Kapanlagi.com - Random Access Memory atau RAM merupakan komponen vital dalam perangkat smartphone yang berperan sebagai tempat penyimpanan data sementara. Fungsi utamanya adalah memungkinkan informasi dapat diakses dengan cepat oleh berbagai program dan aplikasi yang sedang berjalan. Logikanya sederhana: semakin besar kapasitas RAM yang dimiliki smartphone, semakin lancar pula kinerja perangkat saat menjalankan multiple aplikasi secara bersamaan.
Memahami kapasitas RAM perangkat Android sangat penting untuk mengoptimalkan performa. RAM yang penuh dapat menyebabkan perangkat menjadi lambat, aplikasi sering mengalami force close, bahkan dapat membuat sistem hang. Dengan mengetahui penggunaan RAM, Anda dapat mengidentifikasi aplikasi mana yang "rakus" memori dan membuat keputusan yang tepat demi performa terbaik, hanya di KapanLagi.com
Cara paling umum untuk melihat kapasitas RAM adalah melalui menu pengaturan bawaan Android. Setiap produsen smartphone memiliki antarmuka yang sedikit berbeda, namun prinsip dasarnya tetap sama. Pengguna dapat mengakses informasi RAM melalui menu Settings yang tersedia di semua perangkat Android.
Langkah pertama adalah membuka aplikasi Settings atau Pengaturan pada perangkat. Setelah itu, pengguna perlu mencari menu yang berkaitan dengan perawatan perangkat atau informasi sistem. Nama menu ini bervariasi tergantung pada merek dan versi sistem operasi yang digunakan. Beberapa perangkat menyediakan akses langsung ke informasi RAM, sementara yang lain memerlukan beberapa langkah tambahan.
Metode ini memiliki keunggulan karena tidak memerlukan instalasi aplikasi tambahan dan sudah terintegrasi dengan sistem. Informasi yang ditampilkan biasanya mencakup total kapasitas RAM, jumlah RAM yang sedang digunakan, dan RAM yang masih tersedia. Beberapa perangkat juga menyediakan fitur pembersihan RAM langsung dari menu ini.
Perangkat Samsung memiliki antarmuka One UI yang menyediakan akses mudah ke informasi RAM melalui menu Device Care. Untuk mengecek RAM pada smartphone Samsung, pengguna perlu membuka menu Settings terlebih dahulu. Setelah masuk ke pengaturan, scroll ke bawah hingga menemukan opsi "Battery and Device Care" atau "Device Care" tergantung versi One UI yang digunakan.
Setelah masuk ke menu Device Care, pengguna akan melihat beberapa pilihan termasuk Battery, Storage, Memory, dan Security. Ketuk pada bagian "Memory" atau "RAM" untuk melihat informasi detail tentang penggunaan RAM. Di halaman ini, pengguna dapat melihat total kapasitas RAM, jumlah yang sedang digunakan, dan aplikasi mana saja yang mengonsumsi RAM terbanyak.
Samsung juga menyediakan fitur RAM Plus yang memungkinkan perangkat menggunakan sebagian storage internal sebagai RAM virtual. Fitur ini dapat diaktifkan atau dinonaktifkan sesuai kebutuhan pengguna. Informasi tentang RAM Plus juga dapat dilihat di menu yang sama, memberikan gambaran lengkap tentang manajemen memori perangkat.
Smartphone Vivo menggunakan antarmuka Funtouch OS yang memiliki cara tersendiri untuk mengakses informasi RAM. Pengguna Vivo dapat membuka menu Settings, kemudian mencari opsi "RAM & Storage Space". Setelah masuk ke menu tersebut, pilih kolom "RAM" untuk melihat detail penggunaan memori. Interface Vivo biasanya menampilkan informasi dalam bentuk grafik yang mudah dipahami, menunjukkan persentase penggunaan RAM secara real-time.
Untuk perangkat Oppo dengan ColorOS, prosesnya lebih sederhana. Pengguna cukup membuka menu Settings, scroll ke bawah hingga menemukan opsi "About Phone", kemudian pilih kolom "RAM" yang tersedia di layar. Oppo menyediakan informasi RAM yang komprehensif termasuk total kapasitas, penggunaan saat ini, dan rekomendasi optimasi.
Kedua merek ini juga menyediakan fitur RAM expansion yang memungkinkan penggunaan storage sebagai RAM tambahan. Fitur ini sangat berguna untuk meningkatkan performa multitasking tanpa perlu upgrade hardware. Pengguna dapat mengatur berapa besar storage yang dialokasikan untuk RAM virtual sesuai kebutuhan.
