Shahid lantas bertanya balik kepada wartawan, "Apakah Anda tidak ingin saya memerankan karakter di Farzi?" Ia menjelaskan bahwa dirinya baru saja terlibat dalam satu serial, jadi belum bisa disamakan dengan aktor lain yang lebih sering tampil di platform OTT.

"Jika saya sudah melakukan banyak acara, saya mungkin akan setuju dengan pernyataan Anda," ujar Shahid. Ia menambahkan bahwa pengalaman yang diberikan oleh OTT sangat berbeda. Fokusnya adalah memberikan pengalaman yang luar biasa bagi penonton.

"Saya lebih tertarik untuk memberi penonton pengalaman yang hebat. Sebagai seorang kreator, itu adalah prioritas saya," jelasnya. Shahid menekankan bahwa ia tidak hanya peduli tentang ketenaran, tetapi lebih pada karya yang bisa memberikan dampak positif kepada penonton.

Shahid juga mengungkapkan bahwa Farzi telah menambah banyak hal positif dalam karier aktingnya. Ia merasa serial tersebut memperkenalkan dirinya kepada audiens baru, dan begitu pula dengan film-film yang ia bintangi.

Ia mengungkapkan bahwa baik film maupun serial memiliki tempatnya masing-masing. "Keduanya memiliki nilai dan harus dilakukan dengan cara yang seimbang, jangan berlebihan," kata Shahid, memberi saran agar para aktor bijak dalam memilih proyek.

etelah Farzi, Shahid tampil di film Bloody Daddy (2023) dan Teri Baaton Mein Aisa Uljha Jiya (2024). Tahun ini, Deva menjadi film pertama yang ia rilis. Dalam Deva, Shahid akan kembali memerankan sosok yang membawa citra "Angry Young Man" di layar lebar. Simak terus update dari Bollywood hanya di KapanLagi.com, kalau bukan sekarang kapan lagi?