Kapanlagi.com - Cara daftar barcode mobil kini menjadi syarat wajib bagi pemilik kendaraan yang ingin membeli BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar. Program Subsidi Tepat dari Pertamina mengharuskan setiap kendaraan memiliki QR code sebagai identitas digital untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi tepat sasaran.
Proses pendaftaran barcode mobil dapat dilakukan melalui tiga metode yang mudah dan praktis. Sistem ini dirancang untuk mencegah penyalahgunaan subsidi dan membantu pemerintah dalam mengatur kuota BBM bersubsidi secara lebih efektif.
Melansir dari subsiditepat.mypertamina.id, program ini didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 yang mengatur kriteria penerima BBM bersubsidi. Setiap pemilik kendaraan wajib mendaftarkan mobilnya untuk mendapatkan barcode yang akan digunakan saat transaksi di SPBU.
Barcode mobil atau QR code Pertamina adalah kode unik berbentuk digital yang berfungsi sebagai identitas kendaraan terdaftar dalam program Subsidi Tepat. Kode ini berisi informasi lengkap tentang nomor polisi, data pemilik, jenis kendaraan, dan tipe BBM subsidi yang berhak diperoleh.
Fungsi utama barcode mobil meliputi pencegahan penyalahgunaan BBM subsidi, pencatatan digital distribusi bahan bakar, dan penyesuaian kuota nasional sesuai kebutuhan riil di lapangan. Sistem ini memungkinkan Pertamina memantau dan mencatat setiap transaksi BBM bersubsidi secara akurat dan transparan.
Tanpa barcode yang valid, pemilik kendaraan tidak dapat membeli Pertalite atau Solar subsidi di SPBU manapun. Setiap QR code bersifat unik dan terikat langsung dengan data spesifik kendaraan yang terdaftar dalam sistem Pertamina.
Mengutip dari MyPertamina, barcode ini juga berfungsi sebagai alat kontrol untuk memastikan hanya kendaraan yang memenuhi kriteria teknis yang dapat mengakses BBM bersubsidi, seperti batasan kapasitas mesin maksimal 1.400 cc untuk Pertalite dan 2.000 cc untuk Solar subsidi.
Cara daftar barcode mobil memerlukan persiapan dokumen yang berbeda tergantung jenis kendaraan yang akan didaftarkan. Untuk kendaraan pribadi, dokumen yang wajib disiapkan meliputi foto KTP pemilik sesuai nama di STNK, foto diri atau swafoto, foto STNK bagian depan dan belakang dalam posisi terbuka, foto kendaraan tampak keseluruhan, dan foto nomor polisi yang jelas terbaca.
Kendaraan komersial baik untuk angkutan barang maupun penumpang memerlukan dokumen tambahan berupa foto KIR yang masih berlaku. Sementara untuk layanan umum seperti ambulans atau mobil pemadam kebakaran, diperlukan surat rekomendasi dari instansi pemerintah terkait sebagai bukti legitimasi penggunaan.
Persyaratan teknis kendaraan juga harus dipenuhi dalam cara daftar barcode mobil. Kendaraan roda empat pribadi harus memiliki STNK dengan jenis angkutan penumpang pribadi dan kapasitas tangki maksimal 100 liter. Untuk kendaraan komersial, diperlukan dokumen KIR yang masih berlaku sebagai bukti kelayakan operasional.
Melansir dari auto2000.co.id, semua foto dokumen harus dalam kondisi jelas dan tidak buram agar mempercepat proses verifikasi. Pastikan informasi pada setiap dokumen dapat terbaca dengan baik untuk menghindari penolakan pendaftaran.
Cara daftar barcode mobil melalui website ini menjadi pilihan populer karena dapat diakses kapan saja dan memberikan kontrol penuh kepada pengguna dalam mengisi data. Pastikan koneksi internet stabil selama proses pendaftaran untuk menghindari gangguan teknis.
Cara daftar barcode mobil melalui aplikasi MyPertamina memberikan kemudahan akses karena barcode tersimpan langsung di smartphone. Aplikasi ini juga menyediakan fitur tambahan seperti pencarian SPBU terdekat dan riwayat transaksi BBM.
Cara daftar barcode mobil secara offline ini sangat membantu bagi mereka yang kurang familiar dengan teknologi digital. Petugas SPBU telah dilatih khusus untuk membantu proses pendaftaran dan dapat memberikan solusi jika terjadi kendala teknis.
Setelah melakukan pendaftaran, cara daftar barcode mobil belum selesai hingga Anda dapat mengecek status verifikasi. Kunjungi laman subsiditepat.mypertamina.id/cekstatus/home/ dan masukkan nomor polisi kendaraan, nomor handphone, serta NIK pada kolom yang tersedia. Sistem akan menampilkan status pendaftaran secara real-time.
Status yang mungkin muncul antara lain "Dalam Proses Verifikasi", "Disetujui", atau "Ditolak". Jika status menunjukkan penolakan, biasanya disertai keterangan alasan seperti dokumen tidak jelas atau data tidak sesuai. Anda dapat memperbaiki kesalahan dan mendaftar ulang dengan data yang benar.
Penggunaan barcode di SPBU sangat mudah dilakukan. Buka aplikasi MyPertamina atau tunjukkan printout barcode kepada petugas SPBU saat akan mengisi BBM subsidi. Pastikan kendaraan yang digunakan sesuai dengan data yang terdaftar dalam sistem untuk menghindari penolakan transaksi.
Mengutip dari setirkanan.co.id, penting untuk menjaga kerahasiaan barcode dan tidak membagikannya kepada pihak lain untuk mencegah penyalahgunaan. Pantau juga kuota pembelian BBM subsidi agar tidak melebihi batas yang ditetapkan sesuai jenis kendaraan.
Tidak, pendaftaran barcode mobil melalui program Subsidi Tepat Pertamina sepenuhnya gratis tanpa dikenakan biaya administrasi apapun. Waspada terhadap pihak yang memungut biaya untuk layanan ini.
Proses verifikasi pendaftaran barcode mobil memakan waktu maksimal 14 hari kerja. Namun dalam praktiknya, banyak pendaftaran yang disetujui dalam waktu 3-7 hari kerja jika dokumen lengkap dan sesuai persyaratan.
Jika barcode tidak muncul setelah status menunjukkan disetujui, coba logout dan login kembali ke aplikasi MyPertamina atau website. Jika masih bermasalah, hubungi customer service Pertamina di nomor 135.
Ya, satu orang dapat mendaftarkan beberapa kendaraan asalkan semua kendaraan tersebut terdaftar atas nama yang sama di STNK. Setiap kendaraan akan mendapat barcode terpisah dengan nomor unik masing-masing.
Jika alamat berbeda, Anda perlu melampirkan surat keterangan domisili dari kelurahan atau RT/RW setempat sebagai dokumen pendukung. Pastikan alamat yang digunakan adalah alamat tempat tinggal aktual saat ini.
Ya, barcode yang telah terdaftar dapat digunakan di seluruh SPBU Pertamina yang menjual BBM subsidi dan telah terhubung dengan sistem MyPertamina. Namun pastikan SPBU tersebut memiliki stok Pertalite atau Solar subsidi.
Jika kehilangan akses ke barcode, Anda dapat login kembali ke aplikasi MyPertamina dengan akun yang sama atau mencetak ulang barcode melalui website subsiditepat.mypertamina.id. Data barcode tersimpan permanen di server Pertamina selama kendaraan masih terdaftar.
Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?