Kapanlagi.com - TikTok telah berkembang menjadi platform yang tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai sumber penghasilan yang menjanjikan. Cara mendapatkan komisi dari TikTok kini menjadi topik yang banyak dicari oleh content creator dan pengguna yang ingin meraih income tambahan.
Program TikTok Affiliate memungkinkan siapa saja untuk mendapatkan penghasilan dengan mempromosikan produk melalui video atau live streaming. Sistem ini memberikan komisi kepada creator setiap kali ada transaksi yang terjadi melalui link affiliate yang mereka bagikan.
Menurut data dari TikTok for Business, platform ini memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif global dengan potensi pertumbuhan yang sangat besar. Di Indonesia sendiri, TikTok memiliki basis pengguna mencapai 157,6 juta per Juli 2024, menjadikannya peluang bisnis yang sangat menarik untuk cara mendapatkan komisi dari TikTok.
TikTok Affiliate adalah program afiliasi yang memungkinkan creator mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk dari TikTok Shop. Program ini bekerja melalui sistem bagi hasil dimana creator akan menerima persentase tertentu dari setiap penjualan yang berhasil dilakukan melalui link affiliate mereka.
Cara kerja TikTok Affiliate dimulai dari creator yang mendaftar sebagai afiliator, kemudian memilih produk yang relevan dengan audiens mereka. Setelah itu, creator membuat konten promosi yang menarik dengan menyertakan link affiliate di dalamnya. Ketika penonton melakukan pembelian melalui link tersebut, creator akan mendapatkan komisi sesuai dengan persentase yang telah ditentukan.
Sistem komisi TikTok Affiliate umumnya berkisar antara 5% hingga 10% dari harga produk yang berhasil terjual. Misalnya, jika mempromosikan produk seharga Rp100.000 dengan komisi 10%, maka creator akan mendapatkan Rp10.000 untuk setiap produk yang terjual melalui link affiliate mereka.
Keunggulan program ini adalah creator tidak perlu memiliki produk sendiri atau mengurus stok dan pengiriman barang. Mereka hanya perlu fokus pada pembuatan konten kreatif yang dapat menarik audiens untuk melakukan pembelian. Semakin banyak konten yang dibuat dan semakin banyak produk yang dipromosikan, semakin besar pula peluang untuk mendapatkan komisi yang menguntungkan.
Untuk bergabung dengan program TikTok Affiliate, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi baik untuk creator maupun seller. Persyaratan ini dibuat untuk memastikan kualitas dan kredibilitas dari para peserta program affiliate.
Melansir dari Link UMKM, akun dengan jumlah pengikut di bawah batas minimum tidak dapat menampilkan keranjang kuning atau mempromosikan produk dari seller lain. Namun, jika mendaftar sebagai seller, tidak ada syarat minimal followers karena mereka dapat langsung memasarkan produk sendiri melalui akun TikTok Shop Seller.
Proses pendaftaran TikTok Affiliate dapat dilakukan dengan dua cara berbeda, tergantung pada peran yang ingin diambil. Creator yang ingin mempromosikan produk orang lain memiliki prosedur yang berbeda dengan seller yang ingin memasarkan produk sendiri.
Mendapatkan komisi yang maksimal dari TikTok Affiliate memerlukan strategi yang tepat dan konsisten. Tidak cukup hanya dengan mendaftar dan mengunggah konten sembarangan, tetapi perlu pendekatan yang terstruktur untuk mencapai hasil optimal.
Pemilihan produk yang tepat menjadi kunci utama kesuksesan. Analisis minat audiens melalui TikTok analytics untuk mengetahui konten mana yang mendapat respons terbaik. Lakukan riset tren di TikTok untuk mengetahui produk apa yang sedang banyak dibicarakan dan dibeli orang. Produk yang sesuai dengan minat audiens akan lebih mudah dipromosikan dan memiliki conversion rate yang lebih tinggi.
Konten yang interaktif dan engaging menjadi faktor penentu kesuksesan di TikTok. Buat konten yang mengajak audiens untuk berinteraksi, seperti unboxing produk, tutorial penggunaan, atau review jujur. Gunakan tren musik atau tantangan TikTok yang relevan dengan produk untuk meningkatkan jangkauan video. Ajak audiens untuk like, comment, atau share untuk meningkatkan engagement rate.
Optimalisasi penggunaan hashtag dan deskripsi sangat penting untuk meningkatkan visibilitas konten. Gunakan hashtag yang relevan seperti #TikTokAffiliate, #Promo, dan #Discount untuk menarik perhatian. Tambahkan juga hashtag yang sesuai dengan kategori produk seperti #Skincare atau #Fashion. Tulis deskripsi yang menarik dan informatif untuk membuat audiens tertarik melihat produk lebih lanjut.
Menurut penelitian dari Universitas Maha Karya Asia, creator yang konsisten melakukan evaluasi dan perbaikan strategi memiliki tingkat komisi 40% lebih tinggi dibandingkan yang tidak melakukan evaluasi. Gunakan TikTok analytics untuk melihat performa konten dan sesuaikan strategi berdasarkan hasil evaluasi untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.
Setelah berhasil mendapatkan komisi dari TikTok Affiliate, langkah selanjutnya adalah mengetahui cara menarik dan mengelola penghasilan tersebut. Proses penarikan komisi memiliki prosedur tertentu yang harus diikuti untuk memastikan dana dapat dicairkan dengan aman.
Untuk menarik komisi TikTok Affiliate, masuk ke akun TikTok dan buka halaman 'Profil'. Klik 'Earnings' atau 'Penghasilan' untuk melihat total komisi yang telah terkumpul. Pastikan saldo sudah mencapai minimum penarikan yang ditetapkan oleh TikTok sebelum melakukan withdrawal. Pilih metode penarikan yang tersedia, biasanya melalui transfer bank atau e-wallet yang telah terdaftar.
Proses pencairan komisi biasanya memakan waktu 3-7 hari kerja tergantung pada metode yang dipilih. Pastikan data rekening bank atau e-wallet yang didaftarkan sesuai dengan nama pada KTP untuk menghindari masalah saat pencairan. Simpan bukti transaksi penarikan untuk keperluan administrasi dan pajak.
Pengelolaan komisi yang baik juga meliputi pencatatan penghasilan untuk keperluan pajak. Sebagai penghasilan tambahan, komisi dari TikTok Affiliate termasuk dalam kategori penghasilan yang harus dilaporkan dalam SPT Tahunan. Buat catatan rutin mengenai jumlah komisi yang diterima setiap bulannya untuk memudahkan pelaporan pajak.
Reinvestasi sebagian komisi untuk meningkatkan kualitas konten juga merupakan strategi yang bijak. Gunakan penghasilan untuk membeli peralatan recording yang lebih baik, mengikuti kursus content creation, atau bahkan untuk promosi berbayar guna memperluas jangkauan audiens. Investasi ini akan membantu meningkatkan kualitas konten dan pada akhirnya meningkatkan potensi komisi di masa depan.
Untuk creator biasa, diperlukan minimal 600 followers untuk dapat mempromosikan produk dari seller lain. Namun, jika mendaftar sebagai seller untuk menjual produk sendiri, tidak ada syarat minimal followers yang harus dipenuhi.
Komisi TikTok Affiliate umumnya berkisar antara 5% hingga 10% dari harga produk yang berhasil terjual. Besaran komisi tergantung pada kebijakan masing-masing seller dan jenis produk yang dipromosikan.
Pilih produk yang sesuai dengan minat dan demografi audiens Anda. Lakukan analisis melalui TikTok analytics untuk mengetahui konten yang mendapat respons terbaik, dan riset tren produk yang sedang populer di platform.
Tidak ada biaya pendaftaran untuk bergabung dengan program TikTok Affiliate. Program ini gratis untuk creator maupun seller yang ingin berpartisipasi dalam sistem afiliasi TikTok Shop.
Waktu untuk mendapatkan komisi pertama bervariasi tergantung pada kualitas konten, engagement audiens, dan strategi promosi yang digunakan. Beberapa creator bisa mendapatkan komisi dalam minggu pertama, sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu beberapa bulan.
Buat konten yang autentik dan informatif, gunakan call-to-action yang jelas, manfaatkan fitur live streaming untuk promosi langsung, dan pastikan produk yang dipromosikan benar-benar relevan dengan kebutuhan audiens Anda.
Ya, komisi dari TikTok Affiliate termasuk dalam kategori penghasilan yang harus dilaporkan dalam SPT Tahunan. Pastikan untuk mencatat semua penghasilan dari affiliate untuk keperluan pelaporan pajak yang akurat.