Developer Options merupakan menu tersembunyi di Android yang menyediakan akses ke berbagai informasi teknis perangkat, termasuk detail RAM. Untuk mengaktifkan Developer Options, pengguna perlu masuk ke Settings, pilih "About Phone", kemudian ketuk "Build Number" sebanyak tujuh kali berturut-turut hingga muncul notifikasi bahwa mode developer telah aktif.
Setelah Developer Options aktif, kembali ke menu Settings utama dan cari opsi "Developer Options" atau "Additional Settings" tergantung pada antarmuka yang digunakan. Di dalam menu Developer Options, cari dan ketuk opsi "Memory" atau "Running Services" untuk melihat informasi detail tentang penggunaan RAM, termasuk aplikasi mana saja yang sedang berjalan dan berapa banyak memori yang dikonsumsi masing-masing.
Metode ini memberikan informasi yang lebih teknis dan detail dibandingkan menu pengaturan biasa. Pengguna dapat melihat breakdown penggunaan RAM per aplikasi, sistem processes yang berjalan, dan bahkan dapat memaksa menutup aplikasi yang mengonsumsi terlalu banyak memori. Namun, pengguna perlu berhati-hati saat menggunakan Developer Options karena beberapa pengaturan dapat mempengaruhi stabilitas sistem.
Aplikasi pihak ketiga menawarkan alternatif yang powerful untuk monitoring RAM dengan fitur yang lebih lengkap. CPU-Z merupakan salah satu aplikasi paling populer yang menyediakan informasi detail tentang hardware perangkat termasuk RAM. Setelah menginstall CPU-Z dari Google Play Store, buka aplikasi dan navigasi ke tab "Device" untuk melihat informasi RAM secara komprehensif.
AIDA64 adalah aplikasi lain yang sangat berguna untuk monitoring sistem. Aplikasi ini menampilkan informasi tentang Installed RAM, Total Memory, dan Available Memory dalam format yang mudah dipahami. AIDA64 juga menyediakan fitur monitoring real-time yang memungkinkan pengguna melihat fluktuasi penggunaan RAM dari waktu ke waktu.
Simple System Monitor dan Device Info HW juga merupakan pilihan yang baik untuk pengguna yang menginginkan interface yang sederhana namun informatif. Aplikasi-aplikasi ini biasanya gratis dan tidak memerlukan permission yang berlebihan. Keunggulan menggunakan aplikasi pihak ketiga adalah informasi yang lebih detail dan fitur tambahan seperti historical data dan alert system ketika penggunaan RAM mencapai batas tertentu.
Setelah mengetahui cara mengecek RAM, langkah selanjutnya adalah memahami bagaimana mengoptimalkan penggunaannya. Monitoring penggunaan RAM secara berkala sangat penting untuk menjaga performa perangkat tetap optimal. Aplikasi yang berjalan di background dan mengonsumsi RAM berlebihan juga cenderung menguras baterai lebih cepat, sehingga manajemen RAM yang baik dapat memperpanjang daya tahan baterai.
Pengguna dapat melakukan beberapa tindakan untuk mengoptimalkan RAM, seperti menutup aplikasi yang tidak diperlukan, menghapus aplikasi yang jarang digunakan, dan menggunakan fitur pembersihan RAM yang tersedia di pengaturan sistem. Beberapa perangkat juga menyediakan mode performa yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya mode gaming yang mengalokasikan lebih banyak RAM untuk aplikasi game.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua RAM yang terpakai menandakan masalah. Sistem Android dirancang untuk menggunakan RAM secara efisien, dan beberapa aplikasi yang sering digunakan memang sengaja disimpan di RAM untuk akses yang lebih cepat. Yang perlu diperhatikan adalah ketika penggunaan RAM mencapai 90% atau lebih secara konsisten, yang dapat menyebabkan penurunan performa sistem.
Memahami cara melihat RAM handphone Android merupakan skill dasar yang sangat berguna bagi setiap pengguna smartphone. Dengan berbagai metode yang telah dijelaskan, mulai dari penggunaan menu pengaturan bawaan hingga aplikasi pihak ketiga, pengguna dapat memilih cara yang paling sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka. Monitoring RAM secara berkala tidak hanya membantu menjaga performa perangkat tetap optimal, tetapi juga dapat memperpanjang umur smartphone dan meningkatkan pengalaman penggunaan secara keseluruhan. Ingatlah bahwa setiap merek smartphone mungkin memiliki interface yang sedikit berbeda, namun prinsip dasarnya tetap sama untuk semua perangkat Android.