
8. Hidup ini singkat, maka manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya.
9. Kematian tidak mengenal usia, jabatan, atau kekayaan.
10. Bertakwalah kepada Allah di manapun engkau berada.
11. Jangan terlena dengan gemerlapnya dunia yang sementara.
12. Kematian bisa datang kapan saja. Bersiaplah selalu.
13. Jangan menunda kebaikan, karena kita tidak tahu kapan ajal menjemput.
14. Hidup ini singkat. Manfaatkan setiap kesempatan sebelum kematian datang.
15. Kematian mengingatkan kita untuk hidup dengan penuh kesadaran.
16. Ingatlah kematian agar kamu selalu berbuat baik.
17. Kematian mengajarkan kita untuk menjalani hidup dengan penuh makna.
18. Hidup dan mati adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan.
19. Kematian adalah cermin yang memantulkan arti sebenarnya dari kehidupan.
20. Kematian membuat kita menghargai setiap momen kehidupan.
21. Hidup yang bermakna adalah kunci menghadapi kematian dengan tenang.
22. Kematian mengingatkan kita untuk hidup sepenuhnya hari ini.
23. Jadikan kematian sebagai motivasi untuk berbuat kebaikan.
24. Kematian mengajarkan kita untuk tidak menyia-nyiakan waktu.
25. Hidup seolah kamu akan mati besok. Belajar seolah kamu akan hidup selamanya.
26. Kematian adalah pengingat untuk selalu bersyukur atas setiap nafas kehidupan.
27. Kematian adalah misteri terbesar kehidupan.
28. Hidup dan mati adalah dua sisi dari koin yang sama.
29. Kematian adalah pintu menuju dimensi lain yang tak terbatas.
30. Dalam kematian, kita menemukan kebenaran sejati tentang eksistensi.
31. Kematian adalah guru terbaik tentang arti kehidupan.
32. Kematian bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari perjalanan keabadian.
33. Hidup dan mati adalah satu benang, garis yang sama dilihat dari sisi yang berbeda.
34. Kematian mengajarkan kita untuk menghargai setiap detik kehidupan.
35. Dalam kematian, kita menemukan arti sejati dari kehidupan.
36. Kematian adalah pengingat bahwa hidup ini hanya sementara.
37. Kematian orang yang kita cintai membuat kita menyadari betapa berharganya kehadiran mereka.
38. Perpisahan hanya untuk mereka yang mencintai dengan mata mereka. Karena bagi mereka yang mencintai dengan hati dan jiwa, tidak ada yang namanya perpisahan.
39. Kematian mengajarkan kita untuk merelakan dan memaafkan.
40. Dalam pelukan kematian, kita menemukan makna hidup yang sebenarnya.
41. Kematian mengingatkan kita akan pentingnya memberi makna pada setiap langkah kehidupan.
42. Kematian adalah takdir yang pasti akan dialami oleh setiap makhluk hidup.
43. Jangan sia-siakan waktu, karena hidup tidak akan selamanya.
44. Kita hanya tamu di dunia ini, kematian sudah menunggu di ujung perjalanan.
45. Mati bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan kehidupan selanjutnya.
46. Setiap detik yang berlalu mengingatkan kita bahwa hidup ini hanya sementara.
47. Hargailah waktu, karena kematian tak pernah kenal waktu.
48. Ingatlah bahwa kita akan mati, maka lakukanlah kebaikan sebanyak mungkin.
49. Hiduplah untuk hari ini, karena esok mungkin tak akan datang.
50. Jangan terbuai oleh kesenangan dunia, karena kematian menanti di ujung perjalanan.
51. Kehidupan tak abadi, kematian adalah jalan akhir yang pasti.
52. Berbuatlah yang terbaik, karena setiap detik yang berlalu adalah pengingat akan kematian.
53. Sibukkan diri dengan kebaikan, karena kematian dapat datang kapan saja.
54. Setiap napas adalah anugerah, jangan sia-siakan hidup ini.
55. Mengingat kematian mengingatkan kita akan nilai sejati hidup.
56. Kematian adalah perpisahan sementara, ingatlah bahwa hidup ini hanya titipan.
57. Sadarilah bahwa hidup ini hanya pinjaman, kematian adalah akhir dari pinjaman itu.
58. Jangan biarkan hidupmu sia-sia, karena kematian tak pernah memandang siapa yang pantas atau tidak.
59. Dunia hanyalah perhentian, kematian adalah tempat akhir perjalanan.
60. Jadikan kematian sebagai pengingat akan tujuan hidup sebenarnya.
61. Kehidupan ini hanya sementara, kematian adalah akhir dari perjalanan ini.
62. Kematian adalah tempat bertemu dengan Sang Pencipta, ingatlah bahwa hidup kita hanya untuk-Nya.
63. Jangan menunda kebaikan, karena kematian dapat datang kapan saja.
64. Setiap hari adalah pengingat akan kematian, lakukanlah yang terbaik selama masih ada waktu.
65. Mengingat kematian mengingatkan kita akan urgensi kehidupan ini.
66. Kematian adalah keniscayaan, jadikanlah hidup ini berarti.
67. Jangan takut akan kematian, tapi takutlah akan hidup yang sia-sia.
68. Kehidupan hanya sebatas napas, kematian adalah titik akhir.
69. Mengingat kematian mengingatkan kita akan kesementaraan dunia ini.
70. Setiap detik adalah pengingat akan kematian, maka lakukanlah kebaikan selama masih diberi kesempatan.
71. Kematian adalah tempat berakhirnya semua keinginan, maka hiduplah dengan berbuat yang terbaik.
72. Kematian bukanlah bencana terbesar dalam hidup ini. Bencana terbesar adalah ketika ketakutan kita kepada Allah sudah mati saat kita masih hidup.
73. Manusia memang aneh. Dia berlari ke arah dunia yang tidak dapat dia tangkap dan melarikan diri dari kematian yang takkan pernah bisa dia hindari.
74. Hanya karena kamu masih muda dan sehat bukan berarti kematian tidak akan datang kepadamu karena kematian tidak memandang usia.
75. Setiap jiwa pasti akan merasakan yang namanya kematian.
76. Di mana saja kamu berada, kematian pasti akan menghampirimu, meski kamu berlindung di dalam sebuah benteng yang sangat tinggi dan kukuh.
77. Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kita semua pasti akan kembali.
78. Menyia-nyiakan waktu itu jauh lebih berbahaya daripada kematian; karena menyia-nyiakan waktu itu akan memutuskan seseorang dari Allah dan hari akhirat, sementara kematian hanyalah memutuskan seseorang dari kehidupan dunia dan penghuninya.
79. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.
80. Semua orang pasti akan kembali kepada Allah ketika mati, tapi yang berbahagia adalah orang yang dekat dengan Allah semasa hidupnya.
81. Jadikan akhirat di hatimu, dunia di tanganmu, dan kematian di pelupuk matamu.
82. Kematian adalah hal yang paling jauh dari pikiran kita, walau sebenarnya ia lebih dekat dari segala yang dekat dengan kita.
83. Demi Allah, seandainya jenazah yang kalian tangisi bisa berbicara sekejap lalu menceritakan pengalaman sakaratul mautnya pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut dan mulai menangisi diri kalian sendiri.
84. Ingatlah kematian dalam salatmu karena jika seseorang mengingat mati dalam salatnya, maka ia akan memperbagus salatnya.
85. Setiap jiwa manusia akan kembali kepada Allah ketika sudah mati dan beruntunglah buat mereka yang dekat dengan Allah sepanjang hidupnya.
86. Cinta dan kematian ialah dua hal yang pasti akan dihadapi oleh setiap manusia, oleh karenanya jangan pernah takut untuk menghadapinya dan persiapkan amal terbaik.
87. Hidup di dunia tidak ada jaminan sama sekali, namun kematianlah yang betul-betul menjamin segalanya kita menjadi jaminan. Tapi, mengapa banyak orang belum menyadari kematian.
88. Di mana pun engkau berada, kematian pasti akan mendatangi, walau kamu berlindung di dalam lautan maupun gua, pasti tetap akan mengalami kematian.
89. Setelah kematian tiba, hancurlah segala harta yang kita miliki di dunia ini. Hanyalah amal kebaikan yang dapat dibanggakan nanti.
90. Sesungguhnya kita semua hanyalah milik Allah dan barang maupun harta itu hanyalah titipan dan kepada-Nya lah tempat kembali.
91. Hari ini dunia menjadi sebuah kenyataan, akhirat hanyalah cerita. Namun, setelah kematian, dunia hanya cerita dan akhiratlah yang menjadi kenyataan.
92. Tidak ada yang lebih penting dalam kehidupan ini, kecuali mempersiapkan amal kebaikan, amal saleh dan ibadah pasti akan bersedih hati ketika mengingat kematian.
93. Bertobatlah sebelum terlambat, bukan nunggu sampai tua maupun menunda-nundanya.
94. Perbanyaklah amal kebaikan sebelum kematian menjemput, bukan sediakan payung sebelum hujan.
95. Jangan melulu pusing mikirin jodoh karena kita lebih pasti berjodoh dengan kematian.
96. Jodoh itu misteri, namun kematian itu pasti. Jangan terlalu sibuk mempersiapkan diri untuk pujaan hati, tapi malah lupa mempersiapkan diri untuk mati.
97. Terlalu serius kau menanti, menunggu hadirnya pujaan hati, hingga terlupa persiapan mati, padahal ia datangnya lebih pasti.
98. Kematian tidaklah menunggu kita bertobat, tapi kitalah yang menunggu kematian dengan bertobat.
99. Mungkin hari ini, jam ini dan detik ini kita masih bertemu serta dalam keadaan sehat di sini. Namun, besok belum tentu kita masih hidup.
100. Kematian orang yang dicintai adalah pengingat bagi kita. Bagaimanapun, hidup adalah persiapan untuk harimu akan bertemu dengan Sang Pencipta.
101. Sesungguhnya, kamu hanya berdiri untuk memuliakan Allah, yang adalah penerima jiwa.
102. Api neraka adalah kediamanmu, di mana kamu akan tinggal kecuali seperti yang Allah kehendaki. Sesungguhnya, Tuhanmu bijaksana dan mengetahui.
103. Mungkin hari ini kita masih di sini, tapi besok belum tentu. Maka, jalanilah hidup ini dengan benar.
104. Tidak ada jaminan sama sekali dalam hidup ini. Tapi kematianlah yang benar-benar menjamin segalanya. Tapi, mengapa kita masih saja terlalu sibuk memperhatikan hidup daripada kematian?
105. Siapa yang suka bertemu Allah, Allah senang bertemu dengannya, dan siapa pun yang benci bertemu Allah, Allah benci bertemu dengannya.
106. Tidak ada di antara kalian yang menginginkan kematian karena musibah yang menimpanya, tetapi jika dia harus melakukan sesuatu dia harus berkata: Ya Allah, pertahankan aku hidup selama hidup baik untukku dan matikanlah aku jika kematian lebih baik untukku.
107. Jangan biarkan ada di antara kalian yang menginginkan kematian. Jika dia benar, maka dia mungkin meningkatkan perbuatan baiknya, dan jika dia berdosa, maka dia mungkin bertobat.
108. Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah dan kepada-Nya kita semua pasti akan kembali.
109. Di mana saja kamu berada, kematian pasti akan menghampirimu, meski kamu berlindung di dalam sebuah benteng yang sangat tinggi dan kukuh.
110. Kamu tidak perlu menunggu waktu yang tepat untuk berubah karena kematian tidak akan menunggu kamu untuk berubah.
111. Mengapa kita takut mati? karena kita memakmurkan dunia kita dan menghancurkan akhirat kita. Akhirnya kita benci keluar dari kemakmuran menuju kehancuran.
112. Kematian tidaklah menunggu kita bertobat, tapi kitalah yang menunggu kematian dengan bertobat.
113. Jangan tertipu dengan usia muda karena syarat mati tidak harus menjadi tua. Jangan terperdaya dengan tubuh yang sehat karena syarat mati tidak mesti terlantar sakit.
114. Terlalu serius kau menanti, menunggu hadirnya pujaan hati, hingga terlupa persiapan mati, padahal ia datangnya lebih pasti.
115. Ingatlah selalu akan kematian, agar kita selalu berada di jalan yang telah Allah berikan dan takdirkan bagi manusia.
116. Kita tidak dapat mengetahui kapan waktu kita untuk dijemput oleh Tuhan, maka dari itu cobalah untuk selalu berbuat baik di setiap aspek kehidupan yang kamu jalani.
117. Setiap jiwa pasti akan merasakan yang namanya kematian.
118. Jangan menunggu tua baru bertobat. Karena kematian menjemput tidak mengenal waktu.
119. Tak ada yang lepas dari kematian, tak ada yang bisa sembunyi dari kematian, pasti.
120. Orang berilmu pengetahuan ibarat gula yang mengundang banyak semut. Dia menjadi cahaya bagi diri dan sekelilingnya.
121. Jangan melibatkan hatimu dalam kesedihan atas masa lalu atau kamu tidak akan siap untuk apa yang akan datang.
122. Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.
123. Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.
124. Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya dia pasti melihatmu.
125. Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barakah dan keberuntungan.
126. Jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab tidak memberi sama sekali pasti lebih sedikit nilainya.
127. Kerjakanlah urusan duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya. Dan laksanakanlah urusan akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok.
128. Orang yang cerdas adalah orang yang mengendalikan dirinya dan bekerja untuk kehidupan setelah kematian.
129. Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya.
130. Agama seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.
131. Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.
132. Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya dia pasti melihatmu.
133. Orang yang cerdas adalah orang yang mengendalikan dirinya dan bekerja untuk kehidupan setelah kematian.
134. Cinta yang terjadi karena Allah tidak akan pernah berakhir.
135. Apa pun yang kamu keluarkan untuk keluargamu akan menjadi sumber pahala dari Allah. Bahkan sepotong makanan yang kamu suapkan ke mulut istrimu.
136. Ketahuilah bahwa kemenangan bersama kesabaran, kelapangan bersama kesempitan, dan kesulitan bersama kemudahan.
137. Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barakah dan keberuntungan.
138. Kerjakanlah urusan duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya dan laksanakanlah urusan akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok.
139. Seandainya anak cucu adam mempunyai harta sepuluh lembah, tentu dia masih ingin memiliki yang ketiga. Padahal yang mengisi perut anak cucu adam itu hanyalah tanah.
140. Setelah kematian menjemput, musnahlah segala apa yang kita miliki di dunia ini. Hanya amal kebaikan yang dapat dibanggakan.
141. Cinta dan kematian adalah dua hal yang pasti akan dihadapi oleh setiap insan, oleh karenanya jangan pernah takut untuk menghadapinya.
142. Hanya karena kamu masih muda dan sehat bukan berarti kematian tidak akan datang kepadamu. Karena kematian tidak memandang usia.
143. Usia tua tidak dijanjikan kepada siapa pun di dunia ini.
144. Dalam pengabdian memberi rasa aman, polisi menabung risiko kematian.
145. Bagi dunia, mungkin Kamu adalah miliarder, selebriti atau tokoh penting lainnya. Namun, bagi Malaikat Maut, Kamu tidak lain hanyalah nama yang telah terdaftar.
146. Kematian adalah sebuah kepastian dengan mengingatnya kita pastinya harus tetap manata amal kebajikan kita.
147. Kematian adalah hal yang menyakitkan tapi kematian itu pula yang dapat merubah orang lain.
148. Kematian adalah jembatan yang menghubungkan orang yang mencintai dengan yang dicintainya.
149. Walaupun raga telah terpisahkan oleh kematian, namun cinta sejati tetap akan tersimpan secara abadi di relung hati.
150. Kematian adalah hal yang paling jauh dari pikiran kita, walaupun sebenarnya ia lebih dekat dari segala yang dekat dengan kita.
151. Kematian tidaklah menunggu kita bertaubat, tapi kitalah yang menunggu kematian dengan bertaubat.
152. Kamu tidak perlu menunggu waktu yang tepat untuk berubah. Karena kematian tidak akan menunggu kamu untuk berubah.
153. Kita terlahir dengan satu cara, namun kematian menjemput dengan berbagai cara.
154. Tak ada yang lebih penting dalam hidup ini kecuali mempersiapkan amal ibadah, niscaya kau akan bersedih ketika mengingat kematian.
155. Setiap orang akan kembali pada Allah saat mati dan beruntunglah mereka yang dekat dengan Allah sepanjang hidupnya.
156. Jangan membicarakan kematian, karena tanpa dibicarakan pun dia akan datang tepat pada waktunya.
157. Harapan adalah sebuah kehidupan di mana orang yang hidup tanpa harapan adalah orang orang yang lebih dahulu mati daripada kematian itu.
158. Hidup ini seperti buku. Cover depan adalah tanggal lahir, cover belakang adalah tanggal kematian. Tiap lembar adalah hari-hari dalam hidup kita.
159. Kematian adalah kehidupan dialah jantung keabadian gerbang penentuan kebaikan dan keburukan, kebahagiaan dan penderitaan.
160. Kematian, adalah peristiwa tercepat, yang menjadikan segala tinggal sejarah.
161. Hidup adalah ibadah yang penuh dengan ujian.
162. Hidup bersama siapa adalah suatu pilihan, tetapi hidup untuk Allah adalah suatu keharusan.
163. Kematian adalah pengingat bagi kita untuk selalu menghargai setiap detik kehidupan yang kita miliki.
164. Kehidupan ini singkat, manfaatkanlah setiap kesempatan yang ada sebelum kematian menjemput.
165. Jangan sia-siakan waktu, karena kematian tidak akan menunggu kita memutuskan untuk berubah.
166. Bersedihlah atas kematian, tetapi jadikanlah hal tersebut sebagai motivasi untuk hidup lebih berarti.
167. Setiap detik adalah anugerah, jangan biarkan waktu terbuang percuma.
168. Memanfaatkan waktu dengan baik adalah tanda penghormatan terhadap mereka yang telah pergi.
169. Kematian mengingatkan kita bahwa waktu tidak pernah menunggu siapapun.
170. Jangan menunda-nunda hal yang penting, karena kematian tidak akan memberikan kesempatan kedua.
171. Hiduplah sesuai dengan keinginanmu, karena kematian akan menjemput tanpa mengenal waktu.
172. Kematian adalah pengingat bahwa hidup ini hanya sementara, maka manfaatkanlah setiap detiknya.
173. Jangan biarkan mimpi-mimpi terpendam, karena kematian bisa datang kapan saja.
174. Hargai waktu, karena kematian tidak akan memberikan maaf atas penyesalan.
175. Kematian mengajarkan kita untuk hidup dengan penuh rasa syukur akan setiap s_aat yang diberikan.
176. Jadilah pribadi yang berarti dalam kehidupan, karena kematian akan membuatmu dikenang dengan apa yang telah kamu berikan.
177. Hiduplah dengan penuh semangat, karena kematian tidak pernah menjanjikan waktu yang lama.
178. Manfaatkan setiap kesempatan untuk berbuat baik, karena kematian tidak mengenal perencanaan.
179. Jangan menyesali waktu yang telah terbuang, tetapi berhenti menunda-nunda untuk memanfaatkan waktu yang masih ada.
180. Kematian mengingatkan kita untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup.
181. Berikan cinta dan perhatian pada orang tersayang, karena kematian bisa datang tanpa ada yang mengetahuinya.
182. Mengingat kematian membuat kita sadar bahwa hidup ini berharga, jangan sia-siakan setiap detiknya.
183. Jangan takut untuk memulai hal baru, karena kematian tidak akan menunggu sampai kita siap.
184. Memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya adalah cara kita menghormati keberadaan kita sendiri.
185. Jadikanlah setiap detik berarti, karena kematian tidak akan peduli dengan hal-hal yang tidak pernah kita lakukan.
186. Kematian mengingatkan kita untuk menjalani hidup tanpa penyesalan akan apa yang sudah kita lakukan.
187. Hiduplah maksimal, karena kematian tidak akan memberikan kesempatan kedua.
188. Jangan biarkan masalah menghentikan langkahmu, karena kematian tidak akan menunggu sampai semua selesai.
189. Manfaatkan waktu untuk mengucapkan rasa terima kasih, karena kematian bisa menutup pintu sebelum kesempatan itu datang.
190. Berpikir mati adalah cara terbaik untuk hidup dengan penuh perasaan.
191. Hargai setiap detik yang diberikan, sebelum kematian merampasnya tanpa ampun.
192. Memanfaatkan waktu sekarang adalah cara terbaik untuk menghormati masa depan kita yang tidak pasti.
193. Kematian adalah kepastian, hidup adalah kesementaraan.
194. Jangan sia-siakan waktu, karena hidup tidak akan selamanya.
195. Kita hanya tamu di dunia ini, kematian sudah menunggu di ujung perjalanan.
196. Mati bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan kehidupan selanjutnya.
197. Setiap detik yang berlalu mengingatkan kita bahwa hidup ini hanya sementara.
198. Hargailah waktu, karena kematian tak pernah kenal waktu.
199. Ingatlah bahwa kita akan mati, maka lakukanlah kebaikan sebanyak mungkin.
200. Hiduplah untuk hari ini, karena esok mungkin tak akan datang.
201. Jangan terbuai oleh kesenangan dunia, karena kematian menanti di ujung perjalanan.
202. Kehidupan tak abadi, kematian adalah jalan akhir yang pasti.
203. Berbuatlah yang terbaik, karena setiap detik yang berlalu adalah pengingat akan kematian.
204. Sibukkan diri dengan kebaikan, karena kematian dapat datang kapan saja.
205. Setiap napas adalah anugerah, jangan sia-siakan hidup ini.
206. Mengingat kematian mengingatkan kita akan nilai sejati hidup.
207. Kematian adalah perpisahan sementara, ingatlah bahwa hidup ini hanya titipan.
208. Sadarilah bahwa hidup ini hanya pinjaman, kematian adalah akhir dari pinjaman itu.
209. Jangan biarkan hidupmu sia-sia, karena kematian tak pernah memandang siapa yang pantas atau tidak.
210. Dunia hanyalah perhentian, kematian adalah tempat akhir perjalanan.
211. Jadikan kematian sebagai pengingat akan tujuan hidup sebenarnya.
212. Kehidupan ini hanya sementara, kematian adalah akhir dari perjalanan ini.
213. Kematian adalah tempat bertemu dengan Sang Pencipta, ingatlah bahwa hidup kita hanya untuk-Nya.
214. Jangan menunda kebaikan, karena kematian dapat datang kapan saja.
215. Setiap hari adalah pengingat akan kematian, lakukanlah yang terbaik selama masih ada waktu.
216. Mengingat kematian mengingatkan kita akan urgensi kehidupan ini.
217. Kematian adalah keniscayaan, jadikanlah hidup ini berarti.
218. Jangan takut akan kematian, tapi takutlah akan hidup yang sia-sia.
219. Kehidupan hanya sebatas napas, kematian adalah titik akhir.
220. Mengingat kematian mengingatkan kita akan kesementaraan dunia ini.
221. Setiap detik adalah pengingat akan kematian, maka lakukanlah kebaikan selama masih diberi kesempatan.
222. Kematian adalah tempat berakhirnya semua keinginan, maka hiduplah dengan berbuat yang terbaik.
223. Kematian bukanlah bencana terbesar dalam hidup ini. Bencana terbesar adalah ketika ketakutan kita kepada Allah sudah mati saat kita masih hidup.
224. Manusia memang aneh. Dia berlari ke arah dunia yang tidak dapat dia tangkap dan melarikan diri dari kematian yang takkan pernah bisa dia hindari.
225. Hanya karena kamu masih muda dan sehat bukan berarti kematian tidak akan datang kepadamu karena kematian tidak memandang usia.
226. Setiap jiwa pasti akan merasakan yang namanya kematian.
227. Di mana saja kamu berada, kematian pasti akan menghampirimu, meski kamu berlindung di dalam sebuah benteng yang sangat tinggi dan kukuh.
228. Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kita semua pasti akan kembali.
229. Menyia-nyiakan waktu itu jauh lebih berbahaya daripada kematian; karena menyia-nyiakan waktu itu akan memutuskan seseorang dari Allah dan hari akhirat, sementara kematian hanyalah memutuskan seseorang dari kehidupan dunia dan penghuninya.
230. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.
231. Semua orang pasti akan kembali kepada Allah ketika mati, tapi yang berbahagia adalah orang yang dekat dengan Allah semasa hidupnya.
232. Jadikan akhirat di hatimu, dunia di tanganmu, dan kematian di pelupuk matamu.
233. Kematian adalah hal yang paling jauh dari pikiran kita, walau sebenarnya ia lebih dekat dari segala yang dekat dengan kita.
234. Demi Allah, seandainya jenazah yang kalian tangisi bisa berbicara sekejap lalu menceritakan pengalaman sakaratul mautnya pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut dan mulai menangisi diri kalian sendiri.
235. Ingatlah kematian dalam salatmu karena jika seseorang mengingat mati dalam salatnya, maka ia akan memperbagus salatnya.
236. Setiap jiwa manusia akan kembali kepada Allah ketika sudah mati dan beruntunglah buat mereka yang dekat dengan Allah sepanjang hidupnya.
237. Cinta dan kematian ialah dua hal yang pasti akan dihadapi oleh setiap manusia, oleh karenanya jangan pernah takut untuk menghadapinya dan persiapkan amal terbaik.
238. Hidup di dunia tidak ada jaminan sama sekali, namun kematianlah yang betul-betul menjamin segalanya kita menjadi jaminan. Tapi, mengapa banyak orang belum menyadari kematian.
239. Di mana pun engkau berada, kematian pasti akan mendatangi, walau kamu berlindung di dalam lautan maupun gua, pasti tetap akan mengalami kematian.
240. Setelah kematian tiba, hancurlah segala harta yang kita miliki di dunia ini. Hanyalah amal kebaikan yang dapat dibanggakan nanti.
241. Sesungguhnya kita semua hanyalah milik Allah dan barang maupun harta itu hanyalah titipan dan kepada-Nya lah tempat kembali.
242. Hari ini dunia menjadi sebuah kenyataan, akhirat hanyalah cerita. Namun, setelah kematian, dunia hanya cerita dan akhiratlah yang menjadi kenyataan.
243. Tidak ada yang lebih penting dalam kehidupan ini, kecuali mempersiapkan amal kebaikan, amal saleh dan ibadah pasti akan bersedih hati ketika mengingat kematian.
244. Bertobatlah sebelum terlambat, bukan nunggu sampai tua maupun menunda-nundanya.
245. Perbanyaklah amal kebaikan sebelum kematian menjemput, bukan sediakan payung sebelum hujan.
246. Jangan melulu pusing mikirin jodoh karena kita lebih pasti berjodoh dengan kematian.
247. Jodoh itu misteri, namun kematian itu pasti. Jangan terlalu sibuk mempersiapkan diri untuk pujaan hati, tapi malah lupa mempersiapkan diri untuk mati.
248. Terlalu serius kau menanti, menunggu hadirnya pujaan hati, hingga terlupa persiapan mati, padahal ia datangnya lebih pasti.
249. Kematian tidaklah menunggu kita bertobat, tapi kitalah yang menunggu kematian dengan bertobat.
250. Mungkin hari ini, jam ini dan detik ini kita masih bertemu serta dalam keadaan sehat di sini. Namun, besok belum tentu kita masih hidup.
251. Kematian orang yang dicintai adalah pengingat bagi kita. Bagaimanapun, hidup adalah persiapan untuk harimu akan bertemu dengan Sang Pencipta.
252. Sesungguhnya, kamu hanya berdiri untuk memuliakan Allah, yang adalah penerima jiwa.
253. Api neraka adalah kediamanmu, di mana kamu akan tinggal kecuali seperti yang Allah kehendaki. Sesungguhnya, Tuhanmu bijaksana dan mengetahui.
254. Mungkin hari ini kita masih di sini, tapi besok belum tentu. Maka, jalanilah hidup ini dengan benar.
255. Tidak ada jaminan sama sekali dalam hidup ini. Tapi kematianlah yang benar-benar menjamin segalanya. Tapi, mengapa kita masih saja terlalu sibuk memperhatikan hidup daripada kematian?
256. Siapa yang suka bertemu Allah, Allah senang bertemu dengannya, dan siapa pun yang benci bertemu Allah, Allah benci bertemu dengannya.
257. Tidak ada di antara kalian yang menginginkan kematian karena musibah yang menimpanya, tetapi jika dia harus melakukan sesuatu dia harus berkata: Ya Allah, pertahankan aku hidup selama hidup baik untukku dan matikanlah aku jika kematian lebih baik untukku.
258. Jangan biarkan ada di antara kalian yang menginginkan kematian. Jika dia benar, maka dia mungkin meningkatkan perbuatan baiknya, dan jika dia berdosa, maka dia mungkin bertobat.
259. Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah dan kepada-Nya kita semua pasti akan kembali.
260. Di mana saja kamu berada, kematian pasti akan menghampirimu, meski kamu berlindung di dalam sebuah benteng yang sangat tinggi dan kukuh.
261. Kamu tidak perlu menunggu waktu yang tepat untuk berubah karena kematian tidak akan menunggu kamu untuk berubah.
262. Mengapa kita takut mati? karena kita memakmurkan dunia kita dan menghancurkan akhirat kita. Akhirnya kita benci keluar dari kemakmuran menuju kehancuran.
263. Kematian tidaklah menunggu kita bertobat, tapi kitalah yang menunggu kematian dengan bertobat.
264. Jangan tertipu dengan usia muda karena syarat mati tidak harus menjadi tua. Jangan terperdaya dengan tubuh yang sehat karena syarat mati tidak mesti terlantar sakit.
265. Terlalu serius kau menanti, menunggu hadirnya pujaan hati, hingga terlupa persiapan mati, padahal ia datangnya lebih pasti.
266. Ingatlah selalu akan kematian, agar kita selalu berada di jalan yang telah Allah berikan dan takdirkan bagi manusia.
267. Kita tidak dapat mengetahui kapan waktu kita untuk dijemput oleh Tuhan, maka dari itu cobalah untuk selalu berbuat baik di setiap aspek kehidupan yang kamu jalani.
268. Setiap jiwa pasti akan merasakan yang namanya kematian.
269. Jangan menunggu tua baru bertobat. Karena kematian menjemput tidak mengenal waktu.
270. Tak ada yang lepas dari kematian, tak ada yang bisa sembunyi dari kematian, pasti.
271. Orang berilmu pengetahuan ibarat gula yang mengundang banyak semut. Dia menjadi cahaya bagi diri dan sekelilingnya.
272. Jangan melibatkan hatimu dalam kesedihan atas masa lalu atau kamu tidak akan siap untuk apa yang akan datang.
273. Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.
274. Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.
275. Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya dia pasti melihatmu.
276. Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barakah dan keberuntungan.
277. Jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab tidak memberi sama sekali pasti lebih sedikit nilainya.
278. Kerjakanlah urusan duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya. Dan laksanakanlah urusan akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok.
279. Orang yang cerdas adalah orang yang mengendalikan dirinya dan bekerja untuk kehidupan setelah kematian.
280. Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya.
281. Agama seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.
282. Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.
283. Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya dia pasti melihatmu.
284. Orang yang cerdas adalah orang yang mengendalikan dirinya dan bekerja untuk kehidupan setelah kematian.
285. Cinta yang terjadi karena Allah tidak akan pernah berakhir.
286. Apa pun yang kamu keluarkan untuk keluargamu akan menjadi sumber pahala dari Allah. Bahkan sepotong makanan yang kamu suapkan ke mulut istrimu.
287. Ketahuilah bahwa kemenangan bersama kesabaran, kelapangan bersama kesempitan, dan kesulitan bersama kemudahan.
288. Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barakah dan keberuntungan.
289. Kerjakanlah urusan duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya dan laksanakanlah urusan akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok.
290. Seandainya anak cucu adam mempunyai harta sepuluh lembah, tentu dia masih ingin memiliki yang ketiga. Padahal yang mengisi perut anak cucu adam itu hanyalah tanah.
291. Setelah kematian menjemput, musnahlah segala apa yang kita miliki di dunia ini. Hanya amal kebaikan yang dapat dibanggakan.
292. Cinta dan kematian adalah dua hal yang pasti akan dihadapi oleh setiap insan, oleh karenanya jangan pernah takut untuk menghadapinya.
293. Hanya karena kamu masih muda dan sehat bukan berarti kematian tidak akan datang kepadamu. Karena kematian tidak memandang usia.
294. Usia tua tidak dijanjikan kepada siapa pun di dunia ini.
295. Dalam pengabdian memberi rasa aman, polisi menabung risiko kematian.
296. Bagi dunia, mungkin Kamu adalah miliarder, selebriti atau tokoh penting lainnya. Namun, bagi Malaikat Maut, Kamu tidak lain hanyalah nama yang telah terdaftar.
297. Kematian adalah sebuah kepastian dengan mengingatnya kita pastinya harus tetap manata amal kebajikan kita.
298. Kematian adalah hal yang menyakitkan tapi kematian itu pula yang dapat merubah orang lain.
299. Kematian adalah jembatan yang menghubungkan orang yang mencintai dengan yang dicintainya.
300. Walaupun raga telah terpisahkan oleh kematian, namun cinta sejati tetap akan tersimpan secara abadi di relung hati.
301. Kematian adalah hal yang paling jauh dari pikiran kita, walaupun sebenarnya ia lebih dekat dari segala yang dekat dengan kita.
302. Kematian tidaklah menunggu kita bertaubat, tapi kitalah yang menunggu kematian dengan bertaubat.
303. Kamu tidak perlu menunggu waktu yang tepat untuk berubah. Karena kematian tidak akan menunggu kamu untuk berubah.
304. Kita terlahir dengan satu cara, namun kematian menjemput dengan berbagai cara.
305. Tak ada yang lebih penting dalam hidup ini kecuali mempersiapkan amal ibadah, niscaya kau akan bersedih ketika mengingat kematian.
306. Setiap orang akan kembali pada Allah saat mati dan beruntunglah mereka yang dekat dengan Allah sepanjang hidupnya.
307. Jangan membicarakan kematian, karena tanpa dibicarakan pun dia akan datang tepat pada waktunya.
308. Harapan adalah sebuah kehidupan di mana orang yang hidup tanpa harapan adalah orang orang yang lebih dahulu mati daripada kematian itu.
309. Hidup ini seperti buku. Cover depan adalah tanggal lahir, cover belakang adalah tanggal kematian. Tiap lembar adalah hari-hari dalam hidup kita.
310. Kematian adalah kehidupan dialah jantung keabadian gerbang penentuan kebaikan dan keburukan, kebahagiaan dan penderitaan.
311. Kematian, adalah peristiwa tercepat, yang menjadikan segala tinggal sejarah.
312. Hidup adalah ibadah yang penuh dengan ujian.
313. Hidup bersama siapa adalah suatu pilihan, tetapi hidup untuk Allah adalah suatu keharusan.
314. Kematian adalah pengingat bagi kita untuk selalu menghargai setiap detik kehidupan yang kita miliki.
315. Kehidupan ini singkat, manfaatkanlah setiap kesempatan yang ada sebelum kematian menjemput.
316. Jangan sia-siakan waktu, karena kematian tidak akan menunggu kita memutuskan untuk berubah.
317. Bersedihlah atas kematian, tetapi jadikanlah hal tersebut sebagai motivasi untuk hidup lebih berarti.
318. Setiap detik adalah anugerah, jangan biarkan waktu terbuang percuma.
319. Memanfaatkan waktu dengan baik adalah tanda penghormatan terhadap mereka yang telah pergi.
320. Kematian mengingatkan kita bahwa waktu tidak pernah menunggu siapapun.
321. Jangan menunda-nunda hal yang penting, karena kematian tidak akan memberikan kesempatan kedua.
322. Hiduplah sesuai dengan keinginanmu, karena kematian akan menjemput tanpa mengenal waktu.
323. Kematian adalah pengingat bahwa hidup ini hanya sementara, maka manfaatkanlah setiap detiknya.
324. Jangan biarkan mimpi-mimpi terpendam, karena kematian bisa datang kapan saja.
325. Hargai waktu, karena kematian tidak akan memberikan maaf atas penyesalan.
326. Kematian mengajarkan kita untuk hidup dengan penuh rasa syukur akan setiap saat yang diberikan.
327. Jadilah pribadi yang berarti dalam kehidupan, karena kematian akan membuatmu dikenang dengan apa yang telah kamu berikan.
328. Hiduplah dengan penuh semangat, karena kematian tidak pernah menjanjikan waktu yang lama.
329. Manfaatkan setiap kesempatan untuk berbuat baik, karena kematian tidak mengenal perencanaan.
330. Jangan menyesali waktu yang telah terbuang, tetapi berhenti menunda-nunda untuk memanfaatkan waktu yang masih ada.
331. Kematian mengingatkan kita untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup.
332. Berikan cinta dan perhatian pada orang tersayang, karena kematian bisa datang tanpa ada yang mengetahuinya.
333. Mengingat kematian membuat kita sadar bahwa hidup ini berharga, jangan sia-siakan setiap detiknya.
334. Jangan takut untuk memulai hal baru, karena kematian tidak akan menunggu sampai kita siap.
335. Memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya adalah cara kita menghormati keberadaan kita sendiri.
336. Jadikanlah setiap detik berarti, karena kematian tidak akan peduli dengan hal-hal yang tidak pernah kita lakukan.
337. Kematian mengingatkan kita untuk menjalani hidup tanpa penyesalan akan apa yang sudah kita lakukan.
338. Hiduplah maksimal, karena kematian tidak akan memberikan kesempatan kedua.
339. Jangan biarkan masalah menghentikan langkahmu, karena kematian tidak akan menunggu sampai semua selesai.
340. Manfaatkan waktu untuk mengucapkan rasa terima kasih, karena kematian bisa menutup pintu sebelum kesempatan itu datang.
341. Berpikir mati adalah cara terbaik untuk hidup dengan penuh perasaan.
342. Hargai setiap detik yang diberikan, sebelum kematian merampasnya tanpa ampun.
343. Memanfaatkan waktu sekarang adalah cara terbaik untuk menghormati masa depan kita yang tidak pasti.
344. Kematian adalah kepastian, hidup adalah kesementaraan.
345. Jangan sia-siakan waktu, karena hidup tidak akan selamanya.
346. Kita hanya tamu di dunia ini, kematian sudah menunggu di ujung perjalanan.
347. Mati bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan kehidupan selanjutnya.
348. Setiap detik yang berlalu mengingatkan kita bahwa hidup ini hanya sementara.
349_. Hargailah waktu, karena kematian tak pernah kenal waktu.
350. Ingatlah bahwa kita akan mati, maka lakukanlah kebaikan sebanyak mungkin.
Kata-kata tentang kematian di atas mengingatkan kita akan hakikat kehidupan yang fana. Kematian adalah kepastian yang tak terelakkan bagi setiap makhluk hidup. Masih banyak kata-kata lain yang bisa KLovers ketahui lagi dengan membaca artikel kapanlagi.com loh. Karena, kalau bukan sekarang, KapanLagi?