Kapanlagi.com - Perjalanan menggunakan kereta api menjadi pilihan transportasi favorit banyak orang karena nyaman dan terjangkau. Namun, salah satu tantangan yang sering dihadapi penumpang adalah mendapatkan kursi yang menghadap ke belakang atau berlawanan dengan arah laju kereta.
Posisi duduk yang tidak sesuai ini dapat mengurangi kenyamanan selama perjalanan, terutama untuk rute jarak jauh. Memahami cara memilih kursi kereta agar tidak mundur menjadi penting agar pengalaman perjalanan Anda lebih menyenangkan.
Dengan mengetahui trik dan strategi yang tepat, Anda dapat memastikan mendapatkan tempat duduk yang searah dengan laju kereta. Artikel ini akan membahas secara lengkap berbagai cara praktis untuk memilih kursi kereta yang tepat.
Cara memilih kursi kereta agar tidak mundur yang paling mendasar adalah dengan memahami arah perjalanan kereta api. Setiap kereta memiliki arah laju tertentu, baik dari barat ke timur maupun sebaliknya, yang menentukan posisi kursi menghadap ke depan atau belakang.
Formasi kursi kereta ekonomi umumnya terdiri dari 2 kursi di sebelah kanan dan 3 kursi di sebelah kiri, atau formasi 2-2 untuk beberapa jenis kereta. Pemahaman tentang formasi ini sangat penting dalam menentukan nomor kursi yang tepat. Dengan mengetahui arah laju kereta, Anda dapat menerapkan rumus sederhana untuk memilih kursi yang menghadap ke depan.
Jika kereta melaju ke arah timur, seperti perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya, pilihlah kursi dengan nomor ganjil seperti 1, 3, 5, dan seterusnya. Kursi bernomor ganjil biasanya terletak di sisi kiri gerbong yang searah dengan laju kereta menuju timur. Sebaliknya, jika kereta melaju ke arah barat, misalnya dari Surabaya ke Jakarta, pilihlah kursi dengan nomor genap seperti 2, 4, 6, dan seterusnya karena posisinya di sisi kanan gerbong.
Cara memilih kursi kereta agar tidak mundur ini juga berlaku untuk kereta dengan formasi 2-2, seperti kereta api Jayabaya. Prinsip pemilihan nomor ganjil untuk arah timur dan nomor genap untuk arah barat tetap dapat diterapkan. Pastikan Anda selalu memperhatikan arah perjalanan kereta saat melakukan pemesanan tiket untuk mendapatkan posisi duduk yang optimal.
Setiap gerbong kereta memiliki formasi kursi yang berbeda-beda, dan memahami formasi ini sangat membantu dalam cara memilih kursi kereta agar tidak mundur. Formasi kursi yang umum dijumpai adalah 2-3 dan 2-2, dengan karakteristik masing-masing yang perlu diperhatikan.
Untuk formasi kursi 2-3, terdapat dua kursi di sisi kanan dan tiga kursi di sisi kiri gerbong. Dalam formasi ini, Anda dapat menerapkan rumus ganjil-genap sesuai arah laju kereta. Sementara untuk formasi 2-2, seperti yang dimiliki kereta Jayabaya, terdapat dua kursi di masing-masing sisi yang memberikan lebih banyak pilihan tempat duduk.
Salah satu strategi efektif adalah memilih kursi yang berhadapan, terutama jika Anda bepergian bersama rombongan atau memesan lebih dari satu tiket. Kursi berhadapan memiliki nomor yang berdekatan, seperti 24 dan 23, 22 dan 21, 20 dan 19, dan seterusnya. Dengan memilih kursi berhadapan, salah satu kursi pasti akan menghadap ke arah laju kereta.
Terkadang, posisi gerbong dalam kereta dapat terbalik dari yang tertera dalam aplikasi pemesanan. Dalam situasi seperti ini, cara memilih kursi kereta agar tidak mundur adalah dengan memilih kursi yang berhadapan. Meskipun salah satu kursi mungkin menghadap ke belakang, kursi pasangannya akan menghadap ke depan sesuai keinginan Anda.
Pemesanan tiket kereta secara online memberikan keuntungan besar dalam cara memilih kursi kereta agar tidak mundur. Melalui platform pemesanan seperti aplikasi KAI Access atau situs web resmi operator kereta, Anda dapat melihat denah tempat duduk secara detail dan memilih kursi sesuai preferensi.
Memesan tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan memberikan lebih banyak pilihan kursi yang tersedia. Anda dapat dengan leluasa memilih nomor kursi yang sesuai dengan arah laju kereta dan menghindari posisi menghadap ke belakang. Selain itu, pemesanan dini juga sering memberikan kesempatan mendapatkan harga tiket yang lebih murah dengan berbagai promo dan diskon.
Saat melakukan pemesanan online, perhatikan dengan seksama denah gerbong yang ditampilkan. Pastikan Anda memeriksa formasi kursi, posisi toilet, bordes, dan fasilitas lainnya. Fitur denah kursi di aplikasi pemesanan memungkinkan Anda untuk memvisualisasikan posisi tempat duduk sebelum melakukan pembayaran, sehingga Anda dapat memastikan pilihan kursi sudah tepat.
Jangan lupa untuk melakukan pengecekan ulang setelah pemesanan selesai. Periksa kembali nomor kursi yang tertera di e-tiket Anda untuk memastikan sudah sesuai dengan pilihan. Jika terjadi kesalahan, Anda dapat segera menghubungi layanan pelanggan untuk melakukan perubahan sebelum hari keberangkatan.
Selain memperhatikan arah laju kereta, ada beberapa tips tambahan yang perlu dipertimbangkan dalam cara memilih kursi kereta agar tidak mundur dan tetap nyaman selama perjalanan. Posisi kursi dalam gerbong sangat mempengaruhi kenyamanan Anda sepanjang perjalanan.
Hindari memilih kursi yang terlalu dekat dengan bordes atau toilet karena area ini cenderung ramai dilalui penumpang dan dapat menimbulkan kebisingan. Kursi di dekat toilet juga berpotensi mengeluarkan aroma yang kurang sedap. Sebaiknya pilih kursi yang berada di tengah gerbong, jauh dari area-area tersebut untuk kenyamanan maksimal.
Perhatikan juga posisi AC dalam gerbong. Jika Anda tidak tahan dengan udara dingin, hindari kursi yang terlalu dekat dengan unit AC. Sebaliknya, jika Anda menyukai suasana sejuk, kursi dekat AC bisa menjadi pilihan. Persiapkan juga perlengkapan tambahan seperti jaket atau selimut untuk mengantisipasi suhu yang terlalu dingin.
Untuk perjalanan jarak jauh, pertimbangkan memilih kursi yang dekat dengan gerbong restorasi agar mudah mengakses makanan dan minuman. Jika Anda berencana turun di stasiun tengah perjalanan, pilih kursi yang dekat dengan pintu keluar untuk memudahkan proses turun. Perhatikan juga sorotan cahaya matahari dengan memilih kursi yang tidak terpapar langsung sinar matahari, terutama untuk perjalanan siang hari.
Selain rumus ganjil-genap, cara memilih kursi kereta agar tidak mundur juga dapat menggunakan pola angka besar dan kecil. Metode ini memberikan alternatif lain dalam menentukan posisi kursi yang tepat sesuai arah perjalanan kereta.
Jika kereta melaju ke arah timur, disarankan memilih kursi dengan nomor besar, yaitu nomor 12 ke atas hingga nomor terakhir dalam gerbong. Nomor-nomor besar ini umumnya terletak di bagian gerbong yang menghadap ke arah timur. Sebaliknya, untuk perjalanan ke arah barat, pilihlah kursi dengan nomor kecil, biasanya nomor 1 hingga 11.
Pola ini bekerja karena penomoran kursi dalam gerbong kereta mengikuti sistem tertentu yang konsisten. Kursi dengan nomor kecil biasanya berada di ujung gerbong yang satu, sementara nomor besar di ujung yang lain. Dengan memahami pola ini, Anda dapat dengan mudah menentukan kursi mana yang akan menghadap ke depan.
Kombinasi antara rumus ganjil-genap dan pola angka besar-kecil memberikan kepastian lebih tinggi dalam mendapatkan kursi yang tepat. Misalnya, untuk perjalanan ke timur, Anda dapat memilih nomor ganjil yang juga merupakan angka besar, seperti 13, 15, 17, dan seterusnya. Metode ini telah terbukti efektif dan banyak diterapkan oleh penumpang kereta berpengalaman.
Setiap jenis kereta memiliki karakteristik dan formasi kursi yang berbeda, sehingga cara memilih kursi kereta agar tidak mundur perlu disesuaikan. Kereta ekonomi, ekonomi premium, dan kelas lainnya memiliki konfigurasi tempat duduk yang bervariasi.
Kereta ekonomi premium umumnya memiliki formasi kursi yang lebih rapi dengan jarak antar kursi yang lebih lega dibandingkan ekonomi reguler. Meskipun demikian, prinsip pemilihan kursi berdasarkan arah laju kereta tetap sama. Anda tetap dapat menerapkan rumus ganjil-genap atau pola angka besar-kecil sesuai jenis kereta yang dipilih.
Untuk kereta dengan kelas bisnis atau eksekutif, formasi kursi biasanya lebih nyaman dengan konfigurasi 2-2 yang memberikan ruang lebih luas. Pada kelas ini, semua kursi umumnya dapat diatur posisinya, sehingga masalah kursi mundur tidak terlalu signifikan. Namun, tetap perhatikan posisi kursi terhadap fasilitas seperti toilet dan pantry untuk kenyamanan optimal.
Beberapa kereta juga memiliki gerbong khusus dengan fasilitas tambahan seperti priority seat atau family coach. Jika Anda bepergian bersama keluarga atau membutuhkan perhatian khusus, pertimbangkan untuk memilih gerbong-gerbong ini. Pastikan Anda membaca informasi detail tentang fasilitas dan formasi kursi sebelum melakukan pemesanan.
Anda dapat mengetahui arah laju kereta dengan melihat stasiun keberangkatan dan tujuan. Jika kereta berangkat dari kota di bagian barat Indonesia menuju timur (misalnya Jakarta ke Surabaya), maka kereta melaju ke timur. Sebaliknya, jika dari timur ke barat (Surabaya ke Jakarta), kereta melaju ke barat. Informasi ini juga tersedia di aplikasi pemesanan tiket.
Ya, rumus ganjil-genap umumnya berlaku untuk sebagian besar kereta ekonomi di Indonesia. Namun, tetap perhatikan formasi kursi spesifik dari kereta yang Anda pilih karena beberapa kereta mungkin memiliki konfigurasi berbeda. Selalu cek denah kursi di aplikasi pemesanan untuk memastikan.
Jika Anda sudah membeli tiket dengan kursi yang menghadap mundur, Anda dapat mencoba menghubungi customer service operator kereta untuk meminta perubahan kursi jika masih tersedia. Alternatif lain adalah datang lebih awal ke stasiun dan meminta bantuan petugas untuk menukar kursi dengan penumpang lain yang bersedia.
Prinsip pemilihan kursi tetap sama untuk kedua formasi, yaitu menggunakan rumus ganjil-genap sesuai arah laju kereta. Perbedaannya hanya pada jumlah kursi di setiap sisi gerbong. Formasi 2-2 memiliki dua kursi di kiri dan kanan, sedangkan 2-3 memiliki dua kursi di satu sisi dan tiga kursi di sisi lainnya.
Disarankan untuk memesan tiket minimal 7-14 hari sebelum keberangkatan, terutama untuk periode liburan atau akhir pekan. Pemesanan lebih awal memberikan lebih banyak pilihan kursi dan peluang mendapatkan posisi yang sesuai keinginan. Untuk hari biasa, pemesanan 3-5 hari sebelumnya biasanya masih cukup.
Pilihan antara kursi jendela dan lorong tergantung preferensi pribadi. Kursi jendela memberikan pemandangan dan sandaran tambahan, cocok untuk yang ingin istirahat atau menikmati pemandangan. Kursi lorong memberikan kemudahan akses ke toilet dan ruang kaki lebih lega, cocok untuk yang sering bergerak atau memiliki barang bawaan banyak.
Untuk perjalanan bersama keluarga atau rombongan, pilih kursi yang berhadapan atau berdekatan. Pesan tiket secara bersamaan agar dapat memilih nomor kursi yang berurutan atau berhadapan. Jika memungkinkan, pilih kursi dengan nomor yang berdekatan seperti 1-2-3 atau kursi berhadapan seperti 1-2 berhadapan dengan 3-4 untuk memudahkan interaksi selama perjalanan